Pengertian Kerjasama adalah? Arti, Unsur, Manfaat, dan Jenis Kerjasama

Pengertian Kerjasama adalah? Arti
Pengertian Kerjasama adalah? Arti
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan satu sama lain. Meski beberapa lebih bersifat individual bukan berarti dalam aktivitasnya tidak membutuhkan kinerja orang lain.

Fakta demikian sedikit banyaknya telah menjelaskan bahwa kerja sama adalah hal yang penting dan tidak terhindarkan. Melalui saling bekerja bersama pula, segala aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan akan lebih berjalan lancar dan sukses

Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli

Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli

1. H. Kusnaedi

Kerjasama adalah bentuk dari kegiatan manusia dalam menjalankan tujuan atau target tertentu dengan melibatkan dua orang atau lebih agar tujuan yang telah di rumuskan tercapai.

2. Bowo dan Andy

Kerjasama adalah bentuk dari kesadaran manusia dalam pemenuhan kebutuhan. Namun agar itu dapat dikatakan sebagai kerja sama bila mana saling menguntungkan satu sama lain. Jadi setiap dari orang yang ikut andil harus sama-sama mendapatkan keuntungan.

3. Pamudji

Inti dari apa yang dirumuskan beliau ialah sebuah kerja sama melibatkan dua orang atau lebih yang dalam perumusannya memiliki tujuan tertentu. Ada interaksi antar anggota yang terjadi dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki.

4. Zainudin

Pengertian kerjasama selanjutnya diterangkan seorang tokoh bernama Zainudin. Beliau menjelaskan bahwa adanya kerja sama merupakan bukti bahwa manusia memiliki kepedulian satu sama lain. Dalam menjalankan tujuan dari gotong royong tersebut pun dilandasi kepercayaan yang kuat serta mematuhi norma yang ada.

5. Moh. Jafar hafsah

Kerjasama adalah wujud dari sebuah kemitraan dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang saling menguntungkan. Jadi semua yang berperan memiliki keterkaitan dalam rangka mencapai tujuan bersama dalam waktu tertentu.

Unsur-Unsur Terjadinya Kerjasama

Unsur-Unsur Terjadinya Kerjasama

Perlu diketahui bahwa di dalam kerja sama setidaknya harus ada aspek yang harus terpenuhi seperti berikut ini.

1. Melibatkan dua orang atau lebih

Aspek pertama dari kerja sama ialah melibatkan dua orang atau lebih. Unsur ini sangat penting yang mana bila semuanya berjalan secara individu maka itu bukanlah yang dinamakan kerja sama.

Bekerja secara bersama menimbulkan sebuah efek dan tindakan saling membantu dalam rangka mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Umumnya dalam menjalin hubungan saling membantu ini maka akan ada kesepakatan oleh antar kedua belah pihak.

2. Aktivitas

Sebuah kerja sama tentu diharuskan ada aktivitas yang berlangsung. Aktivitas yang ada ialah bentuk dari tindakan dari hubungan relasi yang dibentuk.

Setiap kegiatan yang dilakukan merupakan langkah yang harus dicapai agar memenuhi kesepakatan bersama. Apabila peran kedua pihak pelaku kerja sama mampu maksimal bukan tak mungkin tujuan akan tercapai dengan mulus.

3. Tujuan

Kerjasama adalah proses yang dilakukan dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan tertentu.

Dari pengertian tersebut sudah jelas bahwa dalam melakukan hubungan kerja sama pasti ada yang dinamakan dengan tujuan.

Tujuan yang diraih kedua belah pihak harus saling menguntungkan agar berhasil satu sama lain. Adapun target yang telah dibentuk merupakan wujud dari bentuk pemenuhan kebutuhan dari manusia.

4. Dibatasi waktu

Sesuatu bisa disebut kerja sama apabila ada pengaturan waktu di dalamnya. Jangka waktu menjadi patokan dalam usaha mencapai tujuan yang telah di rumuskan. Artinya ada perjanjian dari kedua belah pihak mengenai durasi waktu dalam bekerja sama.

