Diantara kita pastinya menggunakan media sosial. untuk mengunggah, membagikan dan mengshare foto atau sekedar mengupdate status. tapi tahukah kita apa dampak positif dan negatifnya ? apa bahayanya ? apa saat kita mengunggah atau mengupload foto dan update status tersebut memberikan dampak buruk ke diri kita ataupun orang banyak. lalu bagaimana islam memandang prilaku ini. dan Aktivitas apa saja yang tidak perlu dan tidak penting dilakukan dan harus dihindari di media sosial karena akan muncul hal-hal yang negatif bila dilakukan. Mari kita simak penjelasannya berikut.Kegiatan dimedia sosial seperti mengupdate status atau mengunggah dan mengupload foto merupakan salah satu bagaimana seseorang ingin diakui oleh orang lain. dengan tujuan pamer sesuatu di media sosial. Seseorang akan menganggap dirinya bernilai. Terlebih jika ada yang menglike dan mengomentar di satus atau foto tersebut.Memang tidak ada salahnya dan tidak ada yang melarangnya kita mengupdate status ataupun mengungga foto. Namun, ada baiknya kita menyimpan foto tersebut untuk dokumentasi pribadi saja, tanpa dipublikasikan di media sosial, tentu saja tidak akan menimbulkan masalah, tidak berpotensi menumbulkan sikap riya’ dan ‘ujub.Namun, jika diekspose di media sosial, jelas “ada maksudnya”. Maksud itulah yang bisa menurunkan akhlak mulia berupa rendah hati (tawadhu’).Salah satu bukti Negatif yang bisa ditimbulkan ‘ujub adalah munculnya penyakit depresi Media Sosial (Social Media despression), yaitu penyakit kejiwaan yang membuat seseorang merasa diabaikan setelah menulis status atau mengunggah foto karena tidak ada “like” dan/atau “komentar” dari siapa pun!Baca Juga : Kutipan Sukses
Lantas Bagimana Islam Memandang hal ini
Seseorang yang menampilkan atau mengunggah foto dimedia sosial cenderung memiliki sifat riak atau ingin dipuji. atau sifat ujub yang mengagumi diri sendiriRosullullah SAW dalam hadist-nya melarang orang yang bertindak 2 perilaku tersebut. Bahkan, Rosullullah menyebutkan sebagai dosa besar yang membinasakan.Oleh karena itu, Hindarilah mengunggah foto atau update status yang menyebabkan riak, ujub dan memancing kejahatan. Rosullulloh bersabda
Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan dan yang tidak menonjolkan diri
Lalu Apa Saja Yang Tidak Boleh Dilakukan di Media Sosial
1. Mendokumentasikan Hidup Secara Berlebihan
Tidak ada salahnya kita mendokumentasikan kehidupan kita. seperti apa yang sedang dilakukan dan yang semisalnya. akan tetapi, hal ini akan tidak menjadi baik apabila dilakukan secara berlebihan. dalam artian, semua yang kita lakukan kita dokumentasikan dimedia sosial. karena sama saja kalian membuka aib kalian sendiri yang telah Allah sembunyikan dari manusia.Baca Juga : Kata Kata Persahabatan
2. Oversharing
Kita memang berhak melakukan memposting apa saja di social media, namun juga tidak perlu terlalu banyak mengumbar informasi tentang diri sendiri. Sebab hal itu akan membuat Anda jadi tidak menarik lagi. Jangan sampai Anda dicap sebagai ‘lebay’.Perlu diingat kalau media sosial bukan buku diary tempat kamu mencurahkan setiap rasa galau kita ya. Setiap masalah terutama masalah pribadi sebaiknya jangan diumbar di media sosial. Alih-alih mendapatkan simpati dari orang-orang, postingan curhatan kita malah akan dijadikan bahan omongan dan gosip oleh mereka.Jika memiliki masalah sebaiknya membicarakannya dengan orang yang tepat seperti orang tua atau sahabat dekat kamu. Tak hanya perasaan kamu lega karena telah melepaskan beban pikiran, kamu juga bisa mendapatkan solusi dari orang-orang yang mendengarkan cerita kamu.
3. Mengubah Foto Yang Intim
Jangan sekali-kali mengunggah foto yang tidak pantas di media sosial. karena bisa saja foto tersebut dimanfaatkan oleh orang-oraang yang tidak bertanggung jawab. dengan mengunggah foto. bisa membuat lawan jenis yang sengaja dan tidak sengaja menjadi tergoda. mengotori hatinya. bahkan bisa menimbulkan niat-niat yang buruk. meskipun orang telah menutupi seluruh badannya kemudian memerkan dirinya dimedia sosial maka ini pun tidak menjadikan bahwa seseorang bisa menjaga pandangannya. sebab wajah juga memiliki daya tarik yang kuat.
4. Jangan Mempublish Identitas Pribadi
didunia maya tidak semua orang memiliki prilaku yang baik. hal ini bisa dimanfaatkan untuk penipuan, penculikan dan pencurian identitas. hasil survei dari BTOB international bahwa orang indonesia sangat rentan menjadi kejahatan media sosial. indonesia menempati posisi tertinggi sebagai negara yang pengguna internetnya menjadi korban kejahatan media sosial dari 26 negara disurvei.
5. Menampilkan Foto Orang lain
Memposting foto pribadi milik orang lain tanpa ijin dapat berakhibat fatal Karena bisa saja pemilik foto tersebut tidak bersedia fotonya ada di internet. Dan mereka dapat menuntut anda dengan undang-undang yang ada.
6. Menuliskan Kata Kata Kasar
Dengan alasan socmed adalah milik pribadi banyak orang yang menggunakannya untuk menuliskan segala unek-uneknya bahkan dengan kata-kata kasar. Hal ini tentu merupakan hal negatif yang tidak boleh dilakukan di media sosial. Kebayang dong bagaimana pemikiran orang lain terhadap kita saat melihat postingan kamu yang berisi kata-kata tersebut. Oleh sebab itu sebaiknya kita tidak meluapkan emosi melalui media sosial ya karena selain menciptakan pemikiran negatif tentang kita, meluapkan emosi di social media sebenarnya juga tidak menyelesaikan apapun.Baca Juga : Kata Kata Inspirasi
7. Spamming
Tinggalkan kesan di sosial media bahwa Anda bukanlah orang yang suka ‘nyampah’. Jadi jika Anda menjual produk, jangan pernah ragu untuk menyebutkannya dalam profil Anda, dan beritahu mereka jika ada orang lain yang bertanya tentang hal itu.
Kesimpulan
Tidak ada salahnya kita melakukan update status dan mengunggah foto di media sosial sabagai dokumentasi diri kita Selagi tidak secara berlebihan dan tidak menyebabkan kerugian diri sendiri maupun banyak orang. kemudian kita juga perlu mengerti tentang adab berprivacy yang baik. Untuk itu semoga ulasan ini menjadikan kita lebih peduli tetntang apa saja yang tidak perlu dilakuan dimedia sosial. SEMOGA BERMANFAAT
