Fiksi adalah sebuah latar cerita yang kisahnya tidak berdasarkan fakta atau sejarah. Bisa juga sebagai cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi atau pemikiran kreatif, dan bisa juga asumsi kemungkinan sebagai fakta terlepas dari pertanyaan tentang kebenarannya.
Dalam penggunaannya yang paling sempit, fiksi mengacu pada “narasi sastra” seperti novel, cerita pendek, drama atau sandiwara. Sedangkan untuk lebih luas lagi mencakup pertunjukan teater langsung, film, acara televisi, animasi, komik, dan video game.
Untuk lebih mengetahui tentang apa itu fiksi, simak definisi fiksi berikut ini.
Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli
1. Secara Umum
Secara etimologis, kata fiksi berasal dari kata Latin “fictus”, yang berarti “membentuk”. Sedangkan dalam sastra, fiksi adalah sastra yang dibuat dari imajinasi, tidak disajikan sebagai fakta, meskipun mungkin didasarkan pada kisah atau situasi nyata.
2. KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, fiksi adalah sebuah cerita rekayasa yang bisa berupa cerita novel, cerpen dan lainnya. Karya rekaan tersebut merupakan cerita khayalan yang tidak berdasarkan dengan kenyataan serta setiap pernyataan dan norma yang berlaku sesuai dengan pemikiran pengarang.
3. Nurgiyantoro
Dibuku karyanya berjudul ‘Teori Pengkajian Fiksi’. Fiksi adalah karya sastra yang bersifat imajinatif dan biasanya berupa prosa naratif. Meskipun begitu, tulisan dalam fiksi masih bisa diterima oleh nalar serta memiliki nilai kebenaran penuh dramatisasi yang menghubungkan antar sesama manusia.
4. Tarigan
Fiksi adalah sesuatu yang dibentuk, diciptakan, dibuat serta diimajinasikan. Analogi tersebut juga diperkuat dengan pernyataan bahwa fiksi merupakan salah satu karya sastra yang bersifat realitas. Maksudnya, karya tersebut masih bisa diterima oleh akal meskipun termasuk cerita rekaan semata.
5. Aminuddin
Fiksi adalah cerita atau kisah yang dituliskan dengan adanya pemeran, alur, latar serta tahapan cerita yang telah dirangkai oleh pengarang. Dalam fiksi jalan cerita berasal dari ide imajinasi pengarang, dengan begitu menghasilkan sebuah karya fiksi.
Jenis Fiksi Berdasarkan Teori Ilmiah
Berdasarkan teori ilmiah pengkajian, fiksi dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut ini adalah penjelasan fiksi menurut kajian ilmiah secara lengkap.
1. Fiksi Sains
Fiksi sains atau fiksi ilmiah adalah jenis fiksi yang membahas tentang membayangkan perkembangan ilmu pengetahuan yang berpengaruh pada kehidupan di masa depan, misalnya perjalanan luar angkasa, perjalanan ruang waktu, dan kehidupan di luar bumi.
2. Fiksi Biografis
Fiksi biografis adalah sastra yang berisikan cerita kehidupan seseorang yang ditulis sesuai dengan fakta sebenarnya namun dengan tambahan aspek fiksi.
3. Fiksi Historis
Fiksi historis merupakan karya tulisan yang berisikan fakta kejadian atau tragedi bersejarah. Seluruh data dan elemen pada fiksi historis dituliskan sesuai dengan fakta dan kesamaan mulai dari alur, tokoh, hingga tempat kejadian.
Meskipun tidak sepenuhnya benar 100%, tulisan historis ini justru menjadi karya alternatif sebagai sumber rangkaian tragedi bersejarah.
Jenis Fiksi Berdasarkan Bentuk dan Tulisannya
Selain berdasarkan teori kajian ilmiah, fiksi juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan tulisannya. Berikut ini adalah jenis yang dijabarankan secara lengkap.
1. Cerpen
Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu bentuk karya sastra yang menceritakan kejadian khayalan dan ceritanya sengaja dibuat-buat.
Sesuai dengan namanya, cerita ini ditulis secara singkat bahkan bisa selesai dibaca dalam sekali duduk. Umumnya cerpen menggunakan kurang lebih 10.000 kata serta dituliskan dengan gaya bahasa naratif yang jelas, padat dan tidak bertele-tele.
2. Novel
Novel adalah jenis fiksi yang menceritakan suatu kisah imajinasi serta terdiri dari beberapa bab dan sub bab.
Pada umumnya cerita dalam novel mengisahkan konflik umum permasalahan yang terjadi dalam kehidupan namun dibumbui dengan cerita imajinasi untuk mendramatisir.
Jika dibandingkan dengan cerpen, masalah dalam novel jauh lebih rumit sehingga membuatnya dibedakan dalam beberapa bab.
3. Dongeng
Bentuk fiksi yang telah lama ada dan telah banyak dibaca adalah dongeng. Dongeng mengisahkan suatu kejadian imajinatif luar biasa yang tidak benar-benar terjadi.
Cerita atau kisah pada dongeng biasanya disampaikan turun-temurun dari para leluhur terdahulu dengan menyisipkan nilai atau norma-norma yang dapat dijadikan pelajaran.
4. Drama
Jenis fiksi drama adalah karya yang menceritakan kehidupan melalui gerak atau permainan peran. Dalam drama biasanya menggambarkan emosi dan realita hidup melalui konflik dan watak yang diperankan oleh seseorang.
5. Animasi
Animasi merupakan jenis fiksi baru yang modern. Jika biasanya fiksi berupa cerita atau peran yang dimainkan seseorang. Namun dalam animasi diperankan melalui hasil olahan gambar bergerak yang disatukan.
6. Film
Film adalah susunan gambar yang ketika ditampilkan akan memancarkan ilusi sehingga tampak bergerak. Dalam sebuah film terdapat kisah berurutan, sudut pandang serta suara yang ditampilkan secara bersama-sama sehingga menjadi kejadian yang menyatu.
Contoh-Contoh Fiksi
1. Contoh Cerpen
Terdapat banyak sekali kumpulan cerita pendek yang bisa ditemukan. Umumnya cerita pendek ini terdapat pada buku anak atau majalah-majalah. Beberapa contoh fiksi dari cerpen yaitu “Oh Mama Oh Papa” yang dulu pernah melejit saat baru ditulis.
2. Contoh Novel
Dari dulu hingga sekarang novel menjadi salah satu fiksi yang populer. Banyak judul-judul novel baik itu dari dalam atau luar negeri yang dicari penggemar fiksi. Beberapa contoh judul novel yang banyak diminati yaitu “Harry Potter”, “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”, “Dilan 1990”.
3. Contoh Dongeng
Dongeng menjadi fiksi yang banyak dibaca khususnya oleh anak-anak. Banyak dongeng dengan genre yang berbeda-beda dengan nilai atau norma-norma kehidupan yang terdapat di dalamnya. Contoh-contoh dongeng yang populer dikalangan anak-anak seperti “Malin Kundang”, “Timun Mas” hingga “Si Kancil”.
Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa fiksi adalah karya sastra yang bisa terdiri dari fakta atau imajinasi. Sebagai tulisan yang imajinatif dan informatif, fiksi sangat bermanfaat sebagai ladang ilmu pengetahuan.
