6 Alasan Sebaiknya Tidak Pacaran dengan Sahabat Sendiri

6 Alasan Sebaiknya Tidak Pacaran dengan Sahabat Sendiri
6 Alasan Sebaiknya Tidak Pacaran dengan Sahabat Sendiri
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Percaya tidak? Jika persahabatan di antara perempuan dan laki-laki itu bisa. Memang bisa, ketika keduanya memiliki benteng yang tebal dalam hatinya. Faktanya, tidak sedikit persahabatan antar lawan jenis yang berujung menjadi asmara.

Semuanya juga berawal dari sebuah pertemanan, melakukan hal-hal gila bersama. Bahkan bisa dibilang kedekatannya melebihi saudara sendiri. Namun, bagaimana jadinya jika perasaan sayang tersebut tiba-tiba bertambah dengan adanya gejolak didalam dada “dag dig dug”.

Tentu, hal tersebut akan menimbulkan kekacauan. Memang, ketika di awal perasaan tersebut tidak dapat disadari dengan baik, tapi seiring waktu bisa membuat kekacauan dan membingungkan.

Bagaimana tidak? Yang biasanya kita bisa berbagi hal istimewa sesuai porsinya antara hubungan pertemanan dan pasangan hidup. Tapi kini, kamu tidak bisa melakukan hal tersebut. Sebab, sebenarnya kedua hubungan tersebut tidak bisa dicampuradukkan menjadi satu.

Maka dari itu, perlu untuk mempertimbangkan kembali semua pro dan kontra yang akan dihadapi, apabila telah serius dalam menjalin hubungan dengan sahabat sendiri.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa alasan kenapa sebaiknya kamu tidak menjalin hubungan pacaran dengan sahabat. Pahami dengan baik!

1. Merusak persahabatan

Saat memutuskan mencari pasangan, tentunya semua hal yang ingin dilakukan ingin lebih dari sahabat. Sayangnya, tidak sebuah persahabatan tidak dapat dilakukan lebih dari itu. Sebesar apapun usaha kalian persahabatan dan percintaan tidak bisa disatukan.

Jadi, ketika kamu memutuskan berpacaran dengan sahabat sendiri. Artinya, persahabatan kalian yang sudah terjalin lama bisa hilang. Sebab, kalian telah memilih menuju fase baru yaitu sebuah hubungan yang berstatus lebih dari sahabat.

Saat menuju fase tersebut, mungkin ada yang tidak berhasil untuk keduanya. Nah, disinilah mirisnya, saat gagal tidak hanya peluang sebagai pasangan hilang, tapi juga akan kehilangan hubungan persahabatan. Akan tetapi, ada juga dari mereka yang berjalan baik dan berhasil, kok.

2. Tidak ada keajaiban

Memutuskan untuk berkencan dan menjalin hubungan dengan sahabat sendiri. Tentunya, sebagian besar ia telah mengetahui siapa dan bagaimana kamu. Sama halnya dengan kamu terhadap dia.

Sehingga, terkadang kencan tersebut tidak memiliki pesona dan keajaiban. Artinya, tidak ada sesuatu yang baru seperti ketika bersama orang lain. 

Misalkan, ketika bertemu atau ngobrol bareng. Saat menjalin hubungan dengan orang lain, kamu akan merasakan perasaan dag dig dug yang sangat kencang. Namun sayang, ketika kamu berkencan dengan sahabat sendiri, mungkin saja perasaan tersebut tidak dapat kamu rasakan.

Sebab, kamu telah mengenal dia sebelumnya saat menjadi sahabat. Sehingga, mungkin saja sedikit banyak kamu telah sering bertemu dan tahu tentang dia. Maka dari itu, perasaan ajib tersebut tidak dapat kamu rasakan apabila berkencan dengan sahabat sendiri. 

3. Tidak dapat berbagi rahasia lagi

Sadar nggak, jika selama ini kita jauh lebih terbuka dengan sahabat sendiri. Sampai-sampai sahabat lebih tahu kondisi kamu saat ini daripada pasangan sendiri. Dalam hidup tentu banyak sekali warna yang menghiasi, namun tidak semua warna bisa kita ungkapkan kepada pasangan, bukan.

