Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca yang terjadi di sebuah wilayah dalam jangka waktu panjang. Ada empat macam iklim yang kita kenal saat ini yaitu iklim tropis, iklim sub tropis, iklim dingin, dan iklim sedang.
Setiap wilayah yang ada di Bumi bisa memiliki iklim yang berbeda karena pengaruh dari revolusi Bumi, rotasi Bumi, dan perbedaan letak geografis. Selain itu, kondisi iklim suatu wilayah juga berbeda karena suhu, kelembaban, curah hujan, dan kecepatan angin setiap wilayah berbeda.
Negara Indonesia sendiri berada di wilayah yang memiliki iklim tropis. Mungkin banyak di antara kita yang penasaran mengapa Indonesia masuk ke dalam wilayah tropis? Untuk mendapatkan jawabannya maka Kamu harus memahami pengertian maupun ciri wilayah tropis berikut ini:
Pengertian Wilayah Tropis
Tropis adalah sebutan untuk daerah atau wilayah yang memiliki suhu hangat serta mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun. Secara geografis, wilayah ini berada di antara garis isotherm atau daerah yang berada di 23,5⁰ lintang utara dan 23,5⁰ lintang selatan.
Wilayah beriklim tropis kemudian dibedakan kembali menjadi dua macam yaitu wilayah tropis lembab dan wilayah tropis kering.
Wilayah tropis lembab pada umumnya memiliki curah hujan serta kelembaban yang tinggi. Beberapa wilayah yang masuk tropis lembab adalah savanna lembab, daerah yang memiliki musim basah, serta daerah hutan hujan tropis.
Sedangkan wilayah tropis kering merupakan wilayah tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban rendah. Beberapa di antaranya yaitu seperti gurun pasir, savanna kering, dan stepa. Indonesia termasuk ke dalam wilayah iklim lembab karena dikelilingi oleh Lautan dan Samudera.
Ciri Wilayah Tropis
Sebelum mengetahui apa saja ciri wilayah tropis, perlu Kamu ketahui bahwa wilayah ini merupakan tempat yang paling ideal untuk aktivitas perkebunan dan pertanian.
Hal tersebut lantaran cuaca di iklim tropis yang hangat dan lembab. Jadi tidak mengherankan jika banyak masyarakat Indonesia yang memilih menjadi petani atau pekebun. Pasalnya wilayah yang dimiliki subur sehingga hasil panen bisa melimpah.
Tidak hanya menguntungkan bagi petani saja, iklim tropis juga bisa dimanfaatkan di berbagai sektor termasuk pertambangan dan industri. Sedangkan untuk ciri wilayah tropis sendiri yaitu sebagai berikut:
1. Suhu udara
Suhu udara yang dimiliki wilayah tropis relatif tinggi karena matahari akan tegak pada tengah hari. Meskipun begitu, suhu udara di wilayah ini tetap akan terasa normal. Jadi pergantian suhu tidak akan terjadi secara ekstrem.
Pada umumnya suhu rata-rata wilayah tropis berada pada kisaran angka 20-30 derajat celcius. Sedangkan amplitudo suhu rata-rata tahunan yang dimiliki relatif kecil yaitu sekitar 1-5 derajat celcius. Namun untuk amplitudo suhu harian lebih besar dibandingkan angka tersebut.
2. Suhu udara di wilayah tropis kering
Suhu udara di wilayah tropis kering sedikit berbeda karena pada siang hari suhu udaranya sangat panas. Bahkan suhu udara di siang hari bisa mencapai angka 45 derajat celcius.
Kemudian pada malam hari, terjadi perubahan suhu udara karena biasanya suhu udaranya sangat rendah hingga 10 derajat celcius. Suhu udara yang berbalik dari panas ke dingin ini lantaran radiasi balik bumi berlangsung sangat cepat di wilayah tropis kering.
3. Hujan
Curah hujan merupakan perbedaan mendasar antara iklim tropis dengan iklim lainnya. Dibandingkan iklim lain, iklim tropis memiliki curah hujan yang jauh lebih panjang dan tinggi. Hal tersebut lantaran penguapan air laut di wilayah tropis terjadi lebih lama dibandingkan iklim lain.
