Pengertian Fundamental adalah: Arti, Jenis, Faktor, dan Tips Memilih Fundamental Saham

Pengertian Fundamental adalah: Arti
Pengertian Fundamental adalah: Arti
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Istilah fundamental merupakan serapan dari bahasa Inggris yang memiliki makna fondasi dan mendasar. Istilah ini berasal dari bahasa Latin ‘fundare‘ yang berarti untuk ditemukan.

Secara umum, fundamental adalah sebuah pernyataan fundamental atau kebenaran umum atau dasar realitas yang dijadikan oleh sekelompok orang sebagai pedoman untuk berpikir dan bertindak.

Istilah fundamental banyak diterapkan di berbagai bidang dalam kehidupan mulai dari bidang keuangan, bisnis, sosiologi, hingga keuangan. Lalu apa itu fundamental? Berikut adalah ulasan mengenai definisi fundamental.

Pengertian Fundamental Menurut Para Ahli

Pengertian Fundamental Menurut Para Ahli

1. KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, fundamental adalah:

  • Bersifat dasar (pokok); mendasar.

2. Cambridge Dictionary

Dalam Kamus Cambridge, fundamental adalah:

  • Membentuk satu dasar, dari mana segala sesuatu yang berkembang.
  • Menjadi hal yang paling mendasar atau yang paling penting di mana hal-hal lain bergantung.
  • Digunakan untuk menganalisa dan menggambarkan dengan dasar penyebab dari perubahan dalam nilai dari saham , dll yang berhubungan dengan kondisi dari perusahaan dan ekonomi.

3. Oxford Dictionary

Dalam Kamus Oxford, fundamental adalah:

  • Bersifat serius dan sangat penting; mempengaruhi bagian paling sentral dan penting dari sesuatu.
  • Pusat; membentuk dasar yang diperlukan dari sesuatu.
  • Membentuk sumber atau dasar dari mana segala sesuatu dibuat; tidak bisa dibagi lagi.

4. Fundmental Dalam Bidang bisnis

Dalam bidang bisnis, pengertian fundamental adalah metode analisis yang terdapat dalam pasar modal. Metode analisis tersebut didasarkan pada fundamental ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Analisis fundamental dilakukan agar harga saham di masa mendatang dapat diperkirakan dengan pertimbangan faktor internal dan eksternal.

5. Fundmental Dalam Bidang Sosiologi

Pengertian fundamental dalam bidang sosial atau sosiologi yaitu segala prinsip atau sesuatu yang memiliki sifat mendasar dan berlaku dalam kehidupan sosial masyarakat. Fundamental sering dikaitkan dengan suatu pemahaman untuk memperjuangkan sesuatu hal.

Contoh yaitu ideologi Pancasila sebagai falsafah hidup warga negara Indonesia yang bersifat fundamental. Kehidupan di NKRI (Negara Kesatuan Negara Indonesia) bergantung terhadap nilai-nilai Pancasila yang dihargai dan diamalkan oleh setiap warga negara.

6. Fundmental Dalam Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, makna fundamental adalah segala hal yang merupakan elemen penting dan menjadi dasar dalam aktivitas ekonomi. Elemen-elemen penting tersebut antara lain defisit anggaran berjalan, inflasi, pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, dan lain sebagainya.

Istilah fundamental sering dikenal sebagai analisis fundamental dalam bidang ekonomi. Analisis fundamental merupakan suatu analisis yang digunakan di pasar modal oleh para pelaku ekonomi berdasarkan fundamental ekonomi perusahaan. Analisis fundamental tersebut mengacu pada beragam informasi dalam bidang perekonomian dalam duatu organisasi.

Jenis-Jenis Bentuk Fundamental

Secara umum, terdapat beberapa jenis dari bentuk fundamental. Berikut ini ulasan jenis fundamental.

1. Keagamaan atau fundamentalisme

Jenis fundamental ini merupakan sebuah jenis gerakan keagamaan konservatif yang didukung oleh kepatuhan terhadap teks-teks suci secara ketat. Penerapan istilah fundamentalisme dimulai sejak akhir abad ke-20 secara luas dan digunakan dalam berbagai macam gerakan keagamaan.

2. Sosiologi

Dalam bidang sosiologi, acuan fundamental merupakan sesuatu yang sifatnya mendasar atau prinsip yang berlaku pada kehidupan sosial. Istilah fundamental sering dikaitkan dengan paham radikal untuk memperjuangkan sesuatu. Dalam hal ini, ideologi Pancasila yang dimiliki oleh negara Indonesia berfungsi sebagai falsafah hidup fundamental setiap warga negara.

3. Ekonomi dan bisnis

Istilah fundamental dalam bidang ekonomi dan bisnis merupakan perwakilan atas data keuangan dan karakteristik utama yang dibutuhkan untuk menentukan kesehatan sebuah aset maupun menentukan stabilitas. Data keuangan tersebut meliputi faktor ekonomi mikro atau skala kecil, faktor ekonomi makro atau skala besar untuk menetapkan arti nilai suatu bisnis.