Misalnya hubungan saling menguntungkan antara kontraktor dengan buruh bangunan yang mana pekerjaan akan selesai apabila bangunan telah sepenuhnya jadi dan dapat digunakan.

Baca Juga: Pengertian Perencanaan: Contoh, Fungsi dan Cara Membuat Perencanaan

Jenis-Jenis Kerjasama

Jenis-Jenis Kerjasama

Kerjasama adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dari umat manusia. Artinya setiap dari individu pasti membutuhkan apa itu yang dinamakan dengan kerja sama. Hal itu bukan tanpa alasan melainkan di landasi dengan tujuan yang harus terpenuhi.

Mengingat seberapa penting dari interaksi saling membantu ini tak ayal telah ada banyak sekali penjelasan mengenai beragam jenis kerja sama.

1. Tawar menawar

Aktivitas tawar menawar merupakan contoh kecil dari sebuah bentuk kerja sama. Dalam hal ini berkaitan dengan perdagangan.

Tawar menawar menjadi bentuk kemitraan yang melibatkan dua orang atau lebih dan bahkan bisa melibatkan jasa tertentu. Tujuannya tentu saja dalam hal membeli dan menjual produk.

2. Gotong royong

Gotong royong merupakan bentuk paling sederhana dari kerja sama. Anda pasti sudah tak asing dengan istilah ini mengingat kerap berlangsung di tengah masyarakat.

Apa yang membuat kegiatan ini khas dan menarik ialah tidak adanya pungutan atau bayaran yang diharapkan dari aktivitas yang dilakukan. Semua dilandaskan pada sukarela dengan mendapat manfaat bersama dari aktivitas yang dilakukan.

3. Koalisi

Bila sebelumnya kerjasama adalah kumpulan individu yang saling bermitra dalam pemenuhan kebutuhan, lain halnya dengan koalisi.

Dalam segi tujuan memang sama yakni berusaha agar saling menguntungkan satu sama lain. Namun bedanya pada koalisi melibatkan lebih dari satu orang atau kelompok.

Artinya satu koalisi berisikan dua orang atau lebih yang bekerja sama dengan koalisi lain. Contoh yang paling mudah antara lain koalisi antara satu partai dengan partai lain untuk tujuan tertentu.

4. Joint Venture

Istilah joint venture paling sering ditemui dalam dunia bisnis. Joint Venture adalah bentuk kerja sama antar dua entitas bisnis atau lebih untuk mendirikan suatu perusahaan baru atau produk baru untuk periode waktu tertentu.

Jadi aktivitas dan sumber daya di bisnis baru ini akan dikelola bersama-sama sesuai dengan tujuan yang saling menguntungkan.

5. Kerjasama Bilateral

Ciri utama dari kerjasama bilateral yaitu melibatkan dua negara. Sering kali ditemui pada hubungan diplomasi tertentu antara satu negara dengan negara lain.

Tujuan dari kegiatan ini tentu saja untuk saling menguntungkan. Misalnya bentuk kerja sama berupa pertukaran pelajar yang mana bisa saling memberikan manfaat dan pengalaman berharga dari kedua negara tersebut.

6. Kerjasama Multirateral

Bila hubungan bilateral hanya melibatkan dua negara saja, maka multiratelar melibatkan banyak negara sekaligus.

Tujuan dari pembentukan kerja sama ini bertujuan untuk saling menguntungkan satu sama lain, bisa berupa perdagangan, transportasi dan lain-lai. Contoh dari bentuk kerja sama ini antara lain OPEC, PBB, ASEAN, OKI, dan lain-lain.

Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu kerja sama. Intinya kerjasama adalah bentuk dari upaya antar sesama manusia yang saling menguntungkan satu sama lain, baik keuntungan berupa finansial ataupun non finansial.