Punya latar belakang pendidikan di bidang konsultan bisnis, bisa jadi sumber penghasilan menjanjikan. Asalkan Anda bisa memanfaatkan ilmu dengan maksimal, profesional, dan pastinya memuaskan klien sesuai kebutuhan mereka akan tenaga bisnis konsultan.
Berminat mengembangkan karir di bidang tersebut? Simak informasi penting berikut terlebih dahulu.
Pengertian Bisnis Konsultan Adalah?
Kita mulai dari arti gabungan dua kata tersebut, yang artinya merupakan bimbingan yang diberikan untuk sebuah bisnis. Jika ditelaah lebih lanjut, bisnis konsultan adalah suatu profesi dimana seseorang memberikan saran kepada pemilik usaha pribadi atau kelompok.
Secara luas, orang yang menyandang profesi ini harus bisa membantu seseorang atau kelompok bisnis. Kemudian mencarikan solusi ketika dalam bimbingannya ditemukan masalah bisnis, yang krusial.
Profesi ini tidak hanya dibutuhkan saat perusahaan memiliki masalah dan ingin mendapatkan solusi bisnis terbaik, tapi juga ketika merencanakan sebuah bisnis sejak awal.
Makanya tak salah jika sosok konsultan bisnis profesional yang sudah berpengalaman, berani digaji mahal oleh perusahaan atau individu. Apalagi kalau melihat track record-nya yang cemerlang.
Tugas Pokok dari Konsultan Bisnis
Enam tugas berikut ini wajib dipahami seseorang yang ingin menjadi konsultan bisnis, jika Anda salah satunya maka pastikan bisa mengerjakan tugas-tugas berikut ini.
1. Perencanaan
Turut serta dalam membuat perencanaan bisnis perusahaan. Mulai dari peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis, hingga penyusunan target yang ingin dicapai dari bisnis tersebut.
Tugas ini dinyatakan selesai, ketika perencanaan sesuai dengan keinginan klien dan realisasinya memberikan dampak positif bagi bisnisnya.
2. Mempelajari
Ketika menjadi konsultan bagi bisnis klien, Anda wajib mempelajari seluk beluk bisnis secara detail. Mulai dari company profile, individu yang terlibat dalam bisnis tersebut, dokumen pendukung lainnya.
Memang bukan hal mudah, tapi ini sebuah keharusan jika ingin memberikan konsultasi yang tepat kepada klien.
3. Informatif
Memberikan informasi apapun yang dibutuhkan klien, terkait bisnis yang digelutinya yang sedang Anda telaah.
Informasi ini bisa berupa data masalah yang sedang dialami, hingga data-data pendukung dari perusahaan yang berhasil Anda perbaiki .
4. Evaluasi
Tugas berikutnya adalah melakukan evaluasi dari bisnis yang dilakukan klien, baik itu kelebihan maupun kekurangannya. Termasuk melakukan identifikasi semua masalah yang dihadapi oleh klien dari dulu hingga saat ini.
5. Solutif
Memberikan solusi yang tepat terhadap masalah yang dihadapi oleh klien, hal ini berdasarkan penelitian Anda dari semua data dan pengamatan langsung.
Solusi bisa berupa dokumen, tips bisnis ke depan, hingga konsultasi lanjutan agar bisnis bisa tetap bertahan bahkan dikembangkan jadi lebih luas.
7. Partner
Menjadi partner terbaik dari klien terkait masalah keuangan bisnis. Dimana Anda akan mendampinginya selama ada masalah bahkan menjadi konsultan tetap yang digaji bulanan sesuai dengan standar perusahaan.
Tanggung Jawab dari Konsultan Bisnis
Selain tugas pokok dari seorang konsultan bisnis, ada juga tanggung jawab yang diembannya selama melakukan pekerjaan. Ini akan menentukan kredibilitasnya, sebagai partner atau bagian dari perusahaan yang ditanganinya.
1. Bertemu Langsung
Seorang konsultan bisnis sebaiknya bertemu langsung terlebih dahulu dengan klien untuk membicarakan kesepakatan kerja.
Klien bertanggung jawab memberikan informasi awal tentang kondisi perusahaan. Sedangkan konsultan punya tanggung jawab menyimak dan memberikan diagnosa awal terhadap masalah yang dihadapi klien.
2. Memandu Klien
Memandu Klien artinya memberikan bimbingan pada klien terkait apa saja langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan bisnis. Termasuk upaya menyelesaikan masalah yang dihadapi agar bisnis bisa berjalan lebih baik dan semua masalah teratasi tanpa menimbulkan masalah apapun setelahnya.