Tidak heran, bila ada beberapa rahasia yang kita kotak-kotakan, diceritakan kepada teman dan pada pasangan. 

Nah, bagaimana jadinya jika kamu berkencan dengan sahabat sendiri. Sebelum serius berkencan, ia telah mengetahui banyak sisi dari diri kamu.

Apabila kamu benar-benar mengencaninya, maka otomatis kamu telah kehilangan buku diary kamu sebelumnya. Tidak mungkin dong, kamu akan menceritakan semuanya, setelah kalian memutuskan berkencan.

Pastinya, ia akan mengetahui banyak rahasia yang sebenarnya tidak diperuntukkannya, tapi ia juga sahabat kamu. Kebingungan inilah yang dapat merusak hubungan kalian.

4. Kehilangan sosok penasihat dalam hubungan kamu

Ketika menjalin hubungan bersama orang lain dan sedang mengalami masalah. Tentu, larinya akan ke sahabat. Bersama sahabat, kita bisa menceritakan semua gunda gulana yang sedang dihadapi dalam hubungan kalian. 

Terkadang, kamu juga meminta solusi dan nasihat kepada sahabat mengenai hubunganmu. Namun, bagaimana jadinya jika pasanganmu adalah sahabatmu sendiri? Kemana kamu akan lari menceritakan masalahmu? Dimana lagi kamu bisa mendapatkan penasihat dari hubunganmu? Jika selama ini penasihatmu ialah yang saat ini sedang berkencan denganmu.

Yang perlu kamu ingat ialah meskipun berkencan dengan sahabat sendiri. Bukan berarti hubungan kalian akan mulus-mulus saja. Tentu, yang namanya hubungan pasti ada perselisihan, apalagi jika yang sedang dikencani adalah sahabat sendiri. Pastinya telah banyak tahu tentang rahasia dan sangat mengenal karakter diri kamu.

5. Kamu tidak akan bisa jauh darinya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa seberapa pun kamu mengenal pasangan kamu bukan berarti bisa menjamin bebas dari konflik. Apalagi yang sedang kamu kencani ialah sahabat kamu sendiri.

Bisa jadi, hubungan yang berawal dari persahabatan cenderung riskan konflik. Sebab, ia telah mengetahui banyak hal tentang rahasia dan karakter kamu. 

Apabila nantinya, hubungan tersebut benar-benar berada di ujung tanduk. Mungkin saja, kamu tidak bisa melepaskan ikatan persahabatan kalian. Sebagaimana layaknya, kamu memutuskan untuk berpisah dengan pacar kamu.

Sedikit banyak, kamu pasti akan memiliki rasa canggung, malu, dan gelisah. Sebab, potensi kalian untuk bertemupun akan kemungkinan banyak bisa terjadi.

6. Dia mengetahui banyak hal tentang kamu

Yang namanya seorang sahabat, munafik jika tidak mengetahui kebobrokan sahabatnya sendiri bukan. Bisa dibilang, tidak ada hal buruk yang tidak sahabat ketahui. Semua pasti diketahuinya, termasuk rahasia yang belum tentu pasangan kamu tahu.

Namun, bagaimana posisinya jika pasangan kamu saat ini ialah sahabatmu sendiri. Ia yang sudah sangat hafal dan tahu hal-hal buruk tentangmu. Bisa jadi di masa mendatang hal tersebut bisa menjadi penghinaan yang tidak diinginkan.

Ketika orang lain menampilkan hal-hal yang baik dengan pasangan, justru kita berkencan dengan seseorang yang sangat tahu betul keburukan kita. Tentu akan sangat membingungkan karena tidak ada rahasia lagi dengan pasangan kita.

Dari beberapa alasan diatas, memang sepatutnya seorang sahabat tidak menjadi pasangan kita. Namun, bukan berarti tidak boleh menyukai sahabat sendiri bukan. Dan, apabila telah meyakini bahwa jodohmu sahabatmu, kamu juga harus siap dengan hal-hal kedepannya.