Saat ini terkadang diantara kita banyak yang sibuk mengurusi orang lain, mengkritik, mengomentari, bahkan menghakimi. Kadang kita menganggap bahwa diri kita ini lebih baik, lebih benar, dan lebih terhormat daripada orang lain sehingga kita bersifat sombong dan mudah merendahkan orang lain.
Sesungguhnya sifat seperti ini mungkin karena kita tak paham tentang diri kita sendiri, tentang kelemahan kita, tentang kekurangan kita, dan tentang aib-aib kita.
Tak jarang kita menolak semua kelemahan kita dengan cara mencari-cari kelemahan orang lain agar kelemahan kita tertutupi.
Manusia tidak ada yang sempurna. Sebelum kita menilai orang lain, lebih baik kita menilai diri kita sendiri terlebih dahulu.
Nilailah apakah kita lebih baik daripada orang yang ingin kita nilai? Apakah kita ini tidak pernah melakukan kesalahan? Dan apakah kita tidak memiliki kekurangan?
Introspeksi diri bukan berarti bahwa saya salah dan anda benar, atau sebaliknya. Namun introspeksi diri akan mengajarkan kita untuk saling menghargai, saling menghormati, dan saling memahami satu sama lain.
Sama seperti kata kata introspeksi diri berikut ini. Kalimat dan kutipan bijak dibawah ini bisa kita jadikan caption, quotes, dan ucapan motivasi agar kita introspeksi diri sebelum menilai orang lain. Berikut adalah kata kata tentang introspeksi diri.
Kata Kata Introspeksi Diri
Introspeksi diri itu penting, bukan berarti aku salah dan kau benar.
Jangan habiskan waktu untuk menyalahkan diri atau orang lain. Introspeksi adalah pelarian yang baik untuk menjadi lebih baik.
Jangan egois, tapi saling memahami. Jangan mau menang sendiri, tapi mulailah introspeksi diri.
Menghujat lebih mudah daripada introspeksi diri.
Merasakan diri ini terbatas adalah suatu hal yang baik supaya hidup tidak terlalu percaya diri.
Hidup adalah tentang saling mengingatkan bukan saling menyalahkan.
Terkadang kita butuh waktu untuk menyendiri supaya bisa berpikir jernih dan introspeksi diri.
Lebih baik introspeksi diri daripada merendahkan orang lain.
Hati yang menuduh tidak bisa melihat dosanya sendiri.
Merenung bisa menjadi kesempatan untuk introspeksi diri atas segala hal yang kita alami.
Introspeksi diri memang perlu, tapi jangan sampai terlalu menyalahkan diri sendiri.
Jika seseorang tidak menyukaimu, mungkin ia perlu dikoreksi. Jika hampir semua orang tidak menyukaimu, mungkin kamu perlu introspeksi diri.
Selalu ada pelajaran baik dari setiap kejadian yang menyakitkan, selama kau mau introspeksi diri.
Kata “Introspeksi” itu untuk diri sendiri, bukan ditujukan untuk orang lain.
Harusnya saling introspeksi bukan saling mengoreksi.
Terlalu sering mengoreksi, biasanya jadi lupa introspeksi diri.
Introspeksi diri adalah awal dari peningkatan diri.
Introspeksi yang sebenarnya adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan, bukan hanya kelemahan.
Memang setiap orang pasti punya salah, tapi coba introspeksi dulu aja, barangkali kamu yang salah.
Manusia lebih mengingat kesalahan orang lain daripada introspeksi dengan kesalahannya sendiri.
Intro yang terpanjang adalah introspeksi diri.
Yang perlu dikhawatirkan bukanlah keburukan orang lain tentang kita. Namun keburukan sendiri yang sulit kita kendalikan.
Sebelum menyalahkan keadaan, coba beri sedikit waktu untuk berkaca dan introspeksi. Bisa jadi kita yang keliru.
Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri Anda terlebih dahulu pada posisi yang benar.
Seringkali introspeksi diri itu lebih sulit daripada mengoreksi kesalahan orang lain.
Terkadang manusia lebih suka menghakimi orang lain tetapi lupa untuk introspeksi diri.
Jiwa yang paling introspektif seringkali adalah mereka yang paling tersakiti.
Jangan mencela musibah, perbanyak istighfar dan introspeksi diri.
Masalah dari introspeksi diri adalah bahwa itu tidak ada akhirnya.
Hati yang menghakimi kurang introspeksi.
Introspeksi adalah evaluasi diri sendiri. Ekstrospeksi adalah membandingkan tingkah laku sendiri dengan tingkah laku orang lain.
Lebih baik introspeksi diri walaupun benar, daripada merasa benar tapi tidak introspeksi.
Sering-seringlah bercermin, itu langkah awal introspeksi diri.
Jangan menduga apa yang dipikirkan orang lain seperti dugaanmu, lebih baik introspeksi diri.
Kesulitan selalu menghadirkan peluang untuk introspeksi diri.
Ada garis tipis antara introspeksi dan membuang-buang waktu.
Sebelum menghakimi orang lain, lebih baik kita sama-sama melihat ke dalam diri sambil introspeksi.
Introspeksi adalah salah satu langkah untuk membangun pribadi yang lebih bermakna.
Terkadang kesuksesan hanya dapat dicapai melalui kegagalan dan introspeksi yang berulang.
Istirahat dari penolakan diri, cobalah introspeksi diri.
Traveling dapat menjadi salah satu bentuk introspeksi yang paling bermanfaat.
Tantangan terbesar seseorang adalah introspeksi diri dan mengendalikan diri sendiri.
Apapun perbuatan yang kita lakukakan, perbuatan baik ataupun buruk akan kembali kepada diri kita sendiri.
Karena bosan sebenarnya bukan alasan untuk meninggalkan tapi untuk saling introspeksi diri.
Introspeksi adalah hal yang paling penting, karena Anda tidak dapat melihat masa depan tanpa mengetahui tentang diri Anda sebelumnya.
Setiap orang bisa menjadi juri. Tapi tak semua orang sadar diri.
Terkadang bercermin membuat kita sadar bahwa hidup pun tidak selalu benar.
Tetaplah bersabar dalam setiap kekalahanmu. Tetaplah introspeksi dalam setiap kesalahanmu. Tetaplah rendah hati dalam setiap kemenanganmu.
Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Tak perlu menghakimi, lebih baik introspeksi diri.