Marah adalah emosi dasar yang dialami oleh semua manusia. Biasanya disebabkan oleh perasaan tidak senang yang terjadi karena merasa tersakiti, tidak dihargai, berbeda pandangan, atau ketika menghadapi halangan untuk mencapai tujuan. yang ditujukan biasanya untuk teman, saudara, pacar, sahabat, istri, suami, keluarga, ibu, ayah, anak, pekerjaan dan semisalnya.Banyak yang bertanya apa dampak positif dan negatif nya marah. bagaimana cara dan tips menahan, menghilangkan dan mengendalikan marah dan emosi menurut islam. Betul bahwa amarah itu manusiawi, semua orang pernah marah. Namun kita bisa bertaubat saat ini juga untuk mengubah kebiasaan marah agar lebih bernilai positif.
Marah Menurut Islam
Marah, menurut Imam Al-Ghazali, dalam bukunya yang terkenal, Ihya Ulumuddin, pada hakikatnya merupakan gejolak hati yang mendorong agresifitas. Energi marah ini meledak untuk mencegah timbulnya hal-hal negatif juga untuk melegakan jiwa dan sebagai pembalasan akibat hal-hal negatif yang telah menimpa seseorang.Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda (yang artinya):“Sesungguhnya marah itu bara api yang dapat membakar lambung anak adam. Ingatlah bahwa sebaikbaik orang adalah orang yang melambatkan (menahan) amarah dan mempercepat keridhaan, dan sejelek-jelek orang adalah orang yang mempercepat amarah dan dan melambatkan ridha”Orang yang kuat menurut Islam bukanlah orang yang menakutkan ketika marah, melainkan orang yang mampu mengendalikan diri ketika marah sebagaimana hadits Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa sallam yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairoh,
Marah Menurut Medis
Dijelaskan secara medis, marah berlebihan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan seseorang. Ketika marah, tubuh seseorang akan melepaskan hormon-hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Bila terlalu banyak, hormon tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah kesehatan.Baca Juga : 5 Tips Menjaga Kesehatan supaya Tubuh Lebih Bugar dan FitMeluapkan kemarahan apalagi yang berlebihan, merupakan salah satu ekspresi memanjakan ego yang cenderung bersifat negatif, atau dalam Al-Qur’an sering disebut dengan nafsu amarah. Kita sering beranggapan bahwa dengan meluapkan kemarahan, kita akan melegakan kemarahan, padahal sebenarnya yang terjadi sering kali membuat orang yang bersangkutan tidak dapat mengontrol dirinya.
Ada Beberapa Hal Yang Bisa Mengatasi Rasa Marah Kita.
1. Memaafkan
Memaafkan kesalahan seseorang adalah hal terjitu menghilangkan marah kita. dengan mengikhlaskan semua kesalahan seorang yang berbuat salah. dengan memaafkan juga akan membuat hati kita lebih tenang tentram dan damai.
2. Tersenyum
Cobalah bercermin dahulu ketika hendak marah. apakah kita tidak pernah bersalah ? apakah kita pernah dimaafkan seseorang ? maka dengan begitu akan timbul rasa pengertian bahwa saya pun pernah begitu dan tersenyumlah. maka kemarahan yang kita rasakan perlahan akan sirna.
3. Berpikir Positif
Seringkali kemarahan muncul karena kita sering berburuk sangka terhadap sesuatu (negatif thinking). Cobalah bersikap tenang dan percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
4. Bersujud
Bagi yang beragama islam. bersujud adalah salah satu yang dapat menahan amarah. dengan bersujud layaknya sholat dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah dan perlahan amarahpun akan menghilang.
5. Diam
Terkadang orang yang sedang marah mengatakan sesuatu yang dapat merusak agamanya, suasana dan menyalakan api perselisihan dan menambah kedengkian. maka dari itu saat kita marah hendaknya kita diam. karena diam bukan berarti kalah.
6. Mengubah Posisi
mengubah posisi ketika marah dapat juga menghilang rasa emosi Nabi SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian marah ketika berdiri, maka hendaklah ia duduk. Apabila marahnya tidak hilang juga, maka hendaklah ia berbaring.” (HR Ahmad).
7. Mandi atau Wudhu
Marah ibaratkan api yang menyala-nyala. yang setiapkali bisa meledak dan membesar kemana-mana. maka seperti hukum alam. air lah yang dapat meredam api tersebut. oleh karena itu ketika sedang marah hendaknya kita lekas mandi atau mengambil wudhu.
8. Mendekat kepada orang yang dicintai
Coba dekatkan diri secara fisik kepada seseorang yang kita cintai disaat kita marah untuk menetralisir kemarahan. Misalnya dengan menggenggam tangannya. Kiat ini juga bisa kita gunakan untuk meredam kemarahan orang yang kita cintai pada kita.Baca Juga : 4 Tips Memilih Teman Baik yang Pantas dijadikan Sahabat
9. Mengingat-ingat Kebaikan
Ada kutipan mutiara bahwa ” satu kesalahan akan menghancurkan banyak kebaikan ” maka cobalah mengingat-ingat kebaikan seseorang. jangan terpaku akan kesalahan yang dilakukanya. dengan begitu rasa marah itupun akan cepat redah.Kesimpulannya adalah marah itu tidak akan menimbulkan hal yang positif sama sekali bagi tubuh kita. Bahkan lebih banyak menimbulkan hal yang negatif. bukan hanya untuk kita sendiri bahkan untuk orang lain juga. untuk itu lebih baik kita menahan amarah tersebut. Semoga dengan ini kita dapat dengan mudah mengatasi rasa marah dan menjadi pribadi yang lebih positif lagi. SEMOGA BERMANFAAT
