Pernah digosipin seseorang ? Ya, digosopin memanglah tidak enak untuk dirasakan, bagaimana tidak, tidak jarang orang yang suka menyebar gosip suka menyebarkan hal-hal yang tidak baik atau negatif. enak kalo beritanya benar, malah kebanyakan justru beritanya tidak benar atau bohong, lalu untuk apa tujuan sebenarnya orang yang suka gosip dalam kasus ini, dan bagaiamana tips dan cara mengatasi orang yang suka menyebar gosip supaya bisa stop dan berhenti ? Simak Penjelasannya.Gosip adalah desas-desus atau rumor berita informasi yang tersebar sekaligus menjadi rahasia umum yang diragukan kebenaranya. orang yang suka bergosip itu sama saja orang yang suka ngomongin kita dari belakang, tidak ada bedanya dengan benci atau membenci, mereka selalu kepo dengan cara selalu mengurusi dan memperhatikan semua kehidupan kita.Inilah kehidupan, jika ada yang menyukai pasti ada juga yang tidak menyukai. memang di gosipin orang bukanlah sesuatu yang penting dan perlu untuk dibesar-besarkan, selagi kita tidak tahu atau mengetahui tentang gosip tersebut, namun tidak jarang, ada saja salah satu gosip tersebut sampe ke telinga kita.”eh kamu tadi di gosip dia tuhh””eh tadi mereka sering ngomongin kamu tuhh”Sekarang bagaimana perasaan kamu jika berita tersebut terdengar sama kamu ?? bisa dipastikan kuping kamu terasa panas dan hati kamu terasa sakit. hal ini diperarah jika orang yang cukup kamu percaya seperti teman dan sahabat justru ikut-ikutan membicarakan kamu dari belakang.Baca Juga : 30 Kata Kata Kesombongan untuk Orang Yang suka Sombong dan Angkuhlalu apa sebenarnya sih tujuan mereka suka gosip dan membicarakan kamu dari belakang. apa keuntungan mereka. ?1. Hidup mereka terlalu membosankan. jika kamu mengetahui kehidupan orang yang suka ngegosip itu sebenarnya sangatlah membosankan, dari rasa bosan tersebut akhirnya mereka mencari alternatif yang menyenangkan salah satunya membicarakan keburukan orang.2. Ingin menjatuhkan kamu, ibaratkan semakin tinggi pohon akan semakin lebat angin yang berhembus, kamu mungkin teralu tinggi sehingga buat orang lain merasa iri dan ingin berada diposisimu sekarang, untuk itu mereka mencari cara untuk menjatuhkan kamu salah satunya dengan membicarakan keburukan kamu dari belakangTerlepas dari tujuan tersebut, banyak pertanyaan yang muncul, bagaimana menghadapi dan menyikapi orang yang sering membicarakan kamu dari belakang dan suka gosipin kamu, apakah kamu harus mengurung diri dan nangis-nangis karena malu,Ayo berpikirlah positif, kamu sudah dewasa, Jadi, hadapilah kondisi sulit dengan cara yang dewasa pula, nah sepositif punya 10 cara positif yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi orang-orang tersebut.
1. Klarifikasi Ke Orang-orang Di Sekitarmu
Jika mereka membicarakan sesuatu tentang kita yang itu sama sekali tidak benar, cobalah untuk klarifikasi. Klarifikasi ke temanmu, atau orang-orang terdekatmu dan orang-orang yang kita sayangi. Jelaskan kepada mereka bahwa apa yang mereka bicarakan tidak benar sama sekali. Yakinkan mereka. Sehingga, mereka akan tahu kebenaran dan siap untuk menyeimbangkan berita buruk tentang kita ke orang-orang lain, dan lagi Kita jadi tidak sendirian, ada yang akan membelain.
2. Tertawai Saja Lah ! Emang Penting?
Jangan pernah telalu peduli dengan omongan mereka, Tertawai saja, Emang penting dalam kehidupan kamu ? tidak kan, nah tertawa dan senyumin aja, janga jadikan omongan mereka menjadi alasan untuk membuat hidupmu berubah, dan lagi, yakinlah bahwa seorang pembenci pada akhirnya akan dibenci.
