Setiap manusia pasti akan terkena masalah dan musibah. baik itu terkena masalah atau musibah yang baik atau yang buruk. kalau tidak ada masalah, musibah dan ujian hidup itu artinya kita tidak hidup dan kita tidak dapat menikmat hidup karena musibah adalah pemanis hidup walau kenyataannya adalah pahit. Lalu, bagaimana menyikapinya ? dengan doa saat terkena musibah. Seperti yang dicontohkan Rasullulloh yang selalu berdoa saat terkena musibah dan masalah hidup yang beliau alami karena cobaan dari Allah.Setiap manusia yang ada di muka bumi ini pasti akan mengalami yang namanya ujian hidup dan berbagai cobaan dari Allah. Ujian dan cobaan hidup ini bermacam ragam bentuk dan rupanya, ada yang ringan dan ada pula yang berat. untuk itu janganlah kita sebagai umat beragama berputus asa ketika menghadapi ujian yang berat karena disaat itulah kita berada pada posisi yang amat dekat kepada Allah SWT untuk berdoa saat terkena musibah dan ujian.
PENGERTIAN MUSIBAH
Kata musibah di dalam bahasa Indonesia identik dengan makna teguran dan peringatan. Kata ini biasa digunakan dalam kejadian-kejadian yang mengandung unsur-unsur seperti bencana, kecelakaan, kerugian, kehilangan, kematian, dan yang semisalnya.
PENGERTIAN MASALAH
kata masalah digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan.Definisi musibah dan masalah memang agak terlihat mirip. akan tetapi terdapat juga masalah dan musibah yang baik dan yang buruk
MUSIBAH YANG BAIK DAN BURUK
Musibah dan masalah sangat identik dengan hal-hal yang menyulitkan, membingungkan, akan tetapi definisi musibah dan masalah tidak sampai disitu. terdapat juga masalah dan musibah yang baik. Seperti apa ? dalam bentuk kenikmatanBentuk kenikmatan adalah masalah dan musibah bagi kita. disaat manusia mendapatkan kenikmatan dan kelapangan, manusia itu kemungkinan akan lupa siapa yang memberikannya kenikamatan, lupa akan tuhannya, itu adalah musibah yang sebenarnya bagi manusia,
Terlepas dari hal tersebut. Musibah juga merupakan bukti bahwa Allah mencintaimu,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “
Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah akan menyegerakan hukuman baginya di dunia dan jika Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya niscaya Allah akan mengakhirkan hukuman atas dosa-dosanya sehingga Allah akan menyempurnakan hukuman baginya di akhirat kelak.” (HR. Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas ibn Malik radhiyallahu ‘anhu).
Musibah juga merupakan tanda bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan mengampuni dosa-dosamu,Rasulullah SAW Bersabda:
“Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali dengannya Allah akan menghapus sebagian dosanya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Untuk itu kita harus bersyukur dan selalu menyertakan dan mengingat Allah apapun yang sedang kita kerjakan dan kita lakukan. karena setiap kejadian pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya. kemudian percayalah bahwa Allah tidak akan menurunkan ujian dan musibah melampauin batas kemampuan hambanya.
DOA SAAT TERKENA MUSIBAH
Rossullulloh mengajarkan umat Islam jika terkena musibah agar berdoa kepada Allah SWT seraya berkata, ” Ya Allah SWT, berilah pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik daripadanya”, dengan begitu, “niscaya Allah SWT akan menggantikannya yang lebih baik”. (HR Ahmad ).
INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI’UUNA. ALLOOHUMMA ‘INDAKA AHTASIBU MUSIIBATTI FA’JURNII FIIHAA WA ABDILNII MINHAA KHOIROO
Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kami kembali hanya kepada-Nya. Ya Allah pada-Mu aku memperhitungkan musibahku, maka berilah aku pahala dalam musibah itu dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya.
DOA SAAT TERKENA MASALAH
Allaahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlaa Wa Anta Taj’alul Hazna Idza Syi’ta Sahlaa
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.”
Demikian doa Doa Saat Terkena Musibah dan Masalah Hidup. Semoga bermanfaat bagi kita semua.