Bicara tentang Search Engine, pasti kita mengenal namanya Yahoo bukan. Yups, Yahoo Inc adalah singkatan dari Yet Another Hierarchical Olficious Oracle, mesin pencari terbesar pada masanya. Yahoo juga adalah pioneer lahirnya mesin pencari sebelum adanya Google, Bing, dan sebagainya. Layanan Yahoo yang populer adalah, Mesin pencari, Yahoo mail, Yahoo Messenger, Yahoo News, Yahoo Finance dan masih banyak lagi.Tapi tahukah Anda siapa sosok dibalik kesuksesan dan nama besar Yahoo, Dia adalah Jerry Yang & David Filo. Lalu bagaimana kisah sukses mereka berdua saat mendirikan Yahoo ? Berikut kita akan mengenal profil dan biografi serta cerita inspiratif dari founder Yahoo Jerry Yang & David Filo yang mungkin memberikan pelajaran kehidupan yang berharga untuk kita. Simak Penjelasannya.
Biografi Jerry Yang & David Filo
Jerry Yang Chih-Yuan lahir di Taipei, Taiwan pada tanggal 6 November 1968. ia adalah pria berdarah Amerika-Taiwan. Jerry Yang pindah ke San Jose, California pada usianya menginjak sepuluh tahun bersama ibu dan saudara laiki-lakinya. Ayah Jerry meninggal ketika ia masih berusia dua tahun. Ibunya adalah seorang guru bahasa inggris. Jerry Yang menamatkan SMA di Piedmont Hills, kemudian ia menerima gelar program Ph.D jurusan electrical Enginering dari Stanford University.David Filo lahir di Wisconsin, Amerika Serikat pada tanggal 20 April 1966. Pada usianya beranjak 6 tahun, David Filo pindah ke Moss Bluff, Lousiana. Ia lulusan dari Sam Houston High School dan mendapatkan gelar sarjana dari Tulane University di bidang Computer Engineering. Ia melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar Ph.D dari Stanford University.
Bertemunya Jerry Yang & David Filo
Di Stanford University, Jerry Yang mulai berkenalan dengan teman kampus David Filo. Lewat berteman ini, mereka berdua mulai menyukai komputer, berjam-jam berada di depan mengakibatkan aktivitas belajar mereka berkurang.Baca Juga : 5 Karakter Pengusaha Sukses yang Wajib Dimiliki Semua OrangSaat bermain komputer, mereka sering kesulitan mencari sesuatu yang mereka butuhkan di Internet. Maka pada bulan Februari 1994, mereka akhirnya rajin mengumpulkan link-link web favorit mereka. Dalam waktu singkat, mereka telah mengumpulkan link-link yang begitu banyak. Oleh karena itu, mereka membaginya menjadi beberapa kategori.Kemudian Jerry Yang & David Filo memasukan semua data-data tersebut dalam sebuah web dan mulai bekerja untuk membuat sebuah database besar yang berisi link-link (Bookmark) yang telah dikumpulkan, sehingga dapat memberikan hasil pencarian yang rapi dan bisa diakses secara online. Itulah awal mula terciptanya mesin pencari (Search Engine) Yahoo.
Situs ini kemuadian mereka beri nama Jerry’s Guide to the World Wide Web. Namun nama tersebut dirasa terlalu panjang, dan akhirnya filo memutuskan untuk memberi nama Yahoo yang merupakan singkatan dari yet another hierarchical oficious oracle.Di situs ini, mereka bisa mencari sesuatu di Internet dengan mudah. Pada awalnya, situs ini hanya dipakai untuk kepentingan mereka pribadi. Namun, mereka mulai menyadari bahwa situs tersebut juga bisa digunakan dan bermanfaat oleh orang banyak. Kemudian mereka mulai memperluas dan mengembangkan database dan software Yahoo sebagai sebuah mesin pencari.Hari demi hari pengunjung Yahoo kian membesar. Pada tahun 1994 Situs Yahoo mendapatkan kunjungan 1 Juta Pengunjung dalam satu hari. Pada waktu itu, Yahoo masih menggunakan Server Universitas yang menyebabkan Inftratruktur jaringan kampus menjadi terbebani oleh traffic besar dari Yahoo. Pihak Universitas menyarankan agar Yahoo menyewa Server luar untuk menjalankan bisnis Yahoo. Pada tanggal 18 Januari 1995 domain resmi Yahoo.com akhirnya dibuat.
Perluasan Bisnis Yahoo
Pada tahin 1990-an, Situs-situs web besar mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Jadi salah satu cara untuk mempertahankan Bisnis adalah dengan melakukan perluasan Bisnis. Yahoo pun sadar akan hal ini, kemudian Yahoo mengembangkan bisnisnya dengan melahirkan beberapa fitur unggulan seperti Yahoo mail, Yahoo Messenger, Yahoo News, Yahoo Finance. Yahoo membeli perusahaan komunikasi online Four11. Layanan webmail yang dimiliki oleh Four11, Rocketmail, diubah nama menjadi Yahoo Mail. Yahoo juga mengakuisi ClassicGames.com dan mengubahnya menjadi Yahoo Games pada tanggal 13 Maret 1998. Pada tanggal 8 Maret 1998, Yahoo meluncurkan Yahoo Pager, layanan pesan instan yang kemudian berubah nama menjadi Yahoo Messenger setahun kemudian.Lalu Yahoo membeli eGroups, yang kemudian menjadi Yahoo! Groups. Kemudian Yahoo membeli sebuah situs penyedia hosting gratis yang berbasis penyimpanan data seperti blog atau website bernama Geocities pada tahun 1999. Namun situs ini sudah ditutup oleh Yahoo. Pada tanggal 17 Januari 2006, Yahoo mengakuisisi SearchFox, sebuah web mesin pencari, untuk menyempurnakan Yahoo! Search.Pada tanggal 27 September 2006, Yahoo mengakuisisi Jumpcut.com dan mengubahnya menjadi Yahoo! Video. Pada tanggal 14 September 2007, BuzzTracker pun diakusisi demi menciptakan Yahoo! News. Seolah menyesal dengan penutupan Geocities, Yahoo kemudian kembali membeli situs serupa Geocities bernama Tumblr pada tahun 2013, dan masih banyak lagi.
Berakhirnya Kejayaan Yahoo
Tak bisa dipungkiri bahwa Yahoo adalah penguasa Internet pada tahun 1990-an. Mereka sangat populer dan tanpa tandingan. Namun, kedikdayaan Yahoo mulai terganggu ketika bermunculan situs-situs serupa yang lebih baik seperti munculnya Google pada tahun 1998, Facebook pada tahun 2004, Bing pada tahun 2009, dan lain sebagainya.Baca Juga : Kisah Inspiratif Pendiri Google Inc – Larry Page dan Sergey BrinYahoo mulai menunjukkan tanda-tanda kemunduran karena dinilai lambat melakukan inovasi dan hanya bermain dizona nyaman. Saham-saham Yahoo pun mulai bertumbangan seiring dengan berkembang pesatnya situs-situs saingan seperti Google dan sebagainya. Dan pada akhirnya Yahoo harus merelakan posisinya disalip oleh “pemain yang muncul belakangan” sebagai penguasa Internet di dunia.
Dibeli Verizon
Untuk menyelamatkan lini bisnis Yahoo, akhirnya pada tahun 2017 salah satu perusahaan Telekomunikasi dunia, Verizon resmi membeli Yahoo dengan harga US$ 4,5 miliar atau Rp 60 triluin. Kita tunggu saja inovasi apa yang akan dilakukan Yahoo dibawah Verizon.