Kronologi Singkat TPNPB dan Indonesia

Kronologi Singkat TPNPB dan Indonesia
Kronologi Singkat TPNPB dan Indonesia
Iron Man
Iron Man
Print PDF
Sejarah Bendera Indonesia, Mengapa Berwarna Merah Putih? | kumparan.com

MENULIS KRONOLOGI TOPIK

Yogyakarta 09/02/2022

PEMBUKA:

TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT (TPN-PB) MENEMBAK MILITER NON ORGANIK DI DISTRIK YIGI NDUGA PAPUA PADA 2018

 ISI:

“Penghujung tahun 2018, kejadian yang paling menyita publik sampai dunia internasional adalah penembakan para pekerja di Distrik Mbua, Yal dan Yigi, di Kabupaten Nduga, yang mulai merebak pada 2 Desember 2018. Puluhan pekerja PT. Istaka Karya dikabarkan menjadi korban penembakan kelompok bersenjata, yang belakangan mengklaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) sebagai pihak yang bertanggung jawab. Kejadian itu diketahui berawal dari laporan yang diterima pihak kepolisian, dari seorang hamba Tuhan (jemaat gereja) di wilayah tersebut, bahwa telah terjadi penembakan terhadap puluhan pekerja PT. Istaka Karya di puncak Gunung Kabo.”

 

Berita yang dirilis oleh Jubi, menginformasikan bahwa TPNPB  menembak militer Indonesia yang menyamar sebagai karyawan PT. ISTAKA KARYA. PT. Istaka Karya bertanggung jawab atas pembangunan jalan trans Wamena menuju Nduga. Kejadian itu berawal ketika TPNPB melakukan persiapan upacara Deklarasi kemerdekaan, 01 Desember 1961.

Karyawan tersebut melakukan tindakan yang dicurigai Oleh TPNPB. Tindakan yang dicurigai adalah sebelum upacara dilakukan, karyawan tersebut tetap melakukan pembangunan jalan, biasanya ketika perayaan tersebut masyarakat sipil mengosongkan lokasi kegiatan. TPNPB Mencurigai bahwa karyawan tersebut berasal dari TNI disebabkan, Seorang karyawan mengambil gambar lalu ditangkap basah membawa senjata api.

Pada umumnya masyarakat yang berhak membawa senjata api hanya aparat militer di Indonesia.

Setelah ditangkap basah oleh TPN PB, kemudian terjadilah kontak senjata antara TPN PB dan karyawan di lokasi jalan trans Papua distrik YIGI. Kontak senjata tersebut menyebabkan masyarakat mengungsi. Masyarakat berasal dari 9 distrik (Mbua, DAL, MBULMU YALMA,YIGI BRIPEM, INIKGAL, NITKURI, YAL,MUGI) melarikan diri ke hutan sampai ke kota. Beberapa tempat yang menjadi lokasi pengungsian adalah Distrik  Kuyawage, Distrik Kenyam, Kabupaten Timika, Kabupaten Wamena, Kabupaten dan Kota Jayapura.

konflik 

Dampak dari kontak senjata adalah anak tidak sekolah, meninggal di hutan, aktivitas ekonomi lumpuh, akses kesehatan tidak ada dan kelaparan dimana-mana. kontak senjata berkepanjangan dari 2018 sampai 2023, mengakibatkan masyarakat tidak bisa ke kebun, perawat dan guru mengungsi, sistem pemerintahan tidak berjalan dengan baik. beberapa kasus pembunuhan dan pemerkosaan terjadi namun tidak terdata.

PENUTUP:

Penyebab TPN PB dan Militer Indonesia disebabkan persoalan penjajahan Indonesia terhadap Papua.

Sumber: 

https://kesayangan88.com/mobile/id/publicity

https://www.kompasiana.com/deckisonndobo5285/dashboard/preview#:~:text=Pendidikan%20adalah%20utama,itu%20sebagai%20berikut

https://sepositif.com/2023/03/artikel-das-m-wasiangge/

https://arsip.jubi.id/tragedi-nduga-di-penghujung-tahun-2018/amp/