Mark Zuckerberg, co-founder perusahaan raksasa media sosial Facebook yang berusia 34 tahun, sekarang adalah orang terkaya ketiga di dunia, menyalip pengusaha besar dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet di peringkat tersebut. Melonjaknya kekayaan Mark tak lepas dari naiknya saham Facebook sebesar 2,4 Persen.Zuckerberg yang saat ini berada di belakang pendiri Amazon Jeff Bezos dan co-founder Microsoft Bill Gates, menikung Buffett pada hari Jumat (6/7/18).Zuckerberg sekarang memiliki kekayaan bersih US$81,6 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, Mark Zuckerberg unggul US$373 juta daripada Buffett yang berusia 87 tahun.Kenaikan kekayaan Zuckerberg juga tak lepas dari peran investor yang terus mendukung Facebook meskipun perusahaan ini sempat tersandung krisis data-privasi yang menyebabkan saham perusahaan terjun bebas ke level terendah selama delapan bulan pada 27 Maret kemarin.
Skandal Pelanggaran Data Facebook
Facebook menerima reaksi negatif awal tahun ini menyusul laporan bahwa data jutaan penggunanya bocor dan dibagikan secara ilegal oleh Cambridge Analytica.Buntut dari skandal ini, Mark Zuckerberg harus menghadapi Kongres dan menyewa iklan koran satu halaman penuh untuk meminta maaf atas skandal privasi data ketika gerakan #DeleteFacebook muncul.”Anda mungkin pernah mendengar tentang aplikasi kuis yang dibangun oleh seorang peneliti universitas yang telah membocorkan data jutaan orang pengguna Facebook pada tahun 2014,” kata iklan yang ditandatangani oleh Zuckerberg.”Ini adalah pelanggaran kepercayaan, dan aku menyesal kami tidak mencegahnya pada saat itu.”Facebook tampaknya berhasil melewati badai terburuknya hingga saat ini.Saham Facebook ditutup pada rekor US$203,23 per saham pada hari Jumat (6/7/18).Naiknya peringkat kekayaan Mark Zuckerberg semakin menegaskan dominasi teknologi sebagai pencipta kekayaan paling kuat di dunia. Tercatat 3 besar orang terkaya di dunia saat ini adalah pendiri perusahaan raksasa teknologi.Bahkan Warent Buffet sendiri juga telah menanamkan modalnya untuk perusahaan teknologi.Berkshire Hathaway membeli sekitar 75 juta lembar saham Apple awal tahun ini di samping 165 juta saham yang sudah dimiliki sebelumnya. Berkshire kini adalah salah satu pemegang saham terbesar di Apple.
Kekayaan untuk Amal
Warent Buffett, yang dulunya adalah orang terkaya di dunia, memberikan sebagian besar kekayaannya untuk keperluan amal.Investor legendaris itu telah menyumbangkan sekitar 290 juta saham Berkshire Hathaway Kelas B kepada badan amal, yang sebagian besar diserahkan ke Bill & Melinda Gates Foundation.Saham-saham itu sekarang bernilai lebih dari US$50 miliar.Sedangkan Mark Zuckerberg juga berjanji akan menyumbangkan 99 persen dari saham Facebook-nya untuk amal.