Kata Kata Adakalanya | Kutipan | Kalimat | Caption | Ucapan | Quotes | Bijak | Mutiara | Motivasi |
Dalam hidup, kita semua pasti punya tujuan yang ingin diraih, baik untuk cita-cita ataupun urusan percintaan. Sejujurnya, hal inilah yang kadang membuat kita bersemangat menjalani hari. Kayaknya sudah menjadi sebuah hukum alam bahwa ketika manusia telah memiliki kemauan, maka mereka akan berusaha mewujudkan kemauan tersebut. Entah karena rasa penasaran atau karena hal lainnya, namun hal itu menunjukkan bahwa kita termasuk orang yang selalu optimis akan masa depan.
Akan tetapi keinginan terkadang tak sesuai dengan kenyataan. Kadang sekeras apapun kita berusaha, akan ada saatnya dimana kita sampai di sebuah titik yaitu kita mulai merasa lelah dan jenuh. Kedua perasaan ini muncul karena kita akhirnya sadar bahwa semua yang kita usahakan dan upayakan selama ini tak membuahkan hasil, bahkan seolah berjalan di tempat, tak ada perkembangan dan tak ada juga kemundurun. Dan kalau sudah begini, itu sama saja kesia-siaan.
Rasa optimis yang dulu kita tunjukkan perlahan memudar dari pikiran. Bukan karena pesismis untuk kehidupan, tapi pesimis karena tujuan yang dulu kita buat. Terkadang, adakalanya kita butuh waktu sendiri, agar kita bisa introspeksi diri. Apakah tujuan yang kita tetapkan terlalu besar? Apakah kita tak pantas meraihnya? Atau malah cara kita yang salah untuk mendapatkannya?
Ya kita pasti paham, bahwa semua hal yang terjadi pasti ada penyebabnya. Namun perlu diketahui juga bahwa semua ini ada batasnya. Tak selamanya kita berjuang untuk apa yang tak bisa membuat kita bahagia. Suatu saat ketika kita benar-benar sudah tidak kuat, mungkin saat itulah waktu yang tepat untuk mundur, kemudian membuat tujuan yang baru.
KATA KATA ADAKALANYA
Adakalanya kata-kata tak mampu membingkai apa yang dirasakan.
Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak.
Adakalanya seseorang harus berhenti, atau bahkan melangkah mundur untuk suatu alasan yang lebih baik.
Adakalanya sedikit menjauh bukanlah membenci, cuma sekadar memberi ruang kepada hati untuk mengenali.
Adakalanya sebuah ketidakpastian bisa menjadi cara untuk menyelamatkan hati.
Adakalanya kebohongan itu menyimpan kejujuran dan berbuah kenyataan.
Adakalanya kamu menghabiskan waktu menunggu seseorang yang tahu kalau kau sedang menunggu, tapi dia tak juga kunjung datang.
Adakalanya di dunia ini, untuk urusan hati, kita hanya perlu memberi kesempatan pada orang-orang yang peduli.
Ada kalanya, kupilih mencintai secara diam-diam. Karena dalam diam, tak kutemukan penolakan.
Adakalanya, kita tak perlu tahu semua perkara, supaya hati kita tidak terluka.
Orang yang istimewa adakalanya akan terkalahkan oleh orang yang selalu ada disaat suka maupun duka.
ada kalanya aku tidak suka amarahmu, tidak suka diammu, tidak suka kebiasaan-kebiasaanmu. namun, aku masihlah aku, yang mencintaimu dan tidak ingin jauh darimu.
Adakalanya rindu, selebihnya benci, tapi selamanya bersyukur, kerena walau cuma seketika, kamu pernah singgah dan ajarkan aku untuk percaya.
Adakalanya melupakanmu bukanlah sebuah pemaksaan. Namun cara kerja semesta yang mempertemukan lebih tepat dari perpisahan sebelumnya.
