Semua orang pasti tahu Tiket.com,salah satu aplikasi penyedia layanan pembelian tiket yang memudahkan seseorangmemenuhi kebutuhan perjalanannya. Tiket.com tidak hanya menyediakan tiketperjalanan pesawat dan kereta saja, namun juga layanan pembelian tiket untukatraksi, acara, dan juga layanan pemesanan hotel serta sewa mobil. Yang dapatmemudahkan seseorang ketika berpergian dan berlibur.
Tiket.com begitu banyak dikenalorang-orang dan merupakan salah satu bisnis startup yang cukup sukses diIndonesia. Namun siapa sangka, ada cerita-cerita unik dibalik kesuksesan bisnisyang satu ini. Cerita yang dialami oleh sang pendiri, Natali Ardianto dalammelewati semua lika liku hidupnya ketika berusaha membangun dan menyukseskanTiket.com sehingga jasanya banyak dipakai orang-orang sampai saat ini.
Awal Perjalanan Natali Ardianto
Natali Ardianto merupakan lulusandari jurusan IT di salah satu universitas ternama di Indonesia yaitu UI. Selangsatu tahun setelah kelulusan, Natali mengawali karirnya dengan membangun situsUrbanesia bersama rekan-rekannya. Urbanesia merupakan situs online yangberisikan tentang informasi gaya hidup untuk membantu masyarakat memenuhistandar kebutuhan hidupnya. Dan merupakan situs lifestyle pertama yangdidirikan di Jakarta.
Selama dua tahun membangunUrbanesia dari tahun 2008 hingga 2010, Natali merasa Urbanesia tidak memilikipotensi untuk memperluas pasar. Akhirnya, di tengah berbagai kegalauan yangmelanda, tepat pada tahun 2010, Natali akhirnya memutuskan untuk keluar dariUrbanesia. Kemudian ia memilih untuk bekerja sama dengan rekan-rekan lainnyamembangun situs Golfnesia pada Juni 2010.
Selama setahun lebih, Natalibenar-benar bekerja keras membangun situs Golfnesia tersebut. Golfnesia adalahsitus untuk memesan lapangan golf secara online. Melalui situs ini, orang-orangdapat memilih lapangan golf yang tersedia di beberapa wilayah untuk digunakanbermain golf. Namun, selama menjalani pekerjaan ini, Natali lagi-lagi kembalimelihat tidak adanya potensi dari situs sejenis ini untuk berkembang.
Karena masih kurangnya peminatbermain golf di Indonesia. Hanya beberapa dari banyak orang di Indonesia yangmenikmati bidang olahraga ini. Akibat sedikitnya konsumen yang bisa ditarikminatnya, Natali merasa Golfnesia tidak memiliki potensi untuk dikembangkan.Akhirnya ia kembali memutuskan untuk meninggalkan lagi bisnis startup yang dijalaninya. Dan memulaiuntuk belajar membangun startup yanglebih baik. Golfnesia pun hingga saat ini belum jelas situsnya dan masih dalamkeadaan maintenance.
Mulai Mendirikan Tiket.com
Natali Ardianto kembalimengumpulkan rekan-rekan bisnisnya yang ia kenal untuk mengajak memulaimembangun startup bisnis dengankonsep yang berbeda dari kedua startupyang pernah ia jalani dulu. Natali ingin mendirikan sebuah situs pemesanan yangdapat memudahkan orang-orang dalam melakukan perjalanan dan menikmati hiburan.
Akhirnya didirikanlah Tiket.comsebagai salah satu layanan booking onlineuntuk memesan berbagai macam transportasi dan akomodasi yang akan memenuhikebutuhan setiap orang. Berbeda dengan kedua situs yang dulu pernah ia bangun,Tiket.com jauh lebih banyak memiliki potensi pengembangan pasar yang bagus.Karena dapat menarik minat banyak orang untuk menggunakan situs ini.
Untuk meningkatkan pasar bisnisini, Natali menjalin kerjasama dengan PT. KAI dan juga beberapa maskapaipenerbangan lainnya untuk menjadikan Tiket.com sebagai jembatan bagi parapembeli untuk menemukan tiket terbaik secara online untuk perjalanan mereka. Natalijuga memperluas jaringan penginapan dan akomodasi di seluruh tempat diIndonesia untuk membantu para travelermenemukan tempat penginapan.
Tidak berhenti sampai disitu,berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah pernah ia lalui, Natali memperluaspemasarannya dengan memanfaatkan platform-platform digital yang mendukungpemasaran bisnisnya seperti Google Adwords yang membantu menaikkan ranksitusnya. Kemudian, Natali juga memakai cara pemasaran non-digital sepertimemasang iklan pada billboardjalanan.
