Pengertian Ekspektasi adalah (Menurut Ahli) Cara Ciri dan Contoh Ekspektasi

Pengertian Ekspektasi adalah (Menurut Ahli) Cara Ciri dan Contoh Ekspektasi
Pengertian Ekspektasi adalah (Menurut Ahli) Cara Ciri dan Contoh Ekspektasi
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Ketika sedang membaca buku atau artikel, kadang Anda menemukan istilah bahasa Indonesia yang memiliki arti. Salah satu istilah yang sering ditemukan adalah ekspektasi dan tidak semua orang memahami apa itu artinya. Ekspektasi adalah suatu keadaan dimana Anda mengharapkan sesuatu di masa yang akan datang sesuai dengan apa yang diinginkan.

Ekspektasi Menurut Para Ahli

Secara bahasa, sebenarnya ekspektasi merupakan serapan dari istilah bahasa Inggris, yakni expectation. Kata dasar dari istilah tersebut adalah expect yang artinya adalah menduga atau mengharapkan. Beberapa ahli bahasa kemudian menerangkan istilah tersebut untuk mempermudah memahami arti ekspektasi.

Berikut merupakan beberapa arti kata ekspektasi menurut para ahli yang sebaiknya Anda ketahui, diantaranya adalah:

1. Fleming dan Levie

Pada tahun 1981, Flemin dan Levie memberikan pengertian yang menyeluruh mengenai ekspektasi. Bahwa sebenarnya ekspektasi adalah keinginan, cita-cita maupun harapan terhadap suatu hal. Keinginan tersebut ingin diraih dengan tingkah laku dan tindakan yang nyata.

2. Boeree

Menurut Boeree, ekspektasi adalah kesenangan konstan, yang timbul dan didapatkan mengenai sesuatu hal yang diinginkan di masa yang akan datang. Kesenangan tersebut ada yang diwujudkan dengan tindakan, dan ada pula yang tidak diwujudkan.

3. Anderson

Menurut Anderson, ekspektasi adalah segala sesuatu yang diyakini oleh seseorang, baik secara individu maupun kelompok mengenai apa yang akan didapatkan dari suatu produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan tertentu.

4. Sutisna

Menurut Sutisna, yang merupakan seorang ahli bahasa dan konteksnya dari Indonesia. ekspektasi adalah kepercayaan dan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang, kelompok, maupun instansi mengenai hal yang seharusnya terjadi di masa tertentu, utamanya merupakan masa depan.

Berdasarkan penjelasan dan pengertian yang diberikan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya ekspektasi merupakan harapan yang besar kepada sesuatu, baik pada produk, keadaan, maupun seseorang di masa yang akan datang dan memberikan dampak yang baik.

Ciri-Ciri Seseorang yang Melakukan Ekspektasi

Tanpa sadar sebenarnya Anda pernah melakukan ekspektasi, begitu juga dengan orang lain yang ada di sekitar Anda. Untuk mengetahui apakah Anda sedang melakukan ekspektasi, berikut merupakan beberapa contoh mengenai ekspektasi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pemikiran yang Berbeda

Mereka yang sering melakukan ekspektasi, baik pada sesuatu maupun keadaan, sering memiliki pemikiran yang berbeda dengan yang lain. Beberapa orang mungkin akan menganggap orang yang sering melakukan ekspektasi adalah orang yang keras dengan dirinya sendiri.

Ini terlihat dengan harapannya yang besar akan sesuatu yang baik di masa yang akan datang, dan melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Anda yang sering berekspektasi mungkin akan di cap sebagai orang yang tidak kenal lelah dan menjalani keadaan sesuai dengan keinginan.

2. Melakukan Aksi dengan Nyata

Ekspektasi adalah sikap mengharapkan sesuatu yang baik di masa yang akan datang, hal ini kemudian membuat mereka yang melakukannya harus melakukan sesuatu untuk memenuhi harapan yang telah mereka pasang.

Banyak para ahli yang memberikan penjelasan mengenai ekspektasi bahwa ia merupakan istilah pengharapan yang dibarengi dengan tindakan atau aksi yang nyata. Karena itu, mereka yang sering melakukan ekspektasi adalah individu yang pantang menyerah dan terus berusaha keras.

3. Berusaha dan Berhasil

Karena merupakan pengharapan yang positif akan hasil yang akan didapatkan, banyak orang berusaha memenuhi ekspektasi dengan melakukan kerja keras. Ini kemudian menjadikannya sebagai patokan akan suatu keberhasilan.

