Siapa nih, tim kulit sensitif? Satu jenis kulit ini memang memiliki kondisi yang mudah kemerahan, gatal, kering, bahkan mudah timbul beruntusan di wajah.
Nggak heran, jika yang memiliki jenis kulit ini selalu bingung saat akan mencoba produk skincare. Gimana tidak, setiap beli skincare wajah selalu bereaksi.
Skincare untuk jenis kulit sensitif memang sangat sedikit. Inilah yang membuat kebanyak wanita berkulit sensitif tidak berani untuk memicu kulitnya semakin parah.
Tidak sedikit wanita yang memiliki jenis kulit ini untuk lebih memilih tidak merawat wajahnya dengan skincare, daripada harus merasakan wajah yang semakin bermasalah.
Apakah kamu salah satuny? Ya, aku setuju. Tapi, bukan berarti asumsi itu benar ya!
Menurut aku, skincare itu sangat penting. Tujuan dari skincare sendiri adalah untuk memperbaiki kulit wajah dan merawat wajah kita agar tetap bersih dan terawat.
Nah, solusi yang paling benar dan tepat adalah kamu tetap menggunakan skincare. Akan tetapi, perlu menghindari beberapa skincare yang mengandung bahan yang bisa berdampak buruk terhadap kulit kalian girls.
Mau tahu, bahan apa saja yang terkandung dalam skincare yang perlu dihindari oleh kamu yang memiliki jenis kulit sensitif? Berikut kandungan pada skincare yang bisa berdampak buruk bagi kulit kamu.
1. Retinol
Di dunia per skincare-an mungkin jenis bahan ini termasuk dalam bahan yang menjadi super hero-nya produk skincare anti-aging.
Disini, siapa yang ingin memiliki kulit halus, kencan, bening, dan bersih? Semua pasti menginginkannya, bukan.
Nah, retinol adalah bahan yang tepat untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dimana, kandungan retinol akan memberikan efek yang sempurna di wajah kalian dalam kurun waktu yang sikat.
Namun, sayangnya bahan ini bukan pilihan yang tepat bagi kamu yang berkulit sensitif.
Kenapa begitu? Hal ini karena saat penggunaan retinol, kulit kita akan mengelupas, tipis, bahkan bisa berjerawat.
Bukannya mendapatkan hasil yang bagus, malah masalah di wajah kalian akan bertambah. Uh, pasti nggak maukan!
2. Asam salisilat
Bahan ini biasa digunakan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Selain itu, sangat manjur bagi kamu yang sedang memiliki masalah kulit seperti jerawat.
Karena untuk bermanfaat untuk menghilangkan jerawat, maka bisa dibilang asam salisilat termasuk bahan yang keras. Apalagi bahan ini bisa membuat permukaan kulit kita terkelupas loh.
Dari sini sudah paham bukan? Bahwa asam salisilat cukup keras dan tidak tepat untuk kulit kamu yang sensitif. Melihat efek samping yang di timbulkan.
Ditakutkan, saat kamu menggunakan skincare yang mengandung bahan ini. Bukannya masalah jerawat teratasi malah jerawatnya semakin parah. Atau jerawat hilang, tapi kulit semakin iritasi.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah salah satu jenis bahan yang sering digunakan untuk kecantikan. Bagimana tidak, kandungan pada minyak kelapa mampu membantu proses kelembapan pada kulit wajah.
Sayangnya, ini tidak dianjurkan bagi kamu yang sedang memiliki masalah jerawat.
Hal ini karena minyak kelapa kan membantu proses penyumbatan pori-pori. Dimana, minyak dalam kulit akan menyumbat sehingga memicu sebum yang akan berdampak masalah jerawat yang semakin parah.
4. Asam hialuronat
Asam hialuronat atau dikenal dengan HA ini adalah salah satu bahan yang banyak dicari sejak tahun 2019 lalu. Hampir semua produk kecantikan menggunakan kandungan HA sebagai bahan dalam kandungan skincare.
