Kita sebagai manusia, tentunya akan selalu tumbuh dan berkembang tiap harinya. Di mulai dari masa bayi, anak-anak, remaja, hingga tumbuh menjadi orang yang dewasa. Dari proses tersebut, kita di didik sama orang tua, disekolahkan tinggi-tinggi, supaya suatu saat bisa menjadi orang yang sukses dan dapat membanggakan orang tua. Namun nggak selamanya kita hidup selalu dekat dengan mereka dan selalu bergantung pada orang tua. Kadang ada saatnya kamu berpikir untuk belajar hidup mandiri dengan cara merantau ke kota lain. Misalnya saat kamu hendak kuliah di perguruan tinggi yang jauh di luar kota, solusinya adalah kamu harus merantau ke kota tersebut, sampai-sampai kamu siap disebut sebagai “Anak Rantau” yang jauh dari orang tua. Kamu mau gak mau harus meninggalkan semua kenyamanan dan fasilitas yang ada di rumah, dan siap menerima suka dan duka menjadi “Anak kosan” yang serba berkecukupan.Jujur aja di lubuk hatimu merasa berat meninggalkan rumah dan orang tua, tapi disisi lain kamu juga pengen tumbuh dan berkembang. Seperti kata kata bijak yang mengatakan “Jika sebuah pohon di tanam di dalam pot atau di dalam rumah, tanaman itu tidak akan pernah tinggi dan berkembang, namun akan terjadi sebaliknya bila di tanam di sebuah lahan yang luas”.Walau berat, tapi ya mau bagaimana lagi, merantau adalah satu-satunya pilihan yang harus kita lakukan jika ingin maju. Walaupun sedih karena bakalan ada hal yang dikangenin setelah menjadi anak rantau. Seperti 10 hal berikut ini yang Akan Kamu Kangenin dari Rumah.
1. Enaknya masakan orang tua
Seenak apapun masakan luar, masih enakan masakan orang tua. Kata kata tersebut adalah kalimat yang akan sering kamu ucapkan ketika udah jauh dari orang tua. Biasanya di rumah tiap kali laper, tinggal makan aja di meja makan. Sekarang nggak bisa lagi. Kamu harus berjuang mencari makanan sendiri. Walaupun kamu bebas memilih mau makan apa di luar nanti, tapi akan ada kalanya kamu merasa kangen dengan masakan orang tua dan kangen makan bareng-bareng sama mereka.
2. Nggak ada lagi yang banguni di pagi hari
Jangankan nggak ada orang tua, dulu sewaktu masih sama orang tua pun nyatanya kamu masih aja tuh bangunnya kesiangan kalo gak dibangunin sama ibu dan ayah. Coba bayangin kalo udah jauh dari orang tua karena merantau, bisa-bisa tiap hari kamu kesiangan terus. Tapi walaupun udah pasang alarm sepagi mungkin, entah kenapa kamu masih aja ngerasa ada yang aneh. Mungkin perasaan itu menandakan bahwa kamu udah mulai kangen dibangunin mereka. Sabar ya!
3. Kangen Ngeluh sama orang tua
Walau terlihat anak yang cuek, tapi ternyata kamu juga suka menyatakan apa yang sedang kamu rasakan sama orang tua. Cerita tentang semua kejadian yang telah kamu alami hari ini, dan berharap orang tua bisa memberikan solusi terbaik untuk memecahkan semua masalah kamu. Sekarang? Ya gak bisa lagi. Kamu gak bisa lagi curhat sama orang tua. Walau masih bisa via telpon atau video call, tapi gak akan sedekat seperti kamu curhat sama mereka di rumah, jadi kamu gak akan ngerasa puas curhat sama mereka saat dirantauan.
4. Nggak ada lagi yang ngomel-ngomel
Mendengarkan omelan seorang ibu adalah salah satu hal yang paling menyebalkan di dunia. Bagaimana tidak, salah kita cuma sedikit, tapi dia ngomelnya sepanjang hari. Pusing gak tuh dengernya! Padahal cuma karena hal sepele seperti jemurannya yang kehujanan. Kadang saat ibu marah, kita kebanyakan menutup kuping menggunakan earphone dan memutar musik sekencang mungkin supaya omelan ibu gak kita dengerin.Sekarang di tempat rantau, mau jemuran gak di angkat seminggu, yang dari basah ke kering, kehujanan basah lagi kemudian kering lagi, gak ada yang ngomel tuh. Percaya atau tidak, saat kita nanti udah jauh sama orang tua, kita akan kangen dengan omelan-omelan tersebut. Percaya deh!