4. Kepemimpinan

Jenis bentuk fundamental kepemimpinan mencakup kesadaran diri, pemberian pengaruh, ketangkasan belajar, dan komunikasi sebagai fundamental four yang merupakan dasar dari keseluruhan kepemimpinan yang sukses.

Faktor-Faktor Fundamental Ekonomi

Faktor fundamental terdiri dari tiga nilai, yakni nilai likuiditas saham, nilai pasar dan nilai intrinsik. Nilai pasar meliputi:

  • Divident Yield, adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur berapa besar tingkat keuntungan atau deviden yang dibagikan oleh perusahaan ke pemegang saham.
  • DPR atau Divident Payout Ratio, adalah rasio jumlah total dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham terhadap laba bersih perusahaan
  • PER atau Price Earning Ratio, adalah rasio harga saham perusahaan terhadap pendapatan per saham perusahaan (EPS).
  • BV atau Book Value, adalah nilai aset atau kelompok aset dikurangi dengan sejumlah penyusutan nilai yang dibebankan selama umur penggunaan aset tersebut.
  • DER atau Debt to Equity Ratio, yaitu rasio yang digunakan untuk mengevaluasi keuangan perusahaan dengan cara membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas.
  • ROI atau Return on Investment, adalah rasio uang yang hilang atau didapatkan dalam sebuah investasi dan hal ini relatif sesuai dengan jumlah uang yang diinvestasikan.
  • ROE atau Return on Equity, adalah jumlah imbal hasil dari laba bersih terhadap ekuitas dan dinyatakan dalam bentuk persen.
  • ROA atau Return on Assests, mengacu pada persentase seberapa menguntungkan aset perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, Keuntungan, Risiko, dan Analisis Saham

Cara dan Karakteristik Menentukan Fundamental Saham yang Bagus

Cara dan Karakteristik Menentukan Fundamental Saham yang Bagus

1. Sektor bisnis perusahaan

Sebelum melakukan investasi saham, seorang investor harus mengetahui model dan sektor bisnis dari perusahaan tersebut.

Karakteristik fundamental saham yang baik adalah saham dari emiten yang bergerak di bidang yang dapat bertahan lama bahkan tidak terpengaruh pada kondisi dan keadaan apapun.

2. Pemimpin sektor

Fundamental saham yang baik selanjutnya adalah dari perusahaan yang merupakan leader dari sektor bisnisnya. Dengan kata lain, perusahaan tersebut sudah menguasai pasar dan lebih unggul dalam hal apapun dari perusahaan sejenisnya.

3. Kapitalisasi pasar mencapai lebih dari 50 triliun

Fundamental saham yang baik selanjutnya adalah memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 50 triliun. Kapitalisasi pasar ini didapat dari harga saham di kali seluruh jumlah saham perusahaan. Kapitalisasi yang besar menandakan bahwa perusahaan tersebut sudah kuat secara bisnis dan finansial.

4. Memiliki pemegang saham pengendali

Fundamental saham yang baik adalah dari perusahaan yang memiliki pemegang saham pengendali minimal 50,1%. Adanya pemegang saham pengendali ini agar perusahaan tersebut dapat dengan jelas menentukan arah dan kebijakan bisnisnya dan tidak terpengaruh terhadap ‘drama-drama’ dari para pemegang saham lainnya.

5. Laba meningkat dalam setiap kuartal

Kita dapat menganalisa, apakah suatu perusahaan termasuk pada perusahaan yang sehat dan dikelola dengan baik atau tidak, yaitu dari melihat laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan dalam setiap kuartal.

Perolehan laba yang terus meningkat setiap kuartal akan memperbaiki fundamental laporan keuangan tahunan perusahaan tersebut sehingga perusahaan dapat bertahan, dapat mengembangkan bisnisnya, dan dapat membagikan deviden kepada para pemegang saham.

6. Produk perusahaan digunakan semua orang

Hasil produksi perusahaan yang mudah ditemui dan digunakan banyak orang dalam kehidupan sehari-hari menandakan bahwa permintaan produk dari perusahaan tersebut sangat tinggi.

Perusahaan dengan fundamental yang bagus bisa dilihat dari tingginya permintaan produk miliknya sehingga saham perusahaan tersebut sangat menarik dimiliki karena berinvestasi perusahaan semacam itu bisa sangat menguntungkan.

Dapat disimpulkan bahwa fundamental adalah suatu prinsip atau pedoman dasar dalam berbagai bidang kehidupan dan memiliki sifat realitas atau mengandung kebenaran umum.

Istilah fundamental banyak ditemukan dalam bidang sosiologi, bisnis, dan ekonomi. Saham yang berfundamental baik dan bagus bisa dilihat dari beberapa karakteristik tertentu sehingga sifatnya benar-benar realitas.