3. Pengumpulan Informasi Lengkap
Dalam melakukan tugasnya, ada tanggung jawab untuk mengumpulkan informasi dengan berbagai cara. Mulai dari memahami laporan keuangan yang diberikan dan melakukan survei pada perusahaan. Termasuk juga wawancara pada pihak-pihak yang berkaitan dengan bisnis dan masalah yang dihadapi klien.
4. Analisis Temuan
Setelah melakukan pengumpulan data, tanggung jawab selanjutnya adalah menganalisis semua temuan yang didapat. Analisis dilakukan dengan berbagai cara dan pendekatan, sesuai dengan jenis temuan.
Misalnya temuan berupa laporan yang salah dan indikasi penyelewengan keuangan. Maka perlu dilakukan analisis kenapa laporan bisa salah dan siapa yang kemungkinan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
5. Mengembangkan Usaha
Jika klien memiliki rencana usaha yang menurut konsultan kurang bagus, maka tanggung jawabnya untuk mengembangkan rencana menjadi lebih baik.
Gunanya untuk membuat perusahaan klien terbebas dari masalah jangka pendek dan jangka panjang. Tapi tetap dibutuhkan diskusi intensif untuk menemukan rencana terbaik.
6. Menjalankan Bisnis
Pada kondisi tertentu, konsultan juga bisa mengambil alih sementara bisnis. Dia bisa menjalankan bisnis tersebut atas nama klien dan sesuai koridor yang ditetapkan oleh klien. Fungsinya adalah untuk meminimalisir masalah tambahan dan menyelamatkan perusahaan dari kondisi kritis yang mungkin sedang dialami saat ini.
7. Transparansi
Dalam menjalankan tugas, wajib dilakukan transparansi informasi apapun kepada klien. Gunanya agar klien juga bisa paham kondisi yang dialami perusahaan dan upaya apa yang bisa dilakukan agar perusahaan atau bisnis tetap bisa berjalan on track.
Baca Juga: Pengertian Kewirausahaan: Ciri-Ciri dan Tujuan Berwirausaha
Kemampuan dan Keterampilan yang Harus dimiliki Seorang Konsultan Bisnis
Memang butuh jam terbang cukup tinggi jika ingin menjadi konsultan bisnis yang handal. Makanya sejak awal berkecimpung di dunia ini, seseorang dituntut memiliki kemampuan seperti melakukan negosiasi dengan cara tepat, sensitif terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam dunia bisnis, serta mampu memahami penjelasan lisan maupun tulisan dari klien.
Sedangkan keterampilan yang dibutuhkan seperti kritis dalam berpikir, menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada bisnis yang digeluti klien. Kemudian mampu berkoordinasi intensif dengan klien, bukan bekerja sendiri di depan laptopnya. Yang tak kalah penting adalah insting menyelesaikan masalah secara maksimal.
Apa Manfaat Konsultan Bisnis Untuk Eksistensi Bisnis?
Beberapa manfaat juga sangat dirasakan oleh perusahaan yang menggunakan jasa konsultan bisnis. Terutama yang menggunakan sosok konsultan berpengalaman dan sesuai dengan kebutuhan bisnis, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Pendapatan
Dengan kemampuannya yang maksimal, pelaku bisnis bisa meningkatkan pendapatan perusahaan. Melalui strategi bisnis yang dikembangkan konsultan dan solusi-solusi mumpuni yang tepat.
2. Mengatasi Masalah
Konsultan bisnis juga memiliki manfaat untuk mengatasi masalah yang sedang dialami oleh perusahaan. Dia akan memberikan banyak solusi-solusi untuk dijalankan, sehingga masalah apapun yang dialami perusahaan tidak semakin parah.
3. Memperluas Jaringan
Ketika pengusaha menjadikan konsultan bisnis sebagai juru bicara perusahaan, maka dengan kemampuan yang dimilikinya akan memperluas jaringan usaha. Sebab orang akan semakin percaya untuk melakukan kolaborasi dengan perusahaan tersebut ketika memiliki orang handal seperti konsultan tersebut.
Itulah penjelasan lengkap seputar profesi bisnis konsultan yang perlu dipahami jika memang Anda ingin menjadi seorang profesional di bidang tersebut.
Memang tidak gampang, namun jika dipelajari dengan seksama akan menjadi profesi yang menjanjikan income besar, bahkan hingga puluhan juta per bulan.