Kutipan | Kalimat | Ucapan | Caption | Mutiara | Bijak |Motivasi | Quotes | Kata Kata Toleransi | Saling Menghormati | Antar UmatBeragama | Agama |
Sebagai makhluk sosial, manusia harus menjalin hubungan yang baik terhadap sesamanya. Meskipun memang manusia itu diciptakan dengan takdir yang berbeda-beda, baik negara, suku, ras, agama, dan lain-lain, namun hal itu bukanlah menjadi alasan kita untuk saling membeda-bedakan. Dengan adanya perbedaan, seharusnya kita bisa melengkapi satu sama lain.
Sama seperti masalah agama, kita hidup di negara yangmasyarakatnya punya agama yang berbeda-beda. Keberagaman kepercayaan ini takjarang menyebabkan goresan-goresan kecil. Namun terkadang itu hanyalah ulahprovokator yang tidak ingin melihat kita menjadi kuat dengan sebuah persatuan.Karena kita semua percaya bahwa tidak ada satu pun agama yang membolehkankebencian terhadap manusia lain.
Oleh sebab itu, untuk menyikapi perbedaan yang ada, maka kitaharus menumbuhkan rasa toleransi yang kuat, kita harus bisa saling menghormatisatu sama lain. Bukan malah mementingkan diri sendiri. Sama seperti semboyannegara kita yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetapsatu”.
Nah berikut ini adalah kata kata tentang toleransi antar umat beragama agar kita mengerti indahnya hidup jika kita semua saling bertoleransi.
Kata Kata Toleransi Umat Beragama
Tugas maka besar generasi kita adalah mewariskan toleransi bukan kekerasan.
Toleransi tidak tegak karena penghargaan, melainkan tegasnya tindakan.
Hasil tertinggi dari pendidikan adalah toleransi. karena semakin seorang paham perbedaan, dia akan paham makna kebersamaan.
Tanpa kebebasan beragama, kita bukan lagi hamba-hamba Tuhan, melainkan seorang budak.
Orang yang masih terganggu dengan celaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.
Apa yang Tuhan inginkan adalah persaudaraan di antara kita dengan cara yang istimewa.
Perbedaan itu ada justru untuk mengajarkan arti sebuah toleransi.
Toleransi dan sikap saling menghormati harus dijunjung tinggi sebagai upaya pengendalian timbulnya kesalapahaman.
Baca Juga: 50 Kata Kata Menjaga Lisan dan Perkataan yang Buruk
Ujian terbesar kelompok mayoritas adalah soal toleransi. Ujian terbesar kelompok minoritas adalah soal keberanian.
Toleransi mengajarkan kita untuk kebersamaan, toleransi menghargai dan mau menerima antar sesama.
Jika mengerti, maka toleransi terbaik adalah bagiku agamaku, bagimu agamamu.
Menjunjung toleransi dalam keberagaman adalah kekuatan kita untuk menciptakan persatuan.
Kenyataan yang menyedihkan adalah ketika kita mau menjaga toleransi, kita harus mentolerir orang-orang intoleran.
Toleransi menjadi sulit ketika orang lupa bahwa beragama itu untuk mengatur diri sendiri, bukan mengatur orang lain.
Islam adalah agama yang lurus penuh toleransi. Membawa kabar gembira dan perdamaian. Hadir untuk mempermudah bukan mempersulit.
Perdamaian erat kaitannya dengan saling toleransi, mendengarkan & memahami, serta mengurangi perdebatan yang tak perlu adalah kunci yang paling penting.
Toleran manusia sedang diuji, jangan sampai sifat toleransi kita ternodai hanya karena mereka yang mengadu domba umat beragama.
Semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin besar rasa toleransinya.
Orang yang minim toleransi pasti sering hidup dalam lingkungan yang homogen sehingga gagap pluralisme.
Agama melarang adanya perpecahan, bukan perbedaan.
Kemarahan dan intoleransi adalah musuh dari pemahaman yang benar.
Toleransi adalah kemampuan untuk memaafkan mereka yang cenderung berbicara sebelum berpikir.
Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang islam.
Kemerdekaan adalah kebebasan berekspresi, mengeksplorasi, namun tetap menjaga toleransi.
Karena sebenarnya intoleransi yang kita lihat saat ini hanya sebagian kecil dari jutaan toleransi yang sering di sembunyikan.
Toleransi terhadap sesama manusia adalah cara kita menghargai diri sendiri.
Merendah bukan berarti dirimu rendah. Mengalah tidak berarti dirimu kalah. Itu adalah bentuk toleransi uuntuk memberi kesempatan kepada orang lain.
Hati yang penuh maaf, bukan berarti bisa diperlakukan semaunya, karena setiap orang pastinya punya batas toleransi.
Memahami agama dengan seutuhnya akan menciptakan rasa toleransi sebesar besarnya.
Hidup akan lebih tentram jika kita menjalaninya dengan penuh toleransi.
Toleransi itu bukan hanya soal berdampingan, tapi juga soal kesejajaran.
Tuhan yang inginkan keberagaman. Mengapa kita justru permasalahkan?
Toleransi diperlukan bukan hanya oleh kelompok minoritas, tapi setiap manusia. Sebab setiap manusia pada hakekatnya membutuhkan kehidupan yang harmoni.
Hidup di dalam perbedaan seharusnya dapat mengajarkan kita untuk menemukan keharmonisan hidup bersama lewat toleransi.
Bagaimana pun juga perbedaan selalu ada, tapi kita harus tetap saling toleransi dan menjaga kebersamaan.
Caramu melakukan sesuatu bukanlah satu-satunya cara. Hargailah cara pandang orang lain. Kamu mungkin benar, tetapi mereka juga tidak salah.
Toleransi harus dimulai dari diri sendiri sehingga kedamaian akan terjadi, tetaplah rendah hati walaupun niat baik kita kadang disalah-artikan orang lain.
Orang yang toleran adalah orang yang berusaha mencari titik temu di tengah perbedaan pandangan.
Pentingkan introspeksi, bukan interpretasi. Mawas diri, bukan harga diri. Toleransi bukan arogansi. Amanah, bukan amarah. Meminta maaf, bukan meminta perhatian.
Dengan pemahaman akan perbedaan, kita akan menjadi peka, merasa penting adanya tenggang rasa, toleransi, dan menghargai perbedaan.
Memuliakan manusia, berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan meninstakan penciptanya. – Gus Dur.
Toleransi itu dasarnya bukan semua agama sama. Tapi pemeluk setiap agama menghormati pemeluk agama lain yang menyakini kebenaran agamanya masing-masing. – Mahfud MD.
Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya merupakan bagian dari anggota umat manusia, dan bagian dari alam semesta. – Gus Dur.
Toleransi tidak mengartikan kurangnya komitmen pada kepercayaannya, melainkan hal itu mengutuk penindasan dan penganiayaan terhadap orang lain. – John F Kennedy.
Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, maka orang tidak pernah tanya apa agamu. – Gus Dur.