Sepertinya, pangsa pasar untuk usaha kuliner akan selalu terbuka luas dalam setiap masa. Sekalipun banyak persaingan, masing-masing jenis usaha kuliner akan menemukan pasarnya sendiri.
Salah satu contoh jenis usaha kuliner yang menjadi semakin populer di masa sekarang ini ialah usaha kue rumahan. Sekalipun ada banyak snack kemasan pabrik, kue rumahan tetap akan menjadi kuliner yang dirindukan.
Kue rumahan adalah salah satu menu kuliner yang akan memiliki minat pasar yang tinggi. Beranjak dari minat yang tinggi namun malas untuk membuat kue sendiri di rumah menjadikan permintaan bisnis ini selalu banyak.
Terlebih lagi, jenis-jenis kue di Indonesia sangat beragam, dan tidak semua orang mampu membuat kue seperti yang mereka inginkan. Dari faktor inilah usaha kue mendapatkan pasar yang cukup luas di kalangan masyarakat kita.
Namun apakah untuk sukses membangun usaha kue rumahan hanya sekedar menemukan pasar? Tentu tidak. Ada beberapa rahasia tentang usaha ini yang harus kamu pahami dan kamu aplikasikan. Berikut ini rahasianya:
1. Menentukan Jenis Kue
Di Indonesia memang banyak jenis kue-kue rumahan, mulai dari kue tradisional hingga kue-kue khas yang berasal dari luar negeri. Bahkan ada banyak jenis resep kue-kue baru hasil kreasi chef maupun ibu rumah tangga.
Di antara banyaknya jenis kue-kue rumahan, tentukan satu pilihan jenis kue yang akan kamu jual, apakah itu jenis kue kering, kue basah, atau lainnya. Dan diantara beberapa jenis kue ini pun, masih ada beragam jenis kue lainnya.
Nah, sebelum memulai usaha ini, anda harus melakukan survey pasar terlebih dahulu. Coba cari tahu jenis kue apa yang paling banyak diminati dan yang paling nge-tren di masyarakat sekitar.
Di samping mengetahui peluang pasar, anda juga harus menyesuaikan dengan kemampuan yang anda miliki. Percuma jika anda memaksakan diri menjual kue paling ngetren tapi cita rasa kuenya jauh dari ekspektasi konsumen.
Sebaiknya pilih jenis kue yang memang benar-benar resepnya anda kuasai. Jika memang anda ingin menambah jenis produk, lakukan saja secara bertahap, pelajari satu persatu resep hingga anda benar-benar menguasainya.
2. Merancang Perencanaan
Setelah anda menemukan ide yang tepat dalam memilih jenis kue rumahan, entah itu jenis kue kering maupun kue basah, tentu tidak boleh lepas dari perencanaan yang matang. Sekecil apapun bisnisnya, harus tetap ada konsep.
Melakukan perencanaan di awal salah satu cara untuk mengantisipasi adanya rintangan di pertengahan jalan. Hal ini berkaitan dengan jenis kue yang anda pilih sebagai produk bisnis anda.
Antara jenis kue basah dan kue kering tentu memiliki resiko yang berbeda-beda, anda harus mengenalinya terlebih dahulu. Pada umumnya, usaha kue basah memiliki lebih rentan terhadap resiko-resiko dibanding dengan kue kering.
Inilah sebabnya mengapa pada poin pertama menekankan agar anda menguasai jenis usaha yang digeluti, karena rintangan pasti akan dijumpai.
3. Memahami Karakter Pesaing
Seorang pebisnis dituntut untuk selalu peka terhadap situasi dan kondisi pasar di sekitarnya. Salah satu faktor terbesar yang sangat mempengaruhi kondisi pasar ialah keberadaan dari para pesaing.
Memahami karakter pesaing itu bukan berarti menganggapnya sebagai musuh yang harus dikalahkan. Akan tetapi, anda harus lebih peka dalam mempelajarinya, baik dari sistem penjualannya maupun hal lainnya.
Dengan mempelajari dan memahami kompetitor biasanya akan muncul ide-ide cemerlang yang melahirkan inovasi berbeda dengan para pesaing anda. Ini yang menjadikan peluang pasar anda bisa semakin luas.
