Secara umum, cuaca adalah keadaan atmosfer, yang menggambarkan misalnya sejauh mana panas atau dingin, basah atau kering, tenang atau badai, cerah atau berawan. Cuaca juga berarti keadaan suhu atau udara di suatu wilayah dengan jangka waktu yang cepat.
Tempo kejadian perubahan cuaca memang dapat berlangsung dengan cepat. Anda terkadang pasti mencermati yang mana pergantian udara entah itu dari cerah ke hujan atau sebaliknya berlangsung dengan begitu cepat dalam beberapa hari atau bahkan beberapa waktu saja.
Nah untuk dapat mengetahui tentang apa itu cuaca, berikut ini definisi lengkap cuaca.
Pengertian Cuaca Menurut Para Ahli
1. Glen T. Trewartha
Cuaca adalah kondisi variabel atmosfer pada tempat tertentu yang secara menyeluruh pada waktu yang singkat.
2. Gibbs
Cuaca terkait dengan keadaan atmosfer yang mana sangat berhubungan dengan suhu, angin, kelembaban, tekanan dan beragam faktor lain pada suatu tempat. Perubahan keadaan atmosfer demikian pula berlangsung dalam kurun waktu yang relatif cepat.
3. World Climate Confrence
Menurut World Climate Confrence saat konferensi 1979, cuaca adalah keadaan atmosfer yang mengalami beragam perubahan hingga membentuk keadaan tertentu hingga fenomena yang terjadi menghilang. Keberlangsungan perubahan suhu yang cepat membuat fenomena tersebut bisa hilang dengan cepat pula.
Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Cuaca
1. Kelembaban Udara
Kondisi cuaca di suatu wilayah sangat bergantung dengan kelembaban udara di wilayah tersebut.
Kelembaban udara dapat mengalami perubahan yang cepat yang mana dipengaruhi suhu udara.
Perlu diketahui bahwa kelembaban ini ialah kandungan uap air yang ada di udara pada suatu kondisi dan waktu tertentu. Untuk mengukur kandungan uap air di udara dapat dilakukan dengan alat ukur bernama Higrometer.
2. Suhu
Suhu adalah parometer penting yang mempengaruhi cuaca. Mengingat cuaca adalah keadaan udara di wilayah tertentu dalam waktu pendek, maka peran suhu di wilayah tersebut akan mempengaruhinya.
Temperatur udara di setiap tempat tidaklah sama. Misalnya perbedaan suhu di tempat ketinggian akan terasa lebih sejuk di banding tempat datar yang terasa panas karena terpapar sinar matahari langsung.
Selain itu, perbedaan temperatur juga dipengaruhi oleh sudut penyinaran matahari, kondisi awan, durasi penyinaran serta kondisi alam sekitar.
3. Tekanan Udara
Tekanan udara bisa mengalami perubahan yang begitu cepat. Hal itu dipengaruhi dengan keberadaan masa pada sebuah lapisan udara yang berpindah-pindah.
Kepindahan lapisan udara yang semakin cepat akan mempengaruhi cuaca atau keadaan suhu di wilayah tertentu.
Saat ini, sudah ada alat ukur yang khusus digunakan untuk pengukuran tekanan udara yang diberi nama Barometer.
4. Curah Hujan
Curah hujan sangatlah mempengaruhi keadaan suhu di suatu tempat. Hujan adalah bentuk dari turunnya intensitas air yang turun pada suatu wilayah pada waktu tertentu.
Keadaan ini dipengaruhi beberapa faktor penting mulai dari angin, arah angin, garis lintang, suhu udara dan lain-lain.
Untuk pengukuran keadaan atau fenomena ini bisa dilihat dengan menggunakan alat bernama Ombrometer.
5. Angin
Angin adalah bentuk aliran udara yang dapat berpindah-pindah dengan cepat. Perpindahan angin erat kaitannya dengan kondisi tekanan suhu di wilayah sekitar.
Perpindahan angin bergerak secara sistematis dari daerah yang memiliki tekanan udara yang tinggi menuju ke wilayah yang memiliki tekanan udara yang rendah.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, Contoh dan Jenis Dinamis
Jenis-Jenis Cuaca
1. Cuaca Panas
Bila di suatu daerah sedang mengalami keadaan yang kering, maka daerah itu sedang mengalami cuaca yang panas.
Panas dari wilayah tersebut dipengaruhi oleh paparan sinar matahari yang diperoleh. Jika sinar matahari berada tegak lurus pada bumi, maka hasilnya akan menimbulkan kondisi suhu yang panas.
2. Cuaca Berawan
Cuaca berawan memiliki perbedaan signifikan dibanding kondisi panas. Pada jenis cuaca ini, suhu udara tidak terasa begitu panas karena matahari tertutup oleh awan.
Sejumlah awan akan terlihat melintasi dengan jumlah yang banyak. Gumpalan-gumpalan demikian yang menyebabkan pancaran matahari tertutup sehingga sinar pun terhalang untuk mengarah ke permukaan bumi.
3. Cuaca Cerah
Cuaca cerah biasanya akan menimbulkan keadaan suhu udara menjadi seimbang. Sinar matahari yang terpapar tidak terlalu panas dan terlihat jernih. Selain itu, hujan pada umumnya tidak akan turun saat cuaca sedang mengalami kecerahan.
4. Cuaca Sejuk
Cuaca sejuk akan membuat suhu udara akan terasa lebih rendah dengan aliran angin yang bergerak begitu cepat.
Humiditas udara pada saat sejuk cukup tinggi dan sinar matahari pun tidak akan terasa terlalu panas.
Cuaca dengan tipe seperti ini umumnya dengan mudah ditemui di daerah dengan ketinggian tertentu seperti di bukit atau pegunungan.
5. Cuaca Hujan
Cuaca hujan terjadi akibat awan tidak dapat lagi menahan kandungan air didalamnya sehingga jatuh dalam bentuk tetesan air hujan.
6. Cuaca Berangin
Cuaca berangin adalah kondisi ketika tiupan angin bergerak lebih cepat dari biasanya. Bahkan tiupan angin tersebut dapat membawa benda-benda ringan ikut terbang melayang.
Cuaca berangin umumnya dipengaruhi karena suhu udara rendah namun angin bertiup cepat. Sedangkan kondisi yang mengiringinya biasanya langit akan terlihat berawan.
Itulah beberapa penjelasan tentang cuaca. Intinya cuaca adalah keadaan suhu di wilayah tertentu pada waktu tertentu pula. Kondisi perbedaan cuaca di setiap wilayah sangat dipengaruhi dengan geologi serta beragam faktor pendukungnya.