Karena itu, salah satu ciri ekspektasi yang sering ditemukan adalah bahwa individu tersebut memasang hasil sebagai suatu pencapaian. Sehingga bisa disingkat bahwa usaha tidak akan menjadi sesuatu yang penting dan dihargai, jika tidak memberikan hasil yang di inginkan.

Walaupun tidak terjadi di semua orang, sering ditemukan individu yang tertekan karena tidak mendapatkan ekspektasi yang di inginkan. Karena itu, memasang ekspektasi yang terlalu tinggi dengan frekuensi yang tinggi tidak disarankan oleh praktisi kesehatan.

Contoh dan Jenis Ekspektasi dalam Kehidupan

Contoh dan Jenis Ekspektasi dalam Kehidupan
Photo by Freepik

Karena ekspektasi adalah suatu keadaan yang sering ditemukan dalam keseharian, banyak terdapat contoh mengenai ekspektasi yang sering dilakukan oleh manusia. Dengan memahami berbagai jenis dan macam ekspektasi tersebut, diharapkan Anda bisa lebih tahu mengenai detailnya sesuai dengan pengertian.

1. Ekspektasi pada Hubungan Manusia

Ekspektasi pada hubungan sosial antara manusia sering ditemukan saat ini. Hal tersebut karena setiap orang memiliki keinginan agar individu lain, terutama teman maupun lingkup sosialnya melakukan apa yang ia inginkan.

Jenis ekspektasi ini sering ditemukan dalam hubungan antara dua orang, misalnya seorang pria mendekati seorang wanita. Harapan atau ekspektasi yang dimiliki oleh pria tersebut adalah wanita yang didekatinya diharapkan menjadi pasangan atau istrinya kelak.

2. Ekspektasi pada Bidang Ekonomi

Selain hubungan sosial antar individu dalam lingkup masyarakat, ekspektasi juga sering ditemukan dalam dunia ekonomi dan perdagangan. Ekspektasi yang sering dilakukan di bidang ini adalah pengharapan bahwa di masa yang akan datang, perekonomian akan berkembang dengan pesat dan membawa kesejahteraan untuk lingkup tertentu.

Anda bisa melihat contoh dari ekspektasi ini di negara Indonesia, karena saat ini Indonesia berharap bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi setiap tahun memberikan dampak yang positif pada masyarakat. Sehingga pendapatan tahunan dalam skala kapita naik secara signifikan.

3. Ekspektasi di Dunia Kerja

Di dalam dunia kerja, ekspektasi juga sering dilakukan, terutama oleh individu yang bekerja dalam suatu instansi atau perusahaan. Terdapat dua sisi ekspektasi yang terdapat dalam lingkup dunia kerja, pertama perusahaan mengharapkan karyawan dan SDM dengan bibit yang unggul dan kompeten.

Berbeda dengan perusahaan, karyawan mengharapkan perusahaan untuk memberikan lapangan kerja dengan gaji yang tinggi. Ini kemudian sering menjadi contoh ekspektasi dalam kehidupan harian, dimana karyawan menginginkan gaji yang tinggi untuk kinerja baik yang dilakukan.

Baca Juga: Pengertian Overthinking adalah (Menurut Para Ahli)

Cara Mengelola Ekspektasi agar Tidak Mudah Kecewa

Ekspektasi adalah sikap yang tidak baik jika dilakukan terlalu sering dan dipasang dengan standar yang tinggi. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola ekspektasi, terutama untuk harapan dan keinginan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah diangankan.

  • Memaafkan diri sendiri, sebab memasang ekspektasi dengan standar yang tinggi memang kadang tidak terjadi. Maafkan diri Anda sendiri bahwa melakukan ekspektasi yang tinggi merupakan kesalahan yang tidak disengaja.
  • Menyelipkan rasa humor, sehingga ketika Anda gagal meraihnya, Anda tidak terlalu tertekan.
  • Tips yang ketiga adalah tetap sabar dan berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Mungkin saja kegagalan tersebut menjadi batu loncatan agar ke depannya bisa melakukan sesuatu lebih baik lagi.

Dengan berbagai penjelasan yang telah disebutkan sebelumnya, ekspektasi adalah harapan yang disematkan oleh manusia pada sesuatu. Karena itu, agar tidak mudah kecewa, selalu pasang kemungkinan yang lain semisal harapan tersebut tidak terwujud.