5. Nggak bisa lagi berantem sama adik dan kakak
Kalau kamu punya adik dan kakak, berantem adalah hal yang biasa kalian lakukan. Mulai dari saling jahil satu sama lain, saling olokan-olokan, nggak mau ngalah satu sama lain, saling berebut makanan, dan sebagainya. Intinya udah kayak tom and jerry deh, gak pernah ada yang akur. Sekarang saat jauh merantau, gak ada lagi yang akan kamu mau jahilin, gak ada lagi yang akan kamu mau gangguin, karena sekarang kamu hidupnya sendirian. Sedih yah!.
6. Nggak ada lagi yang merawat ketika lagi sakit
Ini yang paling menyedihkan, dulu sewaktu masih sama orang tua, mereka selalu merawat saat kita lagi sakit, perhatiannya melebihi perhatian kepada diri mereka sendiri, padahal sakit kita cuma sakit demam aja, tapi rasa khawatirnya udah terlalu besar.Kini dirantauan, boro-boro mau bilang bahwa kamu lagi sakit, ini malah sakitnya diem-diem. Alasannya kamu gak mau membuat khawatir orang tua yang jauh disana. Walaupun terlihat udah mandiri, tapi kamu gak bisa bohong bahwa kamu kangen perhatian orang tua saat sedang sakit.
7. Nggak bisa lagi santai-santai saat ada waktu luang
Namanya juga tinggal sama orang tua, tentunya semua urusan di handle oleh orang tua, termasuk urusan kebersihan rumah. Saat mata terbuka, rumah udah bersih. Begitu pun saat mau tidur, kamarmu udah siap ditiduri karena udah rapi.Sekarang gak bisa lagi, kamu harus handle semua urusan tersebut. Mulai dari bangun pagi untuk membersihkan rumah, membuat sarapan, merapikan kamar, dan mencuci piring. Kamu gak bisa lagi santai-santai seperti saat tinggal sama orang tua.Baca Juga: 50+ Kata Kata Bahagia Itu Sederhana Terbaik
8. Nggak ada lagi yang namanya uang harian
Kalau harus milih antara diberi uang harian atau langsung diberi uang bulanan, maka lebih baik diberi uang harian. Karena kadang kita menjadi lupa diri saat memengang uang yang banyak, dan pada akhirnya uang jajan kita gak cukup sampe akhir bulan karena udah habis di poya-poyakan.Nah saat merantau, kemungkinan kamu akrab diberi uang jajan bulanan daripada diberi uang harian sama orang tua, dan hal ini mungkin akan membahayakan naluri anak muda kamu yang suka bersenang-senang. Kalau memang begitu, maka siap-siapin lah adanya makanan mie instans di kosan untuk menemani sampe awal bulan.
9. Nggak ada lagi yang merintah-merintah
Jujur aja, siapa sih yang suka di perintah-perintah, bukannya gak mau diperintah sama orang tua, tapi terkadang mereka menyuruh kita saat kondisi yang gak tepat gitu. Misalnya ketika kita lagi buru-buru mau pergi ke kampus, tapi orang tua menyuruh kita membeli makanan cemilan terlebih dahulu, kesel gak tuh. “Mau dibantah entar dosa, mau diturutin entar telat ke kampus”.Sekarang di perantuan gak ada lagi tuh yang bisa merintah-merintah kamu, kamu bebas. Tapi walaupun begitu, akan ada saatnya kamu merasa kangen diperintah-perintah oleh orang tua.
10. Yang jelas nggak bisa lagi lihat orang tua tiap hari
Dan yang paling di kangenin dari itu semua adalah melihat orang tua tiap hari. Sekarang kamu hidup mandiri, kamu gak bisa lagi bertemu orang tua setiap saat. Mungkin kamu bisa melihat mereka hanya via video call aja, itu pun nyatanya gak tiap hari kamu lakukan.Dan yang terpenting dari itu semua, pada akhirnya kamu mulai sadar bahwa kebersamaan di rumah khususnya kebersamaan sama orang tua adalah sesuatu yang amat berharga.