Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561), maneggiare, yang berarti “mengendalikan,” Sedangkan dalam bahasa Perancis kuno, ménagement, memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur.”
Manajemen adalah pengelolaan administrasi organisasi, baik itu bisnis, organisasi masyarakat, atau badan pemerintah, yang mencakup kegiatan pengaturan strategi dari suatu organisasi dan mengkoordinasikan upayanya untuk mencapai tujuan melalui penerapan sumber daya yang tersedia.
Untuk mengetahui apa itu manajemen, berikut ini pembahasan lengkap mengenai definisi manajemen.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
1. KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manajemen adalah suatu pengelolaan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi dengan memanfaatkan penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dan tujuan.
2. James A.F Stoner
Manajemen adalah sebuah proses dalam hal pengorganisasian, pengaturan, upaya pengendalian, serta kepemimpinan. Hal tersebut dilakukan dalam suatu organisasi dengan memaksimalkan sumber daya yang ada agar tercapai tujuan bersama. Sehingga, apa yang telah dikerjakan bisa dijalankan dengan benar dan terstruktur.
3. Harlod Koontz dan Cyril O’Doonel
Manajemen merupakan suatu bentuk usaha yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan. Upaya yang dilakukan didasarkan pada kegiatan seseorang atau kelompok. Sehingga pada titik tersebut orang yang disebut dengan manajer bisa melakukan koordinasi. Hal ini meliputi penempatan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengarahan.
4. Prof. Oie Liang Lee
Manajemen adalah sebuah istilah untuk suatu ilmu atau seni dalam melakukan koordinasi pada sebuah kegiatan anggota organisasi. Selain itu juga terdapat upaya untuk melakukan pengawasan pada tenaga manusia menggunakan alat-alat agar bisa mencapai tujuan.
5. Andrew F. Sikula
Manajemen adalah sesuatu yang pada umumnya dikaitkan dengan sebuah kegiatan berupa perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, pengambilan keputusan, komunikasi, dan pemberian motivasi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam sebuah organisasi agar dapat mencapai tujuannya untuk mengoordinasikan sumber daya dalam menghasilkan produk.
6. Van Fleet dan Peterson
Manajemen adalah serangkaian kegiatan yang diarahkan pada pemanfaatan sumber daya yang efisien dan efektif dalam mengejar satu atau lebih tujuan.
7. Terry R
Manajemen adalah proses unik yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui penggunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Fungsi Manajemen
Secara umum terdapat 4 macam fungsi manajemen yang meliputi, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Istilah tersebut kemudian banyak dikenal dengan singkatan PODC. Simak beberapa ulasan lengkap di bawah ini:
1. Perencanaan
Pada fungsi ini, manajemen memanfaatkan sebuah langkah dalam menyusun rencana serta suatu strategi dalam mencapai tujuan dari organisasi yang dimaksud. Bagian ini adalah unsur terpenting dalam penerapan praktis, karena tanpa keberadaannya maka komponen lain tidak bisa dilaksanakan. Sehingga pada kondisi tersebut, memungkinkan terjadi sebuah kegagalan pencapaian usaha.
2. Pengorganisasian
Fungsi dari pengorganisasian yaitu untuk melakukan pembagian atas tugas besar agar menjadi lebih ringan. Manajemen akan memberikan tugas serta wewenang sesuai dengan porsi yang dibutuhkan kepada anggota tim agar kemudian bisa mendapatkan tujuan yang diinginkan.
3. Pengarahan
Fungsi manajemen selanjutnya adalah pengarahan. Hal ini dengan tujuan memberikan peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja. Fungsi ini diberikan melalui sebuah upaya yang dilakukan oleh anggota untuk terus berusaha mencapai cita-cita dari kelompoknya.
4. Pengendalian
Fungsi pengendalian dimaksudkan untuk melakukan penilaian atas kinerja dari anggota. Dimana telah dibuat sebuah pedoman dalam melakukan pembaharuan dan peningkatan hasil. Perusahaan pada kegiatan ini telah menyiapkan beberapa rencana yang dijalankan sehingga tercapai tujuan efisiensi dan efektivitas kerja setiap anggota.
Struktur Manajemen
Di perusahaan besar sering kali memiliki tiga tingkat utama manajemen yang diatur dalam struktur hierarki organisasi. Berikut ini penjelasannya.
1. Manajemen Bawah
Manajemen tingkat bawah mencakup peran seperti pemimpin tim, pemimpin bagian, dan supervisor. Tingkat manajemen ini bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan sehari-hari setiap karyawan atau anggota staf dan memberi mereka arahan dalam pekerjaan mereka.
Tanggung jawab manajemen tingkat bawah sering kali mencakup memastikan kualitas pekerjaan karyawan, membimbing staf dalam aktivitas sehari-hari, dan membantu masalah pekerjaan karyawan. Mereka juga bertanggung jawab atas pengawasan sehari-hari dan perencanaan karier untuk tim, serta memberikan feedback atas kinerja timnya.
2. Manajemen menengah
Manajemen menengah adalah mereka yang bekerja sebagai manajer departemen, manajer regional dan manajer cabang. Manajemen menengah bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan tujuan strategis yang dikembangkan oleh manajemen senior.
Manajer menengah menghabiskan lebih banyak waktu pada fungsi pengarahan dan organisasi. Ini termasuk mendefinisikan dan mendiskusikan kebijakan penting untuk manajemen bawah, memberikan panduan kepada manajemen bawah untuk mencapai kinerja yang lebih baik dan melaksanakan rencana organisasi sesuai arahan manajemen senior.
3. Manajemen senior
Manajemen senior, termasuk kepala eksekutif, presiden, wakil presiden dan anggota dewan, berada di lapisan atas hierarki manajemen paling atas. Manajemen senior perlu menetapkan tujuan dan arah dari keseluruhan organisasi. Manajemen senior mengembangkan rencana strategis dan kebijakan seluruh perusahaan dan membuat keputusan tentang arah organisasi.
Manajemen senior juga biasanya memainkan peran penting dalam memobilisasi sumber daya luar dan bertanggung jawab kepada pemegang saham perusahaan serta masyarakat umum atas kinerja perusahaan.
Jenis Keilmuan Manajemen
Manajemen adalah satu disiplin ilmu diberikan dalam mata kuliah di perguruan tinggi. Jenis-jenisnya meliputi beberapa macam diantaranya manajemen operasi, pengadaan, keuangan dan akuntansi, SDM, R&D, dan rekayasa. Semuanya memiliki fokus masing-masing dengan cara dan tujuan yang berbeda, namun penerapan prinsipnya tetap sama.
Salah satu contohnya yaitu manajemen R&D yang difokuskan untuk melakukan pengaturan terkait rencana penelitian dan pengembangan produk. Dimana segala proses didasarkan pada pemanfaatan fungsi planning, organize, direct, dan controlling. Setiap tim akan dimaksimalkan sesuai dengan pembagian tugas yang telah dioptimalkan sedemikian rupa agar tercapai tujuan utamanya.
Sedangkan keilmuan manajemen lain, spesialisasi sumber daya manusia, dipelajari untuk melakukan pengaturan serta memaksimalkan fungsi dari pegawai atau anggota kelompok. Perencanaan serta pemetaannya dibuat sesuai dengan target dan posisi yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan berlangsung.