Adakalanya kamu perlu menangis agar kamu tahu bahwa hidup bukan sekedar tertawa.
Adakalanya keinginanmu tidak berarti jika dihadapkan pada keinginan orang lain.
Adakalanya kita perlu terima bahwa ada orang yang diciptakan untuk hanya di dalam hati kita, bukan di dalam hidup kita.
Adakalanya setelah ia tiada, baru kita bisa merasakan pahitnya hidup dalam kesendirian. Maka jagalah dia selagi masih ada di sisimu.
Adakalanya kita berbagi, adakalanya juga sesuatu itu dianggap privasi.
Adakalanya kata hatilah yang menggerakan tubuh kita.
Bukan semua perkara yang kita impikan dalam hidup ini akan menjadi milik kita. Adakalanya kita terpaksa korbankan impian itu untuk kebaikan orang lain.
Adakalanya kita pandai menjadi tisu untuk menyeka air mata orang lain, tapi menjadi bisu ketika mengusir kesedihan kita sendiri.
Senyuman tak semestinya tanda bahagia, senyuman adakalanya tanda menutup luka.
Ada kalanya seseorang butuh waktu sendirian, tanpa ingin ditanya apa pun.
Adakalanya kita sampai di satu titik di mana kita harus pasrah, diam, ikhlas dan tidak memikirkannya lagi.
Tidak semua masalah itu perlu diselesaikan, adakalanya masalah itu hanya perlu dilewatkan.
Adakalanya kebahagian itu tidak datang dengan cara memiliki, tetapi ia datang dengan cara melepaskan.
Tidak apa-apa dengan berhenti berjuang. Ada kalanya kita memang hanya perlu kembali ke titik nol dan memulai perjalanan baru.
Adakalanya kita bisa bicara banyak tapi memilih diam hanya agar orang lain tak banyak bicara.
Ada kalanya diam itu lebih baik, karena bicara pun tidak akan merubah keadaan.
Adakalanya kita membiarkan diri kita lemah, justru untuk belajar bagaimana kita menjadi lebih kuat.
Adakalanya, sebuah hinaan bisa menjadi motivasi agar bisa menjadi lebih baik, jika kamu memasukkannya kedalam pikiran, bukan dalam hati.
Hidup kita bagaikan roda, adakalanya kita di bawah, adakalanya di atas. Bersyukurlah kerana kita masih dapat meneruskan roda kehidupan.
Adakalanya menemani dalam diam lebih baik ketimbang berbicara sebanyak apapun.
Adakalanya seseorang harus angkat bicara ketika impian sahabatnya ditertawakan.
Adakalanya kita harus belajar menerima. Bukan untuk menjadi kerdil, tapi untuk berdamai dengan diri, lalu melangkah lebih jauh lagi.
Adakalanya kamu perlu berhenti mengejar dan lihat, apakah dia akan datang padamu atau hanya diam di tempat. Kalau hanya diam di tempat, seharusnya kamu tau apa yang mesti kamu lakukan.
Rejeki datang tidak selalu dalam balutan kain sutra, ada kalanya rejeki datang dalam bungkusan kertas koran.
Saat kamu terus melangkah, ada kalanya kamu merasa lelah karena belum juga tiba di tujuan, tetapi percayalah bahwa kamu sudah semakin dekat dibanding hari-hari kemarin.
Ada kalanya kamu diam dalam gelap, agar kamu tahu siapa yang membawa terang di saat dirimu tak mampu untuk melihat.
Adakalanya kita dihadapkan dengan ketidakmampuan dan membuat diri kita mundur dari tantangan. Batasan tersebut ada untuk menguji dirimu dan kesiapanmu untuk menjadi luar biasa.
Banyak cobaan hidup yang membuatmu meneteskan air mata, namun adakalanya bukan karena sedih tapi karena pada akhirnya kamu bahagia.
Adakalanya sebuah kenyataan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, tapi dari situlah kita belajar tentang arti ikhlas dan kesabaran.