Hujan yang terjadi dalam curah yang tinggi dan panjang ini kemudian membuat tanah di wilayah tropis lebih subur. Oleh sebab itu, pertanian dan perkebunan bisa dilakukan dengan baik di wilayah ini.
4. Tekanan udara
Berbeda dengan curah hujan yang tinggi, wilayah tropis ternyata memiliki tekanan udara yang bisa dikatakan rendah. Misalkan ada perubahan yang terjadi, perubahan tersebut akan berjalan dengan perlahan dan cukup teratur.
5. Sirkulasi matahari
Ciri wilayah tropis yaitu memiliki sirkulasi matahari yang tegak lurus atau vertikal. Oleh sebab itu, wilayahnya akan mendapatkan sinar matahari sehingga bisa cerah sepanjang tahun.
Pergerakan sirkulasi matahari yang terjadi menyebabkan peredaran pola angin sehingga wilayah tropis hanya memiliki dua musim saja yaitu musim hujan dan musim kemarau. Hal ini berbeda dengan iklim lainnya yang juga memiliki musim dingin di mana suhu udara sangat dingin.
6. Tanaman
Tanaman yang tumbuh di wilayah tropis juga bisa dikatakan berbeda dengan iklim lainnya. Wilayah beriklim tropis lembab biasanya memiliki area vegetasi yang padat dan lebat. Jadi Kamu akan menemukan banyak tanaman hijau serta hutan. Sedangkan wilayah beriklim tropis kering pada umumnya terdiri dari banyak savanna.
Baca Juga: Pengertian Cuaca adalah? Arti, Unsur, dan Jenis Cuaca
Persebaran Wilayah Tropis di Dunia
Selain Indonesia, ada banyak sekali negara tropis lainnya di dunia. Negara tropis selalu mendapatkan sinar matahari secara tegak lurus saat tengah hari, paling tidak hal tersebut terjadi satu tahun sekali. Di samping itu, di tengah-tengah wilayah tropis juga terdapat garis khatulistiwa atau garis khayal.
1. Negara Asia yang masuk wilayah tropis
Seluruh negara di Asia Tenggara masuk ke dalam iklim tropis. Selain itu, beberapa negara lain yaitu Hongkong, sebagian wilayah selatan negara India, sebagian wilayah Taiwan, Kepulauan Maladewa, dan sebagian wilayah Bangladesh.
2. Negara Amerika yang masuk wilayah tropis
Negara Amerika memang dikenal memiliki empat musim, namun ternyata masih banyak di antaranya yang masuk ke dalam wilayah tropis. Negara-negara tersebut yaitu semua negara yang ada di Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, Amerika Selatan bagian atas (Peru, Ekuador, Kolombia, Bolivia, Suriname, Brazil, Argentina, Guyana, Venezuela, dan sebagian utara Chile), serta sebagian wilayah negara Meksiko.
3. Negara Timur Tengah yang masuk wilayah tropis
Kebanyakan negara Timur Tengah memiliki iklim tropis kering karena curah hujan dan kelembaban udaranya rendah. Adapun negara Timur Tengah yang masuk wilayah tropis adalah Yaman, Oman, Uni Emirate Arab, dan sebagian wilayah selatan negara Arab Saudi.
4. Negara Afrika yang masuk wilayah tropis
Hampir semua wilayah di benua Afrika masuk ke dalam wilayah tropis kecuali Libya, Mesir, Maroko, Aljazair, dan Afrika Selatan.
5. Negara di Eropa yang masuk wilayah tropis
Semua negara di Eropa tidak ada yang masuk ke dalam kategori negara beriklim tropis. Pasalnya negara-negara di eropa pada umumnya memiliki empat musim berbeda.
6. Negara Australia yang masuk wilayah tropis
Hanya sebagian kecil wilayah Australia yang masuk ke dalam iklim tropis yaitu Australia bagian Utara. Bagian lainnya masuk ke dalam iklim yang berbeda.
Itulah pembahasan mengenai ciri wilayah tropis. Saat ini Kamu sudah tahu bukan mengapa Indonesia dikatakan sebagai negara tropis? Mungkin cukup sekian dulu informasi yang bisa diberikan. Semoga informasi tersebut memberikan wawasan yang memang Kamu butuhkan.