Bahan ini biasanya digunakan untuk pelembab bibir, pelembab wajah, hingga digunakan untuk merawat rambut juga.
Manfaat dari HA sendiri adalah mampu membantu melembabkan dan menjadi bagian yang membantu penyerapan skincare yang digunakan.
Nggak, heran jika para ahli kecantikan menggunakan bahan ini untuk dalam produk skincare yang dibuat.
Meskipun, memiliki manfaat melembabkan dan tidak langsung memberikan efek iritasi. Namun, karena sifatnya yang membantu skincare (membuka jalan) untuk skincare routine yang lain, bisa berpotensi iritasi.
Maka dari itu, meskipun berfungsi untuk melembabkan, jenis kulit sensitif tetap harus berhati-hati. Gunakan skincare bahan ini secukupnya saja, agar tidak ada reaksi yang bisa merugikan kulit kamu.
5. Benzoil peroksida
Hayo, ngaku. Siapa yang benci dengan kulit berjerawat? Ya, pasti semua wanita sangat membenci masalah kulit satu ini.
Jika, kamu sedang bermasalah dengan jerawat. Carilah produk yang berbahan dasar Benzoil peroksida.
Kandungan dalam Benzoil ini mampu membunuh banteri, loh. Bakteri adalah salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat pada wajah kita.
Tapi, sayangnya bahan ini tidak bisa sembarangan atau asal kalian pakai gitu aja. Seperti yang telah dijelaskan oleh para ahli kecantikan bahwa kandungan Benzoil peroksida tidak diperuntukkan untuk semua kulit.
Apalagi kulit sensitif. Jangan pernah menggunakan bahan ini ya! Jika, kalian memaksakan kulit sensitif kalian yang sedang berjerawat, maka bisa dipastikan kulit kalian akan memiliki tekstur yang kasar, kering, dan bisa terasa perih karena iritasi.
6. Asam hydroxy alfa
Asam hydroxy alfa atau nama familiarnya adalah AHA. Ya, bahan ini cukup familiar di beberapa produk cleanser. Terutama bagi aku.
Meskipun telah lama digunakan sebagai bahan skincare, tapi bahan ini baru populer di tahun 2019, loh.
Efek kandungan AHA yang paling nyata bagi aku adalah mencerahkan kulit dna menyamarkan noda-noda hitam. Namun, untuk manfaat mengecilkan pori-pori, AHA tidak begitu memberikan efek bagi kulit aku. Mungkin ini karena kulit aku tidak terlalu memiliki pori-pori yang begitu lebar, jadi tidak memberikan efek signifikan.
Meskipun demikian, bahan ini bisa membuat iritasi terutama untuk kulit kamu yang sensitif. Hal ini karena, saat terkena sinar matahari kulit kalian akan bereaksi.
7. Vitamin E
Bagi sekabanyakan wanita yang tinggal di ibu kota, mau tidak mau dituntut untuk bersahabat dengan radikal bebas. Nah, sedangkan ini sangat tidak baik bagi kesehatan kulit kita.
Salah satu cara menanggulangi itu semua dengan cata menggunakan vitamin E, terutama dalam produk skincare kita.
Asal kalian tahu, disinilah vitamin E bisa menjadi andalan kalian dalam menghentikan oksidasi radikal bebas yang terpapar di kulit kita.
Nama lain vitamin E adalah tokoferol, dimana bahan ini bisa memicu dermatitis di kulit sebagian orang.
Reaksi yang diberikan bisa berupa kemerahan, iritasi, ruam, terbakar, hingga gatal-gatal. Jadi, vitamin E tidak disarankan untuk kamu yang berkulit sensitif.
8. Hidroquinone
Bahan ini digunakan sebagai alat untuk memudarkan hiperpigmentasi atau melanin blocker . Meskipun demikian, bahan ini bisa memberikan efek iritasi, kekeringan, dan kemerahan pada sebagian orang.
Bahan ini tidak di rekomendasikan untuk kamu yang berkulit sensitif dan kulit terbakar. Hal ini karena bisa berdampak pada perubahan kulit menjadi hitam yang permanen.