Sholat Taubat: Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaan-Dalam kehidupan manusia, kesalahan dan dosa sering kali tak terhindarkan. Setiap manusia pernah melakukan dosa, baik secara sadar maupun tidak. Islam, sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, memberi peluang bagi setiap umatnya untuk kembali ke jalan yang benar dan memperbaiki diri. Salah satu bentuk ibadah yang di perintahkan untuk membersihkan diri dari dosa dan kembali mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan melaksanakan sholat taubat. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa itu sholat taubat, keutamaannya, tata caranya, serta kapan waktu terbaik untuk melaksanakannya.
Sholat Taubat: Pengertian, Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaan
Apa itu Sholat Taubat?
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang di lakukan oleh seseorang sebagai bentuk penyesalan atas dosa-dosa yang telah di lakukan, dengan niat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam Islam, taubat memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu kembali kepada Allah dengan hati yang penuh keikhlasan, penyesalan atas dosa, serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Sholat ini di lakukan sebagai wujud nyata dari komitmen seseorang untuk berubah dan memperbaiki diri.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka…” (QS. Ali Imran: 135)
Ayat tersebut mengajarkan bahwa Allah selalu membuka pintu taubat bagi setiap hambanya yang bersungguh-sungguh dalam bertaubat. Sholat taubat menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kesungguhan tersebut.
Keutamaan Sholat Taubat
Sholat taubat memiliki banyak keutamaan, baik dari segi spiritual maupun mental bagi yang melaksanakannya. Berikut beberapa keutamaan yang bisa di dapatkan dari sholat taubat:
- Ampunan dari Allah SWT
Sholat taubat adalah sarana yang paling utama untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah di lakukan. Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, sebagaimana firman-Nya dalam QS. At-Tahrim: 8:“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya…”
- Membersihkan Diri dari Dosa
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa bertaubat akan menghapus dosa-dosa sebelumnya. Rasulullah bersabda:“Orang yang bertaubat dari dosa adalah seperti orang yang tidak punya dosa.” (HR. Ibnu Majah)
- Menjadi Lebih Tenang dan Bahagia
Seseorang yang melakukan taubat akan merasakan ketenangan hati, karena ia telah kembali kepada Allah dan mendapatkan ketenangan setelah mengakui dosa-dosanya. Rasa bersalah dan beban batin yang di rasakan bisa berkurang, sehingga memberikan kebahagiaan dalam hati. - Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Melaksanakan sholat taubat juga menjadi bentuk kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya. Taubat merupakan pernyataan bahwa seseorang sadar akan kelemahannya dan memohon pertolongan dari Allah untuk membimbingnya menuju kehidupan yang lebih baik. - Mencegah dari Melakukan Dosa yang Sama
Taubat yang disertai dengan niat kuat untuk tidak mengulangi dosa menjadi pendorong utama seseorang untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang di larang. Sholat ini memberikan kekuatan mental dan komitmen agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Tata Cara Melaksanakan Sholat Taubat
Sholat taubat di lakukan dengan tata cara yang mirip dengan sholat sunnah lainnya. Berikut langkah-langkah dalam melaksanakan sholat ini:
- Niat
Dalam hati, niatkan untuk melaksanakan sholat taubat karena Allah SWT. Niat merupakan langkah awal yang harus di lakukan dalam setiap ibadah. Meskipun niat tidak perlu di lafalkan, namun bisa di ucapkan dalam hati seperti: “Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala”. - Sholat Dua Rakaat
Sholat taubat dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Setiap rakaat di mulai dengan membaca Al-Fatihah dan di lanjutkan dengan membaca surat pendek dari Al-Quran, misalnya surat Al-Ikhlas, An-Nas, atau surat yang dihafal. - Memperbanyak Istighfar
Setelah salam, lanjutkan dengan memperbanyak membaca istighfar, seperti Astaghfirullahal adzim, atau dzikir lainnya untuk memohon ampunan kepada Allah. Istighfar ini sebaiknya di lakukan dengan penuh kesungguhan dan rasa menyesal atas perbuatan dosa yang telah di lakukan. - Berdoa dan Memohon Ampunan
Setelah istighfar, panjatkan doa dengan sungguh-sungguh. Anda bisa memanjatkan doa taubat, meminta ampunan kepada Allah, dan memohon pertolongan agar tidak mengulangi dosa yang sama. Berikut contoh doa yang bisa di baca:“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
- Berjanji untuk Tidak Mengulangi Dosa
Langkah terakhir adalah berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi dosa yang sama. Taubat yang diterima adalah taubat yang di sertai komitmen dan kesungguhan untuk berubah. Tanpa kesungguhan ini, taubat akan kehilangan maknanya.
