Kisah Inspiratif Sang Pendiri Gojek – Nadiem Makarim

Kisah Inspiratif Sang Pendiri Gojek - Nadiem Makarim
Kisah Inspiratif Sang Pendiri Gojek - Nadiem Makarim
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Gojek, Ya aplikasi gojek memang sangat cepat berkembang dan besar. Bagaimana tidak, Sesuatu yang mungkin terlihat simple yaitu jasa layanan ojek online nyatanya berdampak yang sangat besar terhadap masyarakat indonesia. Diantara kita mungkin sudah menggunakan aplikasi gojek bahkan malah ada yang sudah berlanggan karena dirasa adanya aplikasi Gojek sangat membantu untuk aktivitas sehari-hari dan lagi sangat simple dan nggak ribet.Namun dari kesuksesan Gojek, apakah kalian mengetahui siapa sosok dibalik Gojek ? Siapa pencipta dan pendirinya ? dia adalah Nadiem Makarim founder dari Gojek. lalu bagaimana cerita sukses Nadiem Makarim bisa mendirikan aplikasi Gojek ? Berikut kita akan mengenal biografi dan profil serta kisah inspiratif perjalanan hidup Nadiem Makarim yang mungkin akan memberikan pelajaran hidup yang berharga. Simak Penjelasannya. 

Profil Nadiem Makarim

Menurut informasi yang didapat, Nadiem Makarim pernah bersekolah SD di jakarta. kemudian Nadiem Makarim menyelesaikan SMA di singapura. Setetah lulus SMA, Nadiem Makarim melanjutkan pendidikan kuliahnya di Brown University, Amerika Serikat dengan mengambil jurusan International Relations. tidak hanya itu, satu tahun lamanya Nadiem Makarim mengikuti program foreign exchange di London School of Economics. Setelah lulus,  Nadiem Makarim memutuskan untuk melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration).Baca Juga : 5 Karakter Pengusaha Sukses yang Wajib Dimiliki Semua Orang

Perjalanan Karir Nadiem Makarim

Nadiem Makarim sudah merasakan asam garam dunia bisnis. dia diketahui pernah bekerja di sebuah perusahan bernama Mckinsey & Company yang bergerak dibidang konsultan yang ternama di Jakarta, Nadiem Makarim menghabiskan waktu selama 3 tahun untuk bekerja disana. Lalu diketahui juga Nadiem Makarim pernah bekerja di Zalora dan menjabat sebagai Co-founder dan Managing Editor. lalu dia juga pernah menjadi Chief Innovation officer kartuku. dengan segudang pengalaman yang pernah ia rasakan. Nadiem Makarim merasa ini adalah modal yan berharga dan akhirmya memutuskan untuk memiliki perusahaannya sendiri. lalu ia memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011

Saya tidak betah kerja di perusahaan orang lain. Saya ingin mengontrol takdir saya sendiri – Nadiem Makarim

 

Asal mula Berdirinya Gojek

Dengan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan yang selama ini ia habiskan waktunya sehari-hari. Nadiem Makarim kemudian mendapatkan ide yang sangat brilian. ia melihat bahwa kemacetan di ibukota jakarta semakin hari semakin parah. disisi lain Nadiem Makarim juga melihat sistem transportasi yang ada di jakarta tidak terlalu banyak pilihan.Awalnya Nadiem Makarim adalah seseorang pengguna ojek dalam kegiatan sehari-harinya. Dari obrolannya dengan tukang ojek langganannya ia mengetahui bahwa sebagian besar waktu tukang ojek justru dihabiskan untuk menunggu penumpang dan menunggu giliran dengan tukang ojek lainnya. Di sisi lain ia pun menyadari bahwa ojek selama ini belum memberikan kenyamanan dan keamanan yang pasti.Menurut Nadiem Makarim itu adalah peluang yang sebenarnya untuk dia. peluang dimana ia bisa membantu orang banyak serta memberikan rasa aman dan nyaman untuk jasa yang akan dia buat nantinya. lantas dia kemudian mengajak teman-temannya untuk mendirikan sebuah sistem layanan ojek secara online yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. tidak hanya membantu untuk calon pengguna ojek online saja. Nadiem Makarim juga dapat membantu mencarikan calon penumpang ojek kepada driver-driver gojek nantinya. 

Berkembangnya Gojek

Gojek diresmikan pada tahun 2011 yang menjadikan Nadiem Makarim sebagai CEO Gojek, Gojek akhirnya di sambut secara antusias oleh masyarakat indonesia karena Gojek adalah suatu trobosan teknologi baru yang belum ada sebelumnya di Indonesia. dan lagi dengan adanya Gojek dinilai dapat memudahkan banyak masyarakat Indonesia.Gojek semakin hari semakin berkembang. pada tahun 2014 Gojek mendapatkan suntikan dana besar dari perusahaan investasi asal singapura yaitu Northstar Group untuk lebih mengembangkan sistem Gojek garapan Nadiem Makarim tersebut.Popularitas Gojek semakin tak terbentung ketika pada tahun 2015. Gojek resmi merilis aplikasi versi mobilenya. dengan ini Gojek sukses menarik lebih banyak calon pengguna Gojek untuk kedepannya. Nadiem Makarim dinilai memang sangat cerdas memanfaatkan peluang. dengan dirilisnya aplikasi mobile Gojek, para calon pelanggan Gojek nantinya dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit.Baca Juga : 5 Kebiasaan yang harus Anak Muda Miliki Agar Masa Depan Bisa SuksesTahun 2016 Gojek resmi merilis sistem pembayaran mereka sendiri yang disebut Go-Pay. kemudian mereka terus berkembang maju dengan mengeluarkan fitur baru yaitu layanan taksi online yang diberi nama Go-Car untuk lebih melebarkan sayapnya di bisnis tersebut.Dan yang menarik, pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, Nadiem Makarim hanya membawahi 20 orang tukang ojek, namun dengan sistem prekrutan yang mudah dan cepat, Perusahan Go-Jek sudah mempunyai driver puluhan ribu yang terdiri dari driver Go-Jek dan Go-Car. dan hingga kini Gojek terus berinovasi di bisnis mereka untuk mendapatkan calon pelanggan mengingat persaingan dalam jasa ini sangatlah ketat.