Pengertian Kronologis adalah? Arti, Ciri, Fungsi dan Contoh Kronologis

Pengertian Kronologis adalah? Arti
Pengertian Kronologis adalah? Arti
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Kronologis menjadi alur cerita yang berurutan dari suatu kejadian. Menurut bahasa Yunani, kronologis adalah sebuah ilmu tentang waktu. Sedangkan secara umum, kronologis adalah urutan peristiwa dimulai dari yang paling lama hingga peristiwa yang paling akhir.

Penggunaan kronologis digunakan untuk membantu merekonstruksi suatu kejadian. Karena kronologis dapat memudahkan untuk mengetahui bagaimana sebuah peristiwa terjadi.

Pengertian Kronologis

Pengertian Kronologis
Photo by Pexels

1. Secara Umum

Umumnya, kronologis adalah istilah yang digunakan untuk sesuatu yang berkaitan dengan waktu atau urutan suatu kejadian. Contohnya adalah pada peristiwa-peristiwa sejarah yang kronologi peristiwanya dimulai dari awal mula hingga berakhirnya suatu peristiwa.

2. Berdasarkan bahasa

Kronologis adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani. Kronologis berasal dari kata Chronos dan Logos.

Chronos memiliki arti waktu dan logos artinya adalah ilmu. Jika digabungkan, maka kronologis berdasarkan bahasa Yunani adalah ilmu tentang waktu.

Pada kronologis sebuah kejadian akan diurutkan peristiwa-peristiwa mulai dari yang paling lama atau awal mulanya hingga peristiwa yang terakhir.

3. Menurut para ahli

Menurut ahli, kronologi sejarah diperlukan untuk menggolongkan peristiwa-peristiwa berdasarkan klasifikasi jenis dan waktu terjadinya. Peristiwa tersebut disusun dari masa paling awal hingga paling akhir.

Menjelaskan peristiwa secara kronologis dapat diartikan sebagai menjabarkan kejadian berdasarkan perkembangan dan urutan waktu.

Menggolongkan peristiwa berdasarkan kronologis terjadinya banyak dibutuhkan untuk beragam tujuan.

Menggolongkan kejadian sesuai dengan kronologis peristiwa juga memiliki banyak fungsi penting seperti untuk mengetahui penyebab dari kejadian tersebut.

Ciri-ciri Kronologi

Ciri-ciri Kronologi
Photo by Pexels

Kronologi memiliki ciri-ciri seperti berikut:

  • Berpikir kronologis akan mempelajari kehidupan sosial dengan dimensi waktu secara memanjang.
  • Konsep berpikir kronologis adalah memandang masyarakat sebagai suatu yang bergerak terus menerus. Manusia memiliki hubungan sebab akibat atau yang biasa disebut dengan istilah kausalitas.
  • Berpikir kronologis adalah berpikir untuk mengurai proses perubahan dari waktu ke waktu dalam kehidupan masyarakat.
  • Konsep berpikir kronologis akan menguraikan kehidupan manusia secara dinamis.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tujuan Wawancara

Fungsi dan Tujuan Kronologis

Fungsi dan Tujuan Kronologis
Photo by Pexels

Kronologi dalam sejarah memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.

1. Memudahkan penggolongan peristiwa

Penggolongan peristiwa dengan cara menyusun kejadian-kejadian secara berurutan akan memudahkan untuk memisahkan peristiwa-peristiwa berdasarkan waktu kejadian.

Contohnya adalah saat menyusun kronologi kemerdekaan Indonesia. Sejarah tersebut dapat terbagi sesuai kronologis waktu yaitu mulai dari perjuangan, periode liberal, masa demokrasi terpimpin, masa orde baru, dan masa reformasi.

2. Mempermudah mempelajari sejarah

Fungsi kronologis adalah untuk memudahkan dala mempelajari suatu peristiwa sejarah. Mempelajari suatu peristiwa di masa lalu akan lebih mudah dengan mengurutkan peristiwa demi peristiwa secara berurut berdasarkan waktu terjadinya.

Konsep ini akan memudahkan untuk mencari tahu mengapa suatu peristiwa terjadi dan apa dampak yang ditimbulkan setelahnya.

3. Memudahkan menarik sebab akibat suatu kejadian

Menyusun suatu peristiwa secara urut dan runtut akan memudahkan Anda untuk mengetahui sebab dan akibat dari peristiwa tersebut.

Dimulai dari awal mulanya suatu peristiwa yang merupakan sebab peristiwa tersebut. Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengenali indikasi apabila peristiwa-peristiwa serupa terjadi kembali di masa mendatang.

Selain fungsinya untuk mengetahui peristiwa secara lebih runtut, tujuan kronologis adalah untuk beberapa hal berikut.

  • Merekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan urutan waktu yang tepat.
  • Menghindari kerancuan dalam pembagian waktu pada peristiwa sejarah.
  • Mempermudah penggolongan peristiwa sejarah berdasar waktu kejadian.
  • Mempermudah mengetahui sebab dan akibat dari suatu kejadian.
  • Mempermudah pembelajaran kejadian masa lalu untuk dipelajari kembali.
  • Merekonstruksi peristiwa sejarah dengan lebih jelas.
  • Menghubungkan peristiwa sejarah di berbagai tempat lain dalam waktu yang sama.

Menceritakan suatu peristiwa berdasarkan kronologis biasanya juga menggunakan beberapa kata yang mudah dikenali. Ciri-ciri kronologis adalah menggunakan beberapa kata berikut.

  • Mula-mula
  • Sebelum
  • Sejak saat itu
  • Lalu
  • Kedua
  • Sementara itu
  • Sesudahnya
  • Ketiga
  • Kemudian
  • Pada akhirnya

Contoh Kronologi

contoh-kronologi
Photo by Pexels

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung kronologis.

  • Saat berangkat sekolah saya bertemu seorang ibu-ibu yang kesulitan menyeberang. Selanjutnya saya membantu ibu itu untuk bisa menyeberang jalan.
  • Banyak anak bermain di tanah lapang seharian dan pada akhirnya mereka pulang saat senja telah tiba.
  • Sebelum matahari terbenam, saya pulang ke rumah dengan segara.
  • Ayah selalu mengantar Dina terlebih dahulu ke sekolah, setelahnya baru ayah akan berangkat ke kantor untuk bekerja.
  • Daging sapi yang dibeli dari pasar itu dicuci terlebih dahulu, kemudian daging dipotong dan dimasak sesuai kebutuhan.
  • Setelah bel masuk berbunyi, para murid masuk kembali ke ruang kelas masing-masing.

Itulah beberapa informasi penting terkait pengertian, fungsi, dan tujuan kronologis. Bisa disimpulkan bahwa kronologis adalah catatan-catatan yang berisi urutan waktu kejadian dari sebuah peristiwa di masa lalu.