Kata Kata | Kutipan | Kalimat | Ucapan | Caption | Quotes |Mutiara | Bijak | Motivasi | Kata Kata Jangan Menghakimi Orang Lain |
Setiap orang pasti memiliki masa lalu sendiri-sendiri. Terlepas dari baik atau buruknya masa lalu, terkadang manusia dengan mudah menghakimi orang lain hanya karena melihat masa lalunya. Mungkin bagi mereka yang menghakimi, mereka tidak tahu dimana letak kelebihan dirinya sendiri sehingga sangat peduli terhadap kekurangan orang lain, atau mereka mungkin adalah seorang fans sejati yang dengan perhatiannya menjadi pengawal akan kekurangan-kekurangan kita.
Sebenarnya fenomena ini adalah hal yang biasa terjadi,dimana seseorang dengan mudahnya menilai keberadaan orang lain dan mengkritikkesalahan yang diperbuatnya. Namun sebelum menilai orang lain, alangkahbijaknya kita menilai diri kita sendiri terlebih dahulu. Apakah kita termasukorang yang baik? Apakah kita tidak pernah berbuat kesalahan di masa lalu? Bisa jadi,seseorang yang kalian nilai buruk adalah orang yang baik.
Karena sejatinya kita tidak bisa menilai seseorang hanyakarena apa yang tampak di mata saja. Karena setiap orang memiliki rahasianyasendiri, termasuk diri kita. Biasanya perbuatan baik tidak perlu di gembor-gemborkesana-kesini, ibaratnya tangan kanan memberi namun tangan kiri tidak tahu. Jaditidak sepantasnya tangan kiri terlalu mudah menilai tangan kanan tidak baik.
Oleh karena itu, berhati-hatilah menghakimi orang lain sebelum kamu mengenal orang itu lebih dalam. Nah berikut adalah kata kata jangan menghakimi masa lalu orang lain.
Kata Kata Jangan Menghakimi Masa Lalu Orang Lain
Karena memahami itu sulit, karena itulah banyak orang yang cenderung menghakimi.
Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Buruk dimatamu belum tentu buruk dimata orang lain. Kenali sebelum menghakimi.
Siapa kita? yang dengan mudahnya menghakimi orang lain.
Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Buruk dimatamu belum tentu buruk dimata orang lain. Kenali sebelum menghakimi.
angan menghakimi seseorang hanya karena masa lalunya yang tidak baik. Setiap orang pernah salah, begitupun dirimu yang tidak selalu benar.
Terkadang kita sebagai manusia terlalu hebat dalam menghakimi seseorang yang berbuat salah.
Kita tidak bisa menghakimi seseorang tanpa lebih dulu memahami kehidupannya.
Tak ada yang sempurna, semua pernah melakukan salah. Daripada kamu menghakimi orang lain, lebih baik intropeksi diri.
Jika kau tidak mengerti, jangan menghakimi. Jika kau tidak peduli, jangan mencari. Jika kau tidak tahu, jangan berbicara.
Jangan pernah menghakimi orang lain karna kelemahannya, kecuali km sempurna dan tak pernah melakukan kesalahan.
Sampaikan kebenaran dengan cara yang baik, bukan menghina, menyalahkan ataupun menghakimi.
Saya terlalu bodoh untuk menghakimi orang orang yang merasa paling benar.
Instropeksi diri adalah melihat ke dalam diri, bukan berarti bersikap menghakimi atau menyalahkan diri sendiri.
Sebelum menuduh, pahami faktanya. Sebelum menghakimi, pahami alasannya. Sebelum menyakiti, pahami perasaannya.
Hidup ini memang penuh dengan orang-orang yang palsu. Sebelum aku mencoba untuk menghakimi mereka, aku harus pastikan bahwa aku bukanlah salah satu dari mereka.
Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
Jika kamu sangat mudah menghakimi bahwa orang lain lebih buruk dari dirimu, jangan-jangan kamu telah gagal mengenali dirimu sendiri.
Jika engkau tidak tahu detail masa lalu seseorang, maka janganlah terlalu menghakimi keadaannya yang sekarang.
Hanya karena kita tidak bisa memahami rasa sakit pada jiwa orang lain, bukan berarti rasa sakit itu tidak nyata. Belajarlah untuk memahami, dan bukan menghakimi.
Jangan menghakimi seseorang terutama jika kau tidak pernah merasakan apa yang mereka rasakan & melalui apa yang telah mereka lalui.
Berhentilah menghakimi masa lalu seseorang. Lebih baik berdirilah disampingnya, bantu dia memperindah masa depannya.
Beberapa orang cepat marah tanpa mencerna, gampang tersinggung tanpa menganalogikan, mudah menghakimi tanpa tahu duduk persoalan.
Jangan menghakimi seseorang karena masa lalunya. Setiap orang pasti pernah salah. Dan setiap orang pasti bisa belajar dari kesalahannya.
Sebelum kau bertindak, pikirkan. Sebelum kau bicara, dengarkan. Sebelum kau menghakimi, pahami. Sebelum kau melupakan, maafkan.
Terkadang kita terlalu sok tahu terhadap apa yang orang lain hadapi. Hingga terlalu mudah menghakimi orang lain.
Jangan dengarkan orang lain, karena mereka tak menjalani hidupmu. Jangan menghakimi orang lain, karena kamu tak menjalani hidup mereka.
Diam jauh lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar kesalahan orang lain kemudian lupa bercermin.