Kata Kata Bijak mengatakan. Menjadi bahagia itu sederhana, tak perlu mewah asal merasa berkecukupan itu sudah lebih dari cukup kok untuk merasa bahagia. Namun ada pula sebagian orang yang memaknai kemewahaan adalah bentuk kebahagiaan. “kalo gak mewah, berarti gak bahagia”. Apakah memang seperti itu ?Itu tergantung dari bagaimana cara pandang kita memaknai arti kebahagiaan itu seperti apa, orang yang menganggap kemewahaan adalah bentuk kebahagiaan mungkin saja mereka sudah terbiasa hidup bergelimang harta, dan selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ketika orang tersebut menemukan kondisi yang 100% berbeda dari kehidupannya, orang tersebut akan menganggap itu bukanlah kebahagiaan.Tak perlu merasa iri dan menganggap hidup dia lebih beruntung dari kamu, belum tentu juga orang yang kaya dan punya segalanya itu orang yang selalu bahagia. Semua kesuksesan prestasi dan harta yang mereka milik tak menjamin apakah hidup mereka lebih bahagia daripada kita yang hidup sederhana. bisa jadi kan mereka merasa lebih tidak bahagia, kenapa ?.Dalam kasus seperti ini, biasanya orang-orang sukses tersebut lebih mudah merasa kesepian, depresi, ataupun sering mengalami stres. walaupun tak sulit menemukan teman dan sahabat dalam kondisi mereka seperti itu, namun kesenangan yang mereka cari kadang hanya sebuah tempat pelarian dari masalah dan cobaan yang sedang mereka alami. Kesenangan itu sesaat loh, sejam, atau mungkin paling lama cuma sehari. Dan ketika kesenangan itu berakhir, masalah dan cobaan yang semula kita lari darinya masih akan menunggu kita dirumah.Jadi intinya, kebahagiaan itu tidak bisa diukur dengan seberapa mewahnya hidup seseorang. kalo kaya, punya semua apa yang kita mau, namun tak bahagia dan selalu tertekan ya apa gunanya coba. Mending hidup yang sederhana namun merasa tenang lahir dan batin, itu sudah cukup buat kita selalu tersenyum gembira dan merasa senang.Semua orang berhak merasakan kebahagiaan. tapi kita juga harus paham tentang definisi dari kebahagiaan itu seperti apa. Bukan hanya sekedar bisa merasakan, namun juga harus bisa memahami bahagia itu dengan bijak. Niscaya jika kita sudah belajar makna dari apa itu bahagia, besar kemungkinan kita akan mengenal namanya rasa tanggung jawab, dan pengorbanan.Dalam pembahasan ini yaitu 10 ciri kebiasaan orang yang tidak bahagia bukan untuk menunjukan gimana sebenarnya tanda seseorang yang tidak bahagia, karena kita tidak bisa menilai apakah seseorang itu bahagia atau tidak. Dalam pembahasan ini, hanya bermaksud untuk kita bisa introspeksi diri sendiri. Mengobati dan mengatasi apa yang salah pada diri sendiri supaya kita bisa merasakan arti sebuah kebahagiaan.
10 Ciri Kebiasaan Orang Yang Tidak Bahagia
1. Gemar Menyimpan Dendam
2. Selalu Merasa iri
Image: The Indian Express |
Iri dan dengki adalah salah satu penyakit hati. Iri adalah sebuah kondisi dimana kita tidak menyukai apa yang orang lain dapatkan. Sebenarnya iri hati itu diperbolehkan asal masih dalam koridor yang positif, misalnya, “iri sama teman yang mendapat rangking 1, dan kamu ingin mengalahkannya dengan cara giat untuk belajar” dan sebagainya.Tapi iri akan menjadi negatif jika kita merasa “ingin menjadi seseorang” namun tak pernah untul berusaha. malah senang menjatuhkan orang lain agar kamu bisa mendapat kesempatan untuk berada diposisi nya saat ini.Percaya deh, kalo kita masih menyimpan perasaan iri yang negatif seperti ini hanya akan membuat kita jadi lelah, ibaratnya kamu pengen pergi ke bulan tapi kamu tidak tahu caranya untuk sampai kesana.
3. Tidak Pernah Menyelesaikan Apapun
4. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Saat kamu mempunyai tujuan yang jelas, kamu bisa tahu apa yang akan mesti dilakukan. Contohnya seperti ini, kamu besok ingin pergi ke suatu tempat, otomatis kamu mestinya ada persiapan dan sudah tahu harus lewat mana agar sampai tujuan.Berbanding terbalik dengan orang-orang yang tidak bahagia, hidupnya dirasa hilang tanpa arah dan tidak memiliki tujuan yang jelas. Orang tersebut merasa selalu kebingungan harus berbuat apa dan harus berjalan kemana.
