Ternyata Begini Cara Facebook Mengumpulkan Informasi tentang Kita, Facebook Tau Banget Lho!

Ternyata Begini Cara Facebook Mengumpulkan Informasi tentang Kita
Ternyata Begini Cara Facebook Mengumpulkan Informasi tentang Kita
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Tahun 2018 mungkin bukanlah tahun yang baik untuk Facebook. Perusahaan yang juga memiliki Instagram, Whatsapp, dan Messenger ini tersandung beberapa skandal terkait kebocoran data penggunanya. Salah satu skandal yang menjadi perhatian dunia adalah bocornya data 87 juta pengguna Facebook ke perusahaan pihak ketiga Cambridge Analytica pada Maret 2018. Data tersebut disinyalir digunakan untuk kepentingan politik demi memenangkan Donald Trump dalam pemilu AS tahun 2016. Buntut dari mega skandal itu membuat Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook dipanggil Kongres Amerika untuk memberikan penjelaskan terkait skandal tersebut.

Lalu pertanyaannya seberapa dalam Facebook mengetahui informasi penggunanya? Dan bagaimana cara Facebook mengumpulkan dan menyimpan data pengguna? Lalu apa saja informasi yang disimpan? dan untuk apa informasi tersebut? Nah begini cara Facebook mengumpulkan informasi tentang kita beserta tujuannya.

Facebook menyimpan data profil Kamu

Sudah menjadi hal yang biasa jika kita menuliskan informasipribadi di laman media sosial milik sendiri. Tapi kalau kamu menyadarinya.Semakin banyak informasi yang kamu share di laman sosmed Kamu, maka semakindalam pula Facebook mengetahui tentang diri kamu

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Facebook tau semua tentangprofil pribadi Kita. Semua informasi profil tersebut tersimpan di serverFacebook ketika kamu menuliskan informasi pribadi di akun Facebook kamu,seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, pendidikan, nama orang tua, namakeluarga, nama sahabat dekat, nomor handphone, akun sosial media kamu yang lain, dan informasipribadi lainnya.

Facebook mengetahui di mana kamu berada

Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini juga tahudimana kita tinggal atau dimana wilayah kita saat ini berada. Facebookmengumpul informasi tersebut mungkin dari caption wilayah yang sering kitasematkan di status atau postingan media sosial Facebook kita. Selain itu, Facebookjuga mengumpulkan alamat IP pengguna sehingga memungkinkan Facebook menampilkanplatform dalam bahasa wilayah pengguna.

Facebook merekam aktivitas dan interaksi pengguna

Jika kita mengamati algoritma Facebook saat ini, maka bisakita simpulkan bahwa Facebook menyimpan aktivitas dan interaksi ketika penggunamulai membuka aplikasi media sosial tersebut. Facebook menyimpan aktivitasseperti, apa yang Anda klik, apa yang sering Anda cari, konten seperti apa yangsering Anda lihat, konten apa yang Anda like, dan aktivitas lainnya.

Semua informasi aktivitas pengguna tersebut salah satunya akan ditampung di sebuah tools bernama Facebook Analystic yang berfungsi untuk memudahkan para pebisnis mempelajari dan menganalisa pengguna halaman Facebooknya.

Selain itu, informasi tentang aktivitas pengguna di Facebookjuga berfungsi untuk membantu Facebook memprediksi minat dan kesukaan Andasehingga Facebook bisa lebih sering menampilkan konten sesuai dengan minat dankesukaan Anda pula. Halini mungkin bertujuan agar pengguna Facebook lebih sering dan berlama-lama diplatform media sosial terbesar di duniatersebut. Karena menurutpengamatan, pengguna cenderung lebih nyaman ketika melihat hal-hal yang merekasukai atau sesuatu yang punya kesamaan dengan dirinya.

Tujuannya untuk iklan yang tertarget

Semua aktivitas dan semua informasi yang tersimpan di suatu sistem perusahaan akan disebut dengan istilah Big Data. Nah Big Data ini bisa di analisis sehingga sebuah perusahaan bisa menilai kepribadian penggunanya. Selain bertujuan untuk membuat penggunanya merasa lebih nyaman, Big data juga bisa dimanfaatkan sebagai media menjaring para pengiklan dengan embel-embel bisa menampilkan iklan yang tertarget pada platform-nya.

Maksud dari iklan tertarget adalah iklan yang hanya munculpada pengguna yang memiliki kriteria yang sama dengan iklan tersebut. Sebagaicontoh, si A menyukai mie instan, dan si B tidak suka mie instan. Jadi jika adaiklan mie instan, maka iklan tersebut hanya akan tampil di si A, dan tidak akantampil di si B. Begitulah kira-kira yang disebut dengan iklan tertarget.

Facebook memiliki fitur khusus untuk para pebisnis yanghendak mengiklankan produknya di media sosial tersebut, dimana fitur itu bisadimanfaatkan para pengiklan untuk menargetkan iklan mereka. Beberapa fitur parapengiklan yang ditawarkan Facebook antara lain:

  1. Kepada siapa iklan akan ditampilkan
  2. Di wilayah mana iklan akan tampil
  3. Pengguna umur berapa yang bisa melihat iklan
  4. Perilaku pengguna yang seperti apa
  5. Pengguna yang menyukai halaman apa
  6. Laki-laki atau Perempuan
  7. Alamat email pengguna berdomain apa (Gmail, Yahoo, atau Hotmail)
  8. Koneksi jaringan pengguna yang seperti apa (3G, 4G atau Wifi)
  9. Dan informasi pengguna lainnya.

Semua fitur-fitur tersebut ditawarkan oleh Facebook kepada pengiklan lho. Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa Facebook memang menyimpan dan mengumpulkan informasi penggunanya.

Facebook klaim lindungi data penggunanya

Meskipun begitu, Facebook mengklaim bahwa mereka melindungi data-data penggunanya. Terkait masalah pengiklanan yang tertarget, Facebook mengatakan pengiklan tidak bisa mendapatkan data mentah yang lebih spesifik. Para pengiklan hanya memberitahu Facebook tentang seperti apa orang yang bisa melihat iklan tersebut, kemudian Facebook membuat kecocokan dan menampilkan iklan itu kepada pengguna yang cocok tadi.

Facebook memang lagi gencar-gencarnya menjaring parapengiklan. Bahkan hampirsebagian besar keuntungan Facebook memang berasal dari periklanan. iklan menjadi solusi yang bijakuntuk meraih keuntungan disaat produk dilepas secara gratis dipasaran.

Meskipun begitu, sebenarnya bukan hanya Facebook yang bisa mengumpulkan dan menganalisis data pengguna, tapi hampir semua perusahaan saat ini juga mengumpulkan data penggunanya. Tujuannya untuk apa? Supaya kedepannya produk mereka bisa lebih baik lagi. Dan sekarang, tergantung pada diri kita sendiri. Bijaklah membagikan informasi pribadi apapun dan di manapun. Hargailah privasi Anda sendiri.