Kata promosi berasal dari bahasa latin, yaitu Promovera (Promotion) yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai “to move forward advance”, dan terjemahan secara fungsional sasaran promosi adalah merangsang pembelian di tempat, (immediately stimulating purchase). Berdasarkan Kamus Istilah Periklanan Indonesia, promosi berarti usaha komunikasi yang menjembatani antara produsen dan konsumen.
Dalam aktivitasnya, pemasar akan menggunakan metode komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi seputar produknya yang bersifat visual dan verbal dengan tujuan mempengaruhi orang agar menggunakan jasa maupun membeli produk sehingga akan menaikkan angka penjualan.
Di dalam dunia bisnis, promosi dibutuhkan sebagai langkah utama untuk mendapatkan konsumen. Tanpa promosi, sebuah bisnis tidak akan dikenal oleh masyarakat luas. Promosi dianggap sebagai kunci dalam sebuah bisnis untuk mencapai keberhasilan.
Untuk mengetahui apa itu promosi, berikut penjelasan mengenai definisi promosi.
Pengertian Promosi Menurut Para Ahli
1. KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, promosi adalah perkenalan dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya. Promosi juga berarti kenaikan pangkat atau pemberian gelar doktor.
2. Saladin
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
3. Julian Cummins
Promosi adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada perantara atau pemakai langsung. Biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu
4. Kotler dan Armstrong
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan mengomunikasikan manfaat dari sebuah produk dan membujuk target konsumen untuk membeli produk tersebut.
5. Fandy Tjiptono
Promosi adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan
6. Swastha dan Irawan
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Jenis-jenis Promosi
1. Personal Selling
Personal selling adalah proses komunikasi tatap muka yang terjadi antara penjual dan pelanggan. Penjual dapat membujuk pelanggan untuk melakukan pemesanan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
2. Pemasaran media sosial
Menguasai media sosial adalah hal yang harus dimiliki jika ingin bisnis bertahan di pasar yang kompetitif. Jika Anda ingin menumbuhkan pengikut, mendapatkan like, dan berbagi di media sosial, Anda dapat membuat postingan visual yang menarik dan mempublikasikannya ke media sosial.
3. Direct Marketing
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang memanfaatkan berbagai media periklanan agar bisa berinteraksi langsung dengan target konsumen. Umumnya, interaksi ini akan terjalin melalui email, pesan atau menemui pelanggan secara langsung agar mampu mendapatkan tanggapannya.
4. General Advertising
Periklanan mengacu pada promosi berbayar yang menggunakan media massa untuk menyampaikan pesan. Ini termasuk seperti iklan media sosial, iklan di Internet, papan reklame, banner, baliho, papan billboard, dan lain sebagainya.
5. Public Relations
Public relations adalah promosi menggunakan media berbayar dan tidak berbayar (seperti berita) untuk menarik perhatian konsumen. Mengirimkan siaran pers berita adalah bentuk public relations yang paling terkenal, tetapi ada banyak metode lain juga. Fokus dari public relations adalah untuk membangun citra publik yang baik atau untuk mencegah rumor yang negatif.
6. Sponsorship
Sponsorship umumnya melibatkan orang-orang atau kelompok yang memiliki pengaruh dan terkenal, seperti atlet, tim olahraga, artis atau acara publik yang terkenal. Metodenya adalah menempatkan logo ditempat yang terlihat dan mencolok.
7. Sales Promotion
Promosi penjualan umumnya menawarkan insentif jangka pendek untuk mendorong pelanggan membeli produk tertentu dalam waktu yang ditentukan.
Metodenya adalah dengan membuat panic buying atau kepanikan membeli yang akan membuat pelanggan merasa terdorong untuk “beli sekarang” untuk memanfaatkan penawaran waktu terbatas tersebut.
8. Digital Promotions
Semua promosi yang berfokus pada perangkat web, aplikasi, media sosial, dan digital lainnya termasuk dalam kategori promosi digital.
Elemen-Elemen pada Promosi
1. Product (produk)
Elemen utama pada promosi adalah produk. Produk yang dipasarkan melalui suatu media disesuaikan dengan target market supaya tepat sasaran. Contohnya saja, produk sepatu pantofel dipasarkan kepada target market yang tepat yakni para pekerja kantoran.
2. Price (harga)
Setelah produk, elemen promosi selanjutnya adalah harga. Dalam sebuah promosi produk, harga harus dicantumkan supaya calon konsumen tertarik untuk membeli produk yang dipromosikan. Harga dapat menjadi acuan bagi calon konsumen dalam melakukan pembelian.
3. Discounts (Potongan harga)
Selain mencantumkan harga, Anda bisa memberikan diskon untuk menambah ketertarikan calon pelanggan.
4. Benefits (Manfaat)
Untuk menarik perhatian calon konsumen pada produk promosi, maka dapat memberikan informasi manfaat dan kegunaan dari produk tersebut ketika konsumen menggunakannya. Contohnya produk minuman kopi “tidak ngantuk seharian”.
5. Place (tempat)
Elemen tempat yang dimaksud adalah media yang digunakan oleh pemilik bisnis dalam mempromosikan produknya, misalnya di media sosial, website, atau di tempat keramaian umum, dan lain-lain. Media yang digunakan untuk melakukan promosi sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang melakukan pembelian.
Baca Juga: 15 Cara Meningkatkan Penjualan Online Produk dan Jasa Secara Drastis 100%
Fungsi dan Tujuan Promosi
1. Memberikan informasi
Promosi dapat menambah nilai suatu barang dengan memberikan informasi kepada konsumen. Promosi dapat memberikan informasi baik tentang produk, harga, ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan kepada konsumen. Tanpa adanya informasi seperti itu maka orang segan atau tidak akan mengetahui banyak tentang suatu produk.
2. Menciptakan ‘image’
Promosi dapat memberikan kesan tersendiri bagi calon konsumen. Biasanya pemasar akan membuat promosi sebaik-baiknya dan menambahkan kesan untuk menciptakan image pada produknya, misalnya dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk dan layout yang menarik, brand ambassador, dan lain sebagainya.
3. Mempengaruhi dan membujuk
Tujuan utama promosi adalah bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial. Biasanya penjual akan memberikan informasi-informasi yang positif tentang produknya dan memotivasi pelanggan untuk membeli produk..
4. Mengingatkan
Konsumen harus diingatkan waktu ke waktu tentang ketersediaan, kepuasan, kegunaan, manfaat produk, dll. Bahkan perusahaan yang sudah menguasai pasar juga harus mengingatkan pelanggan tentang produk mereka agar tidak terlupakan.
Jadi setiap perusahaan harus selalu melakukan program promosi untuk mengingatkan pelanggan akan produknya yang eksis di pasaran.
5. Meyakinkan
Terkadang pelanggan mungkin tidak yakin dengan keputusan untuk membeli suatu produk. Mereka mungkin merasakan apakah mereka mengambil keputusan yang benar atau salah untuk membeli produk tertentu.
Jadi, promosi memegang peranan penting untuk membuat mereka yakin akan kualitas, kegunaan dan manfaat dari barang yang dibelinya. Hal ini membuat mereka bebas dari kekhawatiran tentang merek produk. Hal ini juga dapat meningkatkan loyalitas dan meningkatkan citra perusahaan.
Demikian penjelasan mengenai promosi. Promosi dilakukan supaya angka penjualan semakin meningkat dan didukung dengan media promosi yang digunakan oleh pemasar.