Akhir-akhir ini mengupload ulang konten (re-uploads) video di YouTube semakin populer saja bagi para youtuber baru. Salah satu metode scammy ini mencoba untuk mengambil keuntungan dari karya orang lain demi kepentingan diri sendiri.Sebenarnya pemilik konten berhak cipta telah memiliki sejumlah cara untuk melindungi konten mereka di platform berbagi video ini.Sebelumnya, YouTube telah memiliki tool serupa yang dinamai Content ID yang membantu pemilik hak cipta menemukan orang yang menggunakan konten mereka tanpa izin. Namun ID Konten lebih terbatas ketersediaannya.Namun perusahaan milik Google ini kembali memperkenalkan fitur baru yang disebut “Copyright Match Tool”. Fitur ini berfungsi untuk membantu para pembuat konten YouTube atau disebut juga dengan YouTube creators menghadapi masalah konten berhak cipta dengan metode konten yang di upload ulang atau re-uploads.Dengan fitur baru ini, YouTube akan menjalankan sistem pemindaian setelah video baru diunggah untuk melihat apakah ada video lain yang mirip dengan video yang diunggah tersebut. YouTube menulis ini di postingan blog resminya pada hari Kamis (13/7/18)Jika ada “kecocokan atau kesamaan”, maka sistem akan mengirimkan notifikasi ke pengunggah oertama video pada bagian menu “Match” pada platform Youtube.”Kami telah menguji fitur ini dengan pembuat konten selama hampir satu tahun untuk membuatnya aman dan efektif untuk seluruh komunitas,” kata pihak Youtube.Jika seandainya kecocokan konten yang sudah diunggah ditemukan, pengunggah asli akan memiliki opsi untuk menghubungi langsung si re-upload konten atau meminta YouTube untuk menghapus konten yang diunggah ulang tersebut.Mulai minggu depan, fitur pendeteksi konten berhak cipta ini baru akan diluncurkan ke semua konten kreator yang telah memiliki lebih dari 100.000 subscriber. Youtube berencana untuk meluncurkannya ke basis pengguna yang lebih luas lagi selama beberapa bulan ke depan.”Karena ini adalah fitur yang kuat, kami akan memantau penggunaan secara ketat dan akan terus berkembang selama bulan-bulan mendatang dengan sasaran jangka panjang untuk membuatnya tersedia bagi setiap pembuat konten dalam ‘program Mitra YouTube.“