5. Hobi Perpoya-Poya
Memang sih manusia itu pasti memiliki kebutuhannya masing-masing, kita perlu makan, perlu pakaian, ataupun perlu sekedar menikmati secangkir kopi di cafe demi menghabiskan waktu luang untuk bersantai sejenak. Tapi apa jadinya jika kita seakan tidak peduli dengan apa yang dibelanjakan. Kadang kita jusru membeli barang yang tak dibutuhkan sama sekali, membeli gadget baru walaupun hape lama masih bisa digunakan dengan baik, untuk apa ? supaya dianggap orang yang kekinian.Ada juga seseorang yang dengan gampang mengeluarkan uangnya untuk tempat pelarian, dalam artian hanya sekedar penghilang stres dan bosan. Banyak tu ya saat ini orang yang berbelanja puluhan juta rupiah di mall hanya untuk penghilang rasa bosennya dirumah.Memang sih ini bukanlah masalah yang besar, itu mah uang-uang mereka dan hasil kerja keras sendiri pula, jelas mereka berhak menggunakannya untuk apapun. Tapi sekedar masukan aja, kalo memang hanya sekedar bosen di rumah, atau stres dikantor. ada baiknya gak mesti juga menghilangkan perasaan tersebut dengan shoping barang-barang yang mahal dan gak diperlukan sama sekali, kan masih banyak yang bisa kita explore di dunia ini.Jadikan diri kita ini ibaratkan seorang turis di negeri sendiri. kita bisa berpergian ke tempat-tempat yang menarik. Nah loh kan sama aja berpoya-poya namanya.? Iya, tapi dirasa hal ini akan jauh lebih baik ketimbang membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Selain kita bisa menghilangkan rasa bosan, kita juga bisa menambah wawasan, menambah pengalaman, dan bertemu orang-orang baru.
6. Tidak Konsisten
Seperti dikatakan diatas bahwa perkataan itu harus kita pengang, kalo kamu mengatakan “Aku Bisa”. ya sebisa mungkin harus dipertahankan. Jangan bisa mengatakan tapi malah berhenti ditengah jalan. Kalo memang seperti, semua orang juga bisa kok mengatakan “Aku Bisa”. Intinya sih, bagaimana kita mengatakan sesuatu dan bisa bertanggung jawab sampai akhir.
7. Mengeluh sepanjang masa
8. Memaksakan Kehendak
Seseorang yang sering memaksakan kehendaknya adalah seseorang yang gak tahu makna sesungguhnya dari kesabaran. Perlu kita ketahui bahwa sabar adalah sifat yang sangatlah penting, dimana dengan sabar, kita akan mampu mengendalikan emosi dan ego diri sendiri.Baca Juga: 30 Kata Kata Menghargai dan Menjaga Perasaan Orang LainOrang yang suka memaksakan kehendaknya bisa jadi orang yang terlalu khawatir karena susuatu, bisa karena masa depan, atau mungkin karena trauma masa lalu. Mereka lebih suka yang instan daripada mengenal namanya perjuangan. Percayalah orang-orang seperti ini adalah orang yang susah untuk berhasil, karena mereka cenderung ceroboh melakukan sesuatu. Sekalipun mereka berhasil, mungkin saja keberhasilannya gak akan tahan lama.
9. Cari Perhatian
Emang ya, kita kadang merasa dibuat sedikit kesal saat melihat orang lain membagikan kebahagiaan berbau pamer di media sosial, bukan berarti kita iri atau apa, tapi apa gak bisa sedikit menahan diri untuk tidak membagikan semua informasi pribadi di media sosial. Jujur sih, menurut saya ketika melihat orang yang terlalu sering mengumbar informasi pribadinya adalah orang yang tidak menarik lagi. Rasanya gak ada tantangan lagi gitu untuk kepoin semua rahasia dia.Nah Orang-orang suka pamer itu bukan berarti hidup nya terus-menerus bahagia, tapi bisa jadi kan itu adalah sebuah topeng untuk menutupi kesedihannya. Mereka menghibur dirinya sendiri dengan cara pamer sehingga orang lain dapat memujinya.
10. Tidak Pernah Bersyukur
Bersyukur adalah perasaan menerima semua apa yang ada dan apa yang tidak ada. Bersyukur adalah poin utama alasan mengapa seseorang tidak bahagia atas kehidupannya, bisa jadi dalam hidupnya sangat sedikit sekali mengucapkan syukur atas pemberian nikmat dari Tuhan semesta alam.Percaya atau tidak, dengan selalu mengucap syukur pastinya akan buat kita selalu merasa bahagia apapun kondisi kita saat ini. Coba deh kamu mengucap syukur sekarang, gimana perasaan kamu setelahnya, tenang kan. Nah untuk itu, cobalah berusaha untuk selalu mengucap syukur kapanpun dan dimanapun.