Implikasi berasal dari bahasa Latin ‘implicationem‘ yang berarti keterlibatan. Implikasi adalah sejumlah efek yang diperoleh ketika suatu objek diberi perlakuan tertentu baik itu dalam keadaan sengaja ataupun tidak sengaja.
Efek tersebut pun dapat dilihat selama periode waktu tertentu dan bisa dinilai sendiri seberapa besar efek itu berdampak pada kehidupan.
Kata yang satu ini sudah sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi mungkin masih banyak yang belum mengetahui arti kata implikasi yang sebenarnya dan seperti apakah cara yang tepat untuk menerapkannya.
Lalu apa itu implikasi? Berikut pembahasan mengenai definisi implikasi.
Pengertian Implikasi Menurut Para Ahli
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, implikasi adalah:
- Keterlibatan atau keadaan terlibat
- Yang termasuk atau tersimpul; yang disugestikan, tetapi tidak dinyatakan
2. Silalahi
Implikasi adalah akibat yang ditimbulkan dari adanya penerapan suatu program atau kebijakan, yang dapat bersifat baik atau tidak terhadap pihak-pihak yang menjadi sasaran pelaksanaan program atau kebijaksanaan tersebut.
3. Winarno
Menurut ahli bernama Winarno, setidaknya ada lima dimensi yang harus dibahas dalam memperhitungkan implikasi dari sebuah kebijakan. Dimensi-dimensi tersebut meliputi:
- Implikasi kebijakan terhadap permasalahan publik beserta pihak-pihak yang terlibat
- Kebijakan mungkin mempunyai implikasi pada keadaan-keadaan atau kelompok kelompok diluar sasaran atau tujuan kebijakan
- Kebijakan mungkin akan mempunyai implikasi pada keadaan-keadaan sekarang dan yang akan datang
- Evaluasi juga menyangkut unsur yang lain yakni biaya langsung yang dikeluarkan untuk membiayai program-program kebijakan publik.
- Biaya-biaya tidak langsung yang ditanggung oleh masyarakat atau beberapa anggota masyarakat akibat adanya kebijakan publik.
4. Islamy
Implikasi adalah segala sesuatu yang telah dihasilkan dengan adanya proses perumusan kebijakan, sehingga bisa diartikan sebagai konsekuensi dan akibat yang akan timbul setelah pelaksanaan kegiatan atau kebijakan tertentu.
Jenis-Jenis Implikasi
1. Implikasi Etika
Pada dasarnya, etika merupakan hal yang senantiasa diajarkan sejak usia dini oleh orang tua ataupun keluarga terdekat. Hal tersebut pun akan diajarkan secara rutin agar etika bisa selalu digunakan ketika sudah terjun secara langsung dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Implikasi adalah kebiasaan yang sudah tertanam pada diri seseorang. Contoh yang sering ditemukan adalah ketika anak-anak masih sangat muda, maka mereka harus senantiasa menghormati orang yang lebih tua daripada mereka.
Selain itu, mereka harus meminta maaf terlebih dulu saat melakukan kesalahan sehingga kebiasaan itu memiliki implikasi yang baik yaitu kebanggaan dan penghormatan.
2. Implikasi Globalisasi
Implikasi globalisasi seringkali diartikan sebagai suatu efek atau dampak saat terjadi fenomena globalisasi yang melanda suatu negara ataupun wilayah tertentu. Terkadang, implikasi jenis ini memiliki efek yang bersifat negatif dan positif serta mencakup berbagai hal seperti teknologi, bahasa, budaya, pendidikan, dan lain-lain.
Salah satu dampak positif dari globalisasi adalah negara yang menerima proses globalisasi menjadi lebih modern dan tidak akan ketinggalan dari perubahan-perubahan dunia.
Akan tetapi, proses ini pun juga membawa dampak negatif yang tidak bisa dihindari sebab negara yang menjadi pengirim globalisasi tersebut akan menguasai negara atau memberikan pengaruh besar terhadap negara lain.