Melalui Tiket.com ini, Nataliakhirnya berhasil membangun bisnis yang ia impikan selama ini. Setelah ia gagalberkali-kali di bisnis sebelumnya. Natali juga tidak banyak melakukan investasiuntuk meningkatkan pasar, melainkan memanfaatkan apa yang sudah dikeluarkan.Menurut Natali, terlalu banyak investasi dengan banyak modal belum tentu dapatmeningkatkan pasar.
Gunakan keuangan sebaik-baiknyauntuk pemasaran yang bisa dilakukan. Natali juga berusaha menjaga agarinvestasi yang dikeluarkan bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan tanpa harusmengeluarkan modal lagi. Dengan trik ini, akhirnya pada tahun 2013, Tiket.commendapatkan omzet sebanyak 13 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal yangbenar-benar di luar dugaan.
Perkembangan Bisnis Tiket.com
Sebagai salah satu pebisnis handalyang sukses, Natali memberikan contoh yang baik dalam mengembangkan Tiket.com.Hal itu terbukti dengan semakin meningkatnya pendapatan dari Tiket.com, Natalitidak berhenti sampai disitu dengan menerapkan sistem bisnis yang sama. Natalijustru semakin mempelajari kesalahan-kesalahan yang didapat selama Tiket.comberkembang.
Mulai dari keluhan-keluhanpelanggan, hingga sistem operasi panggilan yang belum berjalan maksimal, iaterus memperbaikinya. Hal ini menunjukkan bahwa, kesuksesan bisnis bukanberdasarkan berapa banyak pendapatan yang diraih, namun dari bagaimana bisnistersebut semakin bermanfaat untuk orang banyak, dan juga berkembang denganbaik.
Natali juga selalu mengikutiperkembangan teknologi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yangberubah-ubah seiring berkembangnya teknologi. Dengan pendapatan yang sebesaritu, Natali menggunakannya untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan yanggunanya untuk membantu memperbaiki kekurangan yang ada pada perusahaan tersebut.
Hingga tahun 2014, terhitung sudahada lebih dari 150 karyawan yang bekerja di perusahaan reservasi onlinetersebut. Dan sampai sekarang ini, Tiket.com semakin memperluas jaringanbisnisnya. Kini, Tiket.com tidak hanya berguna sebagai layanan reservasi tikettransportasi dan akomodasi, melainkan menyediakan tiket-tiket untuk atraksihiburan lainnya yang paling banyak dicari orang-orang.
Melalui Tiket.com, orang-orang dapat melihat informasi mengenai tiket yang dibutuhkan, dan juga info potongan harga tiket. Dengan semakin meningkatnya jaringan distribusi Tiket.com, Natali berencana akan mengembangkan bisnisnya hingga ke luar negeri. Rencananya, Natali ingin membuka cabang perusahaan di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Hong Kong, Cina, dan Australia.
Baca Juga: Pelajaran Hidup dari Kisah Sukses Ferry Unardi Pendiri Traveloka
Belajar Dari Kegagalan
Banyak orang berpikir bahwakesuksesan adalah apa yang kita raih, kita capai, dan juga kepuasan mendapatkansemua hasil jerih payah. Namun sebenarnya, kesuksesan lebih dari itu semua.Kesuksesan adalah hasil langkah setiap kegagalan yang dialami dan dilalui.Natali telah membuktikan itu semua dengan keberhasilannya membangun Tiket.com.
Setelah gagal dua kali dari duabisnis sebelumnya, Natali cepat mempelajari langkah-langkah untuk tidak jatuhdalam kegagalan yang sama. Dan setelah bisa membangun Tiket.com dengan baik,Natali justru semakin mempelajari apa saja yang kurang dari bisnis ini. Bukanjustru hanya puas dengan apa yang ia raih. Ia justru terus belajar darikegagalan-kegagalan kecil yang didapatkannya.
Bagi orang-orang pebisnis terbaikseperti Natali Ardianto, kesuksesan yang sebenarnya terbentuk dari banyakkegagalan yang didapatkan. Karena dari situ, kita dapat menemukankekurangan-kekurangan yang ada untuk terus diperbaiki. Apalagi, perkembanganteknologi yang terus berubah membuat Natali tidak hanya bergerak pada sistembisnis yang sama. Ia malah merasa dituntut untuk terus melakukan perubahan demimenjaga agar bisnisnya tetap berjalan.