Musik adalah sebuah karya seni yang berupa suara dan terdiri dari unsur-unsur dimana ketika unsur tersebut saling berinteraksi, maka akan menghasilkan musik yang baik. Salah satu unsur musik yang dimaksud adalah irama.
Irama adalah satu dari 3 unsur penyusun musik lainnya, selain melodi dan harmoni. Tanpa ada salah satu dari tiga unsur ini, maka tidak akan tercipta musik yang bagus.
Nah untuk lebih mengetahui apa itu irama, simak definisi irama berikut ini.
Pengertian Irama Menurut Berbagai Sumber
1. Ilmu Bahasa
Irama atau ritme berasal dari Bahasa Yunani, Rhytmos. Irama adalah alunan bunyi teratur dan berulang. Secara bahasa, irama adalah satu ukuran yang simetris atau variasi horizontal dan aksen dari suara yang teratur.
2. Ilmu Sastra
Irama atau ritme adalah alunan yang terjadi akibat pengulangan dan pergantian satu kesatuan bunyi dalam arus panjang atau pendek bunyi, dan tinggi atau rendahnya nada.
3. Peter Crossley-Holland
Dalam musik, irama adalah penempatan suara pada waktunya. Sedangkan secara umum, irama berasal dari bahasa Yunani, rhein, “mengalir”, Irama adalah pergantian elemen-elemen kontras yang teratur. Pengertian ritme juga muncul dalam seni lain misalnya puisi, lukisan, seni pahat, dan arsitektur serta di alam misalnya, ritme biologis.
4. Oxford University Press, 1971
Irama adalah gerakan yang ditandai oleh rangkaian elemen kuat dan lemah yang diatur, atau kondisi berlawanan atau berbeda.
5. Cambridge Dictionary
Irama adalah pola suara, kata, atau not musik yang kuat yang digunakan dalam musik, puisi, dan tarian. Irama juga bisa berarti pola perubahan yang teratur, terutama yang terjadi di alam.
6. Merriam Webster
Irama adalah pergantian berulang yang teratur dari elemen kuat dan lemah dalam aliran suara dan keheningan dalam ucapan. Irama juga bisa diartikan aspek musik yang mencakup semua elemen seperti aksen, meteran, dan tempo yang berhubungan dengan gerakan maju.
Cara Mendapatkan Ritme atau Irama
Dalam musik, untuk bisa memahami ritme atau irama musik, maka harus mendengarkan musik tersebut secara berulang-ulang.
Dengan mendengarkan secara berulang, maka Anda akan mendapatkan struktur sekaligus irama dari musik yang diputar. Nah beberapa cara untuk mendapatkan ritme atau irama musik antara lain sebagai berikut.
1. Repetisi
Cara pertama untuk mendapatkan irama adalah dengan repetisi. Repetisi adalah cara mendapatkan irama dengan mengulang atau melakukan pengulangan bentuk.
2. Variasi
Metode kedua yang digunakan untuk mendapatkan irama adalah dengan variasi. Metode ini dilakukan dengan memberi bentuk lain atau melakukan pergantian.
3. Gradasi atau Progress
Cara berikutnya adalah dengan gradasi atau progress. Gradasi atau progress adalah suatu tingkatan atau urutan dari yang paling besar hingga kemudian terus mengecil sampai ke yang paling kecil.
4. Kontinu
Cara terakhir yang bisa digunakan untuk mendapatkan irama yaitu dengan kontinu. Maksudnya adalah dengan gerak garis yang saling berkesinambungan satu sama lain.
Baca Juga: Pengertian, Macam, Faktor, dan Contoh Nada
Elemen-Elemen dalam Sebuah Irama Musik
Irama atau ritme tersusun atas elemen-elemen tertentu yang kemudian membentuk irama. Berikut ini pembahasannya.
1. Ketukan
Dalam irama terdapat elemen ketukan. Ketukan dalam irama adalah menggabungkan antara ketukan yang lemah dan ketukan yang kuat.
Ketukan kuat mencakup ketukan pertama dari setiap hitungan atau disebut sebagai ketukan suram dan juga ketukan yang memiliki aksen berat lainnya.
Pada jenis musik populer, agar tercipta ritme atau irama yang berkesan, maka digabungkan ketukan yang kuat dan ketukan yang lemah.
2. Aksen
Aksen dalam konteks irama mengacu pada penekanan khusus atau pada ketukan tertentu. Untuk memahami tentang aksen ini bisa diilustrasikan seperti saat menentukan tekanan pada puisi.
Pengukur puitis, misalnya pentameter iambik, dapat menjelaskan gabungan tertentu dari suku kata yang memiliki tekanan ataupun suku kata yang tanpa menggunakan tekanan.
3. Polyrythms
Elemen yang terdapat pada irama selanjutnya adalah polyrythms. Polyrythms ini digunakan untuk mencapai atau mendapat rasa ritme yang ambisius. Biasanya polyrythms ini digunakan oleh ansambel dan melapisi satu ritme di atas ritme yang lain.
4. Sinkopasi
Sinkopasi adalah sebuah teknik permainan yang mana dengan cara menggantikan aksen atau ketukan dalam musik ataupun irama. Dengan begitu ketukan yang tadinya kuat menjadi lemah. Biasanya teknik ini ditandai dengan adanya jeda ketukan pada permainan drum.
Biasanya, jenis irama musik banyak ditemukan pada musik funk, musik soul, hip hop dan dansa elektronik.
Demikian penjelasan tentang apa itu irama atau ritme. Irama adalah unsur yang memiliki peran penting dalam sebuah musik. Namun meskipun begitu, apabila tidak ada unsur musik lainnya, maka musik tersebut tidak akan lengkap.