Contoh sederhananya, sekarang semakin banyak dibangun mall dengan bangunan mewah dan supermarket di berbagai wilayah, bahkan sudah menjalar memasuki daerah pedesaan. Hal tersebut tentu akan membawa dampak yang bertolak belakang, sebab di satu sisi mampu memudahkan akses mencari kebutuhan hidup namun juga dapat menggusur keberadaan pasar tradisional.
3. Implikasi Teoritis
Implikasi jenis ini memiliki tujuan untuk meyakinkan dan mendukung para penguji mengenai kontribusi mereka terhadap ilmu pengetahuan. Mereka pun akan meneliti lagi teori-teori yang mereka gunakan saat ingin memecahkan masalah tertentu dari suatu penelitian.
4. Implikasi Metodologi
Implikasi metodologi memiliki sifat opsional sehingga bukanlah suatu keharusan yang harus dilakukan. Namun, biasanya langkah ini ditempuh oleh peneliti untuk mendiskusikan mengenai cara yang bisa membantu dalam proses pembuatan teori dalam penelitian. Implikasi metodologi lebih memperlihatkan mengenai hal yang muncul dari penelitian itu sendiri.
Sebagai contoh, pada bagian metodologi peneliti dapat menjelaskan mengenai bagian mana saja yang telah dilakukan dengan baik atau bagian lain yang terasa sulit. Peneliti dapat menyajikan hal tersebut untuk memudahkan penelitian sehingga hasil akhir pun bisa dimaknai dengan lebih mudah.
5. Implikasi Manajerial
Implikasi jenis ini memiliki fungsi yaitu untuk membahas mengenai hasil akhir atau bab kesimpulan dari suatu penelitian.
Kesimpulan tersebut harus didapatkan setelah memikirkan mengenai kebijakan yang sudah digunakan pada bagian metode penelitian, sehingga hasil akhir pun bersifat universal dan tidak hanya mengandalkan perasaan subjektif yang dimiliki oleh peneliti saja.
Implikasi manajerial tidak bisa dipisahkan dari ilmu manajemen, sebab manajemen sendiri pun juga memiliki dua jenis implikasi lagi yaitu:
- Implikasi yang memiliki sifat substantif atau perkiraan mengenai perumusan dan rencana suatu tindakan
- Implikasi prosedural yang terdiri atas analisis, perencanaan kerja, tata cara analisis, dan pilihan kebijakan
6. Implikasi dalam Kepemimpinan
Dalam kepemimpinan, terdapat berbagai hal yang harus senantiasa diperhatikan. Sebagai seorang pemimpin, tentu orang tersebut harus memiliki kemampuan dan sikap tertentu yang mampu membantu proses keberlangsungan dari organisasi atau perusahaannya sehingga mereka bisa mencapai tujuan yang sebelumnya sudah dirangkai bersama.
Pemimpin yang baik tentu memiliki implikasi dan mampu membawa manfaat yang positif terhadap anggota maupun organisasi yang dia pimpin, sehingga mereka pun bisa semakin dihargai dan dihormati oleh orang lain.
Tidak hanya harus mampu bertanggung jawab, namun pemimpin juga harus bisa menyemangati anggotanya agar mereka tidak gampang merasa lelah atau ingin menyerah.
7. Implikasi Logika Matematika
Meskipun implikasi lebih sering ditemukan pada kajian ilmiah ataupun penelitian, namun ternyata kata ini pun juga digunakan dalam bidang matematika.
Implikasi dalam matematika didefinisikan sebagai pernyataan yang memiliki arti majemuk, dan ditunjukkan dalam kata “maka” atau “jika”.
Nah, begitulah beberapa hal yang bisa diketahui mengenai implikasi. Implikasi adalah hal yang erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan kegiatan sehari-hari, sehingga tidak heran apabila kata ini sekarang menjadi begitu sering digunakan oleh para peneliti maupun orang awam.