3. Jangan Terlihat Bingung
Satu yang harus kita ingat, jangan sesekali membuat mereka merasa menang! Nah, terlihat bingung, sedih, tidak percaya diri, sakit hati akan membuat kita akan terlihat kalah. Bersikaplah sedewasa mungkin! Angkat kepala kita, lebarkan senyum di bibir kita, angkat bahu dan berjalanlah dengan langkah yang tegap. Boleh juga, kita menyapa mereka dengan kalimat yang akrab seperti “hai”. Ini akan meninggalkan kesan yang baik untuk dia
4. Jangan Membalas
Jangan sesekali kita membalas perbuatan mereka. jika kita memutuskan untuk membalasnya, itu berarti kita dan mereka tidak ada bedanya, kita sama saja dengan dia, daripada kamu sibuk mencari cara bagaimana membalas perbuatannya, lebih baik kamu memikirkan bagaimana terus menjadi lebih baik daripada mereka.
5. Tunjukkan Bahwa Kita Bahagia
Nah, mending lawan mereka dengan menonjolkan sisi baik tentang kita. Berprestasilah setinggi mungkin. Buat mereka merasa tidak sehebat diri kita. Mereka menghabiskan waktu untuk menggosipkan kita sementara kita mengisi waktu untuk berprestasi. Kan keren! Terus, tampakkan bahwa kita punya banyak teman. Tunjukkan kita punya banyak orang yang menyayangi kita, mendukung kita dan berbahagia bersama kita. Tempatkan si Penggosip sebagai sekelumit orang yang kurang kerjaan diantara banyak orang yang menguatkan kita.Baca Juga : 12 Perbedaan Orang yang ditakdirkan Sukses dan Gagal
6. Jangan Sesekali Kepoin Akun Penggosip Itu
Jangan sekali-kali kepoin akun facebook ataupun twitter atau sosial media mereka. Karena, kalau sampai kita melihat ada postingan yang menyindir kita, itu akan membuat kita capek sendiri. Nanti jadi galau lagi. Jika mereka sudah keterlaluan banget, kalau perlu blokir aja. Supaya gak menuh-menuhin timeline. Biarin aja mereka ngoceh soalmu. Toh orang-orang yang menyayangimu akan membelamu kok.
7. Pikirkan orang yang masih menyayangimu
Daripada kita sibuk mengurusi dan mengkhawatirkan orang-orang yang tidak jelas, ada baiknya lebih memikirkan orang yang selalu bersama kita walau banyak berita negatif yang sedang menimpa. jangan pernah menyia-nyiakan dan membuang-buang waktu kamu yang berharga hanya karena memikirkan apa yang mereka omongin.k
8. Hati-Hati dengan Apa yang Kita Bicarakan dan Dengan Siapa Kita Bicara
Emang sih, rasanya kalau digosipin tuh kuping panas. Spontan mungkin kita balik ngejelekin si Penggosip. Nah tapi hati-hati. Kita juga harus hati-hati dengan apa yang kita bicarakan dan dengan siapa kita bicara. Bisa-bisa, omongan kita akan disampaikan ke si Penggosip. Parahnya lagi kalau yang ngaduin itu nambah-nambahin omongan kita.
9. Hadapi dengan Berani?
Kalau mereka sudah keterlaluan, tidak ada salahnya kita menghadapi mereka secara langsung. Tanyakan kepada mereka, mengapa mereka tidak menyukai kita. Tanyakan pula apa kesalahan yang telah kita perbuat sampai membuat mereka begitu membeci kita. Tapi dengan cara yang elegan dan sopan, bukan teriak-teriak dan memberontak. Karena yang terpenting adalah bagaimana pesan yang ingin kita sampaikan dapat diterima dengan jelas, bukan seberapa menakutkannya diri kita.
10. Introspeksi Diri
Tidak ada asap kalau tidak ada api, Makanya, selain sibuk membela diri, kita juga perlu introspeksi. Apa sih sisi buruk kita sampai membuat orang lain sangat tidak menyukai kita. barangkali kita pernah menyakiti mereka. Atau ini balasan dari sifat kita yang juga seorang penggosip? ada kalanya apa yang mereka bicarakan dan gosipkan adalah seseuatu yang pantas dan nyata.