Bahkan anda juga harus memahami pesaing sebelumnya yang mungkin sudah bangkrut. Pelajarilah faktor apa yang menyebabkan mereka menjadi bangkrut. Dengan begitu anda bisa mengantisipasinya agar tidak terjadi juga terhadap bisnis kue anda.
4. Mengutamakan Cita Rasa
Dalam menjalankan usaha kuliner, cita rasa selalu menjadi power paling kuat yang menentukan kualitas suatu makanan atau minuman. Artinya hal ini merupakan pondasi bagi usaha kuliner.
Untuk tahap awal, anda harus menemukan cita rasa yang khas dan berbeda dengan para kompetitor anda. Pada jaman sekarang ini, konsumen lebih cenderung suka mengeksplor rasa-rasa baru.
Itu sebabnya anda harus menciptakan formula baru untuk mendapatkan rasa kue yang berbeda dengan para pesaing anda. Rasa baru yang anda ciptakan tentu tidak boleh lepas dari rasa khasnya, tapi hanya bagian-bagian kecil saja yang membuat rasanya berbeda.
Dengan adanya rasa yang baru ini membuat kue anda akan mendapatkan tempat di hati para konsumen. Bahkan, anda akan lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan baru karena mereka biasanya akan penasaran dengan kue buatan anda.
Selain rasa, tampilan juga menjadi poin penting dalam menjalankan usaha kuliner. Karena tak cuma rasa, tampilan harus memiliki ciri yang unik dan berbeda dari yang lainnya untuk dapat mengambil perhatian konsumen.
5. Lakukan Strategi Pemasaran yang Jitu
Strategi pemasaran termasuk salah satu rahasia terbesar dan juga paling umum dalam dunia bisnis. Mengapa begitu? Karena sebenarnya ini bukan rahasia lagi, namun tetap saja sebagian orang mengabaikannya.
Besar kecilnya suatu bisnis tetap membutuhkan strategi yang jitu untuk memasarkan produknya, tak terkecuali bisnis kue rumahan sekalipun. Bisnis kue rumahan ini juga membutuhkan strategi pemasaran yang baik.
Selama ini banyak pengusaha kecil yang membangun usaha kue rumahan tanpa persiapan yang matang untuk strategi pemasarannya. Alhasil usaha kue rumahan tersebut sulit untuk berkembang, bahkan lekas bangkrut.
Strategi ini juga sekaligus untuk menunjukkan profesionalitas anda dalam berbisnis. Tak mengapa sekalipun skala bisnis anda kecil, jika anda benar-benar profesional bisnis kue anda akan mudah berkembang.
6. Konsisten Melakukan Inovasi
Jaman yang semakin berkembang semakin menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup berubah dengan cepat, dan kita dituntut untuk mampu mengimbanginya dengan cara melakukan inovasi.
Inilah mengapa pada langkah awal anda harus melakukan survey terlebih dahulu. Karena survey ini untuk memahami kondisi pasar. Kemudian anda harus berkreasi dengan inovasi baru untuk menjawab kebutuhan pasar.
Misalnya, anda membuka usaha kue basah, maka anda harus menawarkan rasa yang beda dari biasanya. Atau anda bisa memberikan tampilan unik pada kue-kue hasil buatan anda, ini akan jauh lebih menarik untuk konsumen daripada anda membuat kue yang biasa saja.
7. Ciptakan Brand
Setelah semua berjalan maksimal dan lancar, ada baiknya anda membuat brand usaha kue milik anda sendiri. Apalagi untuk usaha kue kering, brand menjadi salah satu modal untuk melakukan promosi.
Dengan adanya brand, usaha kue anda akan menemukan identitasnnya sendiri di mata konsumen. Tentu brand ini membutuhkan sesuatu yang unik dan menarik agar mudah dilihat dan di ingat oleh konsumen.
Namin lagi-lagi kreasi dan inovasi dibutuhkan untuk menciptakan sesuatu yang menarik. Percuma menciptakan brand tanpa adanya sesuatu yang unik dalam brand tersebut,
Oleh karena itu, sematkan kesan berbeda pada brand kue anda, misalnya dari bentuk kemasan atau tampilan yang unik. Dalam artian, konsumen akan langsung mengenali produk anda saat melihat tampilannya.