Hukum Sholat Taubat
Hukum sholat taubat adalah sunnah muakkad, artinya sangat di anjurkan dalam Islam bagi siapa saja yang ingin memohon ampun atas dosa-dosanya. bukanlah ibadah wajib, tetapi sangat di tekankan bagi umat Muslim yang merasa telah melakukan kesalahan atau dosa, baik kecil maupun besar, dan ingin bertaubat secara sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
Dasar Hukum Sholat Taubat
Beberapa dalil yang menjadi dasar hukum di antaranya adalah hadis Nabi Muhammad SAW yang di riwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah, di mana Nabi SAW bersabda:
“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa, lalu ia berwudhu dengan sempurna, kemudian berdiri dan melaksanakan dua rakaat sholat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.” (HR. Abu Dawud)
Hadis ini menunjukkan bahwa siapa saja yang melakukan dosa, kemudian melaksanakan sholat taubat dengan niat memohon ampun dan bersungguh-sungguh untuk tidak mengulangi dosanya, akan di ampuni oleh Allah SWT. Dari sini, para ulama bersepakat bahwa memiliki kedudukan sunnah yang di anjurkan, karena merupakan sarana seorang hamba untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah setelah menyadari kesalahan-kesalahannya.
Mengapa Sholat Taubat Di anjurkan?
Alasan mengapa sholat taubat sangat di anjurkan adalah karena Islam selalu membuka pintu ampunan bagi siapa pun yang ingin memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar. Taubat sendiri adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, di mana Allah SWT senantiasa memberi kesempatan untuk kembali dan memperbaiki diri. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)
Perintah untuk bertaubat disertai dengan janji keberuntungan bagi orang-orang yang melaksanakannya, sehingga melakukan dianggap sebagai bentuk nyata dari ketaatan pada perintah Allah dan keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Doa Taubat Dari Dosa Besar
Berikut adalah beberapa doa taubat dari dosa besar yang di anjurkan untuk di baca oleh mereka yang ingin memohon ampunan atas dosa-dosa besar. Doa-doa ini bisa di baca setelah melaksanakan sholat taubat atau kapan saja ketika memohon ampun kepada Allah SWT.
1. Doa Sayyidul Istighfar
Doa ini di kenal sebagai Sayyidul Istighfar atau penghulu istighfar, dan merupakan doa yang sangat di anjurkan untuk di baca saat bertaubat. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa siapa yang membacanya di pagi hari dan wafat di hari itu, ia akan masuk surga, dan begitu pula jika membacanya di malam hari dan meninggal di malam tersebut.
“Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’uudzu bika min syarri maa shana’tu, abuu’u laka bini’matika ‘alayya wa abuu’u bidzanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.”
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak di sembah selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. . Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)
2. Doa Taubat yang Di ajarkan Nabi Adam AS
“Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf: 23)
3. Doa Istighfar Umum
Selain doa khusus, umat Islam d ianjurkan untuk memperbanyak istighfar dengan lafadz istighfar berikut ini:
“Astaghfirullaha rabbal baraya, astaghfirullaha minal khataya.”
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Tuhan seluruh makhluk. Aku memohon ampun kepada Allah dari segala kesalahan.”
4. Doa Memohon Ampunan dan Bimbingan
Doa ini dapat di baca untuk memohon ampunan, perlindungan, dan bimbingan agar Allah senantiasa menjaga dari perbuatan dosa dan membantu memperbaiki diri.
“Rabbighfirlii wa tub ‘alayya innaka anta at-tawwabur-rahiim.”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
5. Doa Taubat yang Di ajarkan Rasulullah SAW
Doa ini di riwayatkan dari hadis Nabi Muhammad SAW, dan sangat dianjurkan untuk di baca dalam upaya bertaubat dari dosa-dosa besar maupun kecil.
“Subhaanaka Allahumma wa bihamdika laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilayk.”
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Cara Membaca Doa-Doa Taubat
Doa-doa di atas dapat dibaca kapan saja, namun sangat di anjurkan untuk di baca setelah melaksanakan sholat taubat. Saat membacanya, penting untuk menghadirkan rasa penyesalan yang mendalam dalam hati dan komitmen kuat untuk tidak mengulangi dosa yang sama. InsyaAllah, dengan taubat yang sungguh-sungguh, Allah SWT akan menerima dan mengampuni dosa-dosa kita.
Waktu Terbaik untuk Sholat Taubat
Sholat taubat dapat di lakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang di larang untuk sholat, seperti setelah sholat Subuh hingga matahari terbit, atau setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam. Meski bisa dilaksanakan kapan saja, waktu yang sangat di anjurkan adalah di sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, suasana tenang, dan saat itu juga Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya yang berdoa dan memohon ampunan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir dan berkata, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan:
Oleh karena itu sepositif Membuat artikel tentang Sholat Taubat: Pengertian, Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaan Sholat taubat adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang ingin memperbaiki diri dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Sholat ini menjadi wujud komitmen seorang hamba kepada Allah SWT untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Dengan melaksanakan sholat ini, seseorang bisa meraih ketenangan hati, kebersihan jiwa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan dari sholat taubat sangat besar, termasuk mendapatkan ampunan dari Allah, terbebas dari dosa, dan hidup dengan lebih tenang dan bahagia. Melaksanakan sholat ini dengan ikhlas dan penuh penyesalan, disertai niat yang kuat untuk tidak mengulangi dosa, akan membuat taubat kita diterima oleh Allah SWT. Selain itu, mengistiqamahkan sholat taubat juga membantu menjaga diri dari dosa-dosa yang sama di masa depan.
Maka dari itu, bagi setiap muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan diri dari dosa, melaksanakan sholat taubat adalah pilihan yang tepat. Allah SWT selalu membuka pintu ampunan bagi setiap hamba-Nya yang mau bertaubat, maka jangan ragu untuk menghadap kepada-Nya, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.