5. Orang kaya asli tak butuh namanya pengakuan.
Jujur saja, salah satu alasan mengapa seseorang suka sekali pamer kekayaan ialah karena ia ingin diakui keberadaannya. Ini juga yang akan dilakukan oleh orang sok kaya. Namun bagi orang yang kaya sungguhan, mereka tak butuh namanya pengakuan. Mau diakui atau tidak, hidup mereka sudah kaya.
4. Orang yang sok tajir gampang sirik, sedangkan orang yang beneran kaya ‘bodo amat’.
Cuma mau bilang, sirik tanda tak mampu. Begitulah yang dirasakan oleh orang yang sok kaya ketika melihat orang lain lebih dari dirinya. Merasa tersaingi mungkin!.
3. Orang yang beneran kaya tidak pernah merasa malu dengan apa yang sedang mereka lakukan.
Biasanya, orang yang sok kaya cenderung punya gengsi yang berlebih. Di ajak susah, dianya nggak mau. Bandingkan sama orang yang beneran kaya, mereka akan bersikap bodo amat selagi apa yang mereka lakukan memang baik.
2. Orang sok kaya gampang merasa heran saat lihat hal-hal istimewa, sedangkan orang kaya beneran bersikap biasa aja.
Salah satu ciri-ciri orang yang kaya bo’ongan ialah cenderung lebih mudah merasa heran saat melihat hal-hal yang baru atau sesuatu yang di luar ekpektasinya. Sedangkan orang yang kaya beneran takkan merasa heran karena menganggap hal itu sudah biasa.
1. Dan orang yang kaya beneran selalu merendah ketika di puji, beda sama orang yang pura-pura kaya yang ingin dipuji.
Ini tanda-tanda yang paling umum. Biasanya orang yang memang kaya, merasa malu ketika dirinya dipuji orang lain. Sedangkan orang yang merasa sok kaya, senang sekali dipuji, dan membesar-besarkan pujian tersebut.
- 1
- 2