Beberapa waktu lalu Netizen Indonesia dihebohkan dengan ketenaran lagu berjudul Sayur Kol. Lagu ini mendadak viral di Instagram dan Youtube lantaran aksi seorang bocah yang menyanyikan lagu tersebut dengan gaya yang unik dan lucu. Dengan kepolosannya saat menyanyikan lagu Sayur Kol, anak kecil itu kemudian menyita perhatian publik.Nah berikut ini adalah beberapa fakta lagu sayur kol yang lagi viral di media sosial.
Lagu yang terlambat viral
Dibalik populernya lagu Sayur Kol sekarang, ternyata lagu berjudul Sayur Kol bisa dibilang lagu yang terlambat viral. Lagu yang sedang tenar ini ternyata diunggah di Youtube pada 10 Agustus 2017 lalu. Artinya, lagu Sayur Kol sudah dirilis setahun yang lalu.Lagu Sayur Kol dirilis oleh band bernama Punxgoaran. Setelah lagu ini viral dimana-mana, Official Video Sayur Kol dari Punxgoaran mengalami loncakan view di Youtube. Hingga artikel ini ditulis, video klip lagu tersebut telah mencapai 5 juta penonton di akun youtube PUNXGOARAN Official.
Anak kecil yang misterius
Jika lagu Sayur Kol sudah dirilis pada tahun 2017 lalu, terus siapa sosok anak kecil yang sukses mempopulerkan lagu tersebut sekarang?Hingga saat ini, belum ada yang tahu siapa bocah yang menyanyikan lagu Sayur Kol yang viral itu. Bahkan para personel band Punxgoaran juga menanyakan identitas anak kecil tersebut.Melalui akun Instagram, Band Punxgoaran menanyakan keberadaan bocah tersebut kepada warganet. “Ada yang tahu keberadaan anak kecil ini? kami ingin bertemu, mau kasih hadiah buat dia,” tulis akun Instagram @punxgoaran, Jumat (7/12/2018).
Lirik yang jadi perdebatan
“Makan Daging Anjing Dengan Sayur Kol. Sayur Kol, Sayur Kol, Makan Daging Anjing Dengan Sayur Kol.” Sebuah petikan lirik yang ada di lagu Sayur Kol.Di tengah viralnya lirik itu, muncul juga perdebatan di media sosial soal ‘makan daging anjing’ hingga dampaknya bagi anak kecil yang ada di lagu tersebut.Layaknya dua mata sisi koin, pro dan kontra pasti akan kita temui. Banyak netizen mempertanyakan barisan lirik ‘makan daging anjing pakai sayur kol’.Banyak Netizen yang berdebat soal boleh-tidaknya makan daging anjing. Selain itu, diantara mereka juga berkomentar bahwa hal ini sudah menjadi hal yang biasa bagi sejumlah masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.Merujuk Undang-undang No 18 tahun 2012 tentang pangan, daging anjing sendiri tidak termasuk dalem kategori pangan. Hal ini karena anjing bukan merupakan produk peternakan atau kehutanan.Melihat perdebatan yang terjadi pada lagu Sayur Kol, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto seperti yang dikutip dari detik.com memberikan komentarnya, KPAI meminta netizen bijaksana dalam memberikan komentar. Dia mengingatkan netizen untuk memperhatikan dampak bila ada komentar tak bijak terhadap anak yang ada dalam video.