Anda yang bergelut dalam bidang musik tentu mengetahui apa itu tempo. Secara umum tempo adalah tanda pada suatu lagu atau musik yang menandakan apakah musik tersebut berjalan dengan lambat atau cepat. Anda yang belum memahami apa itu tempo secara menyeluruh bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Pengertian Tempo Menurut Para Ahli
Setiap musik atau lagu memiliki kecepatannya yang berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga diperlukan tempo untuk mengatur dan mengetahui BPM atau beat per minute tiap jenisnya apabila hendak diubah. Berikut ini merupakan beberapa pengertian tempo menurut para ahliyang sebaiknya Anda ketahui.
1. Soeharto
Menurut Soeharto, tempo adalah tanda cepat dan lambatnya beat atau ketukan suatu musik. Sehingga bisa dipahami bahwa fungsi tempo adalah mengatur cepat lambatnya suatu komposisi musik dimainkan dalam waktu per menit.
2. Kamus Musik Pono Bonoe
Selanjutnya pengertian tempo dari kamus musik yang dibuat oleh Pono Bonoe. Di dalam kamus tersebut disebutkan bahwa tempo adalah waktu dan kecepatan yang diperlukan dalam suatu musik, yang memiliki ukuran dan langkah tertentu. Sehingga setiap komposisi memiliki temponya sendiri, baik cepat, lambat maupun sedang.
3. Allen Winold
Pengertian tempo yang dijelaskan oleh Allen Winold. Dia mengatakan bahwa tempo merupakan kecepatan beat yang terdapat dalam suatu komposisi musik. Penjelasan tersebut dia terangkan dalam bukunya yang berjudul introduction to music.
Dari berbagai pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tempo merupakan ukuran cepat atau lambatnya suatu komposisi musik ketika dimainkan. Untuk itu Anda yang hendak melakukan pengubahan komposisi lagu akan lebih mudah melakukan aransemen ketika mengetahui tempo dari komposisi tersebut.
Ciri-Ciri Pada Tempo
Anda yang sedang mempelajari tempo tentu akan lebih mudah memahami pengertian dan penjelasannya dengan memahami ciri tempo dan sedikit contohnya. Berikut merupakan beberapa uraian singkat mengenai ciri dari penggunaan tempo dalam musik.
1. Ditulis pada Komposisi
Tempo pada lagu atau komposisi umumnya ditulis sebelum lagu tersebut dimainkan. Umumnya berada di bagian atas teks komposisi musik dimana ia menjelaskan jenis tempo apa yang sebaiknya dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, ia bisa ditulis di not balok maupun not angka.
2. Menggunakan Metronomoe
Untuk mengukur kecepatan pada tempo, umumnya digunakan alat khusus untuk menghitung berapa ketukan yang dilakukan dalam satu menit. Tempo adalah beat atau kecepatan dari suatu komposisi, maka penyebutan alat tersebut dengan M.M, akronim dari metronome malzel.
3. Penyebutan yang Berbeda
Ternyata terdapat tiga jenis penyebutan tempo dalam dunia musik, yakni dengan menggunakan BPM atau beat per minute, menggunakan cara Italia dan terakhir adalah penyebutan dengan menggunakan cara modern. Namun secara umum pengertian tersebut memiliki makna yang sama antara satu dengan yang lain.
Baca Juga: Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli
Contoh Tempo pada Musik
Seperti yang telah diketahui, tempo memiliki kecepatan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Johann Malzel merupakan tokoh musik yang memperkenalkan tempo sekaligus alat untuk mengukurnya, sehingga pembagian tempo menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Inilah yang membuat tempo memiliki contohnya sendiri-sendiri, berikut merupakan beberapa contoh dari tempo yang sering digunakan dalam bermusik.
1. Tempo Lambat
Dalam contoh tempoyang lambat, ketukan yang dilakukan per menit hanya berjumlah sekitar 40-70 buah. Dalam tempo lambat, terbagi menjadi beberapa bagian, dengan bagian yang paling lambat disebut sebagai grave dengan frekuensi ketukan hanya sekitar 40-44 buah.
2. Tempo Sedang
Tempo kedua yang sering digunakan adalah tempo sedang dan jenis tempo ini merupakan contoh tempo yang paling banyak digunakan. Terdapat beberapa pembagian tempo ukuran sedang ini, yang paling rendah merupakan adante dengan jumlah frekuensi ketukan per menitnya hanya berjumlah 69-76 ketukan.
3. Tempo Cepat
Dalam contoh tempo, tempo yang paling cepat merupakan contoh terakhir. Karena pengertian tempo adalah cepat lambatnya suatu ketukan dalam komposisi musik, maka tempo yang paling banyak memiliki ketukan adalah tempo cepat. Di dalam contoh tempo ini, tempo yang paling banyak memiliki ketukan adalah prestissino dengan 192 sampai 208 ketukan.
Jenis-Jenis Tempo
Terdapat berbagai jenis tempo yang umum dan sering digunakan, terutama oleh komposer yang hendak membuat musik. Jenis-jenis tempo terbagi dalam beberapa bagian yang dibagi berdasarkan kecepatannya, dari tempo slow, moderat, hingga fast.
1. Slow Tempo
Di dalam slow tempo terdapat 6 jenis tempo yang digunakan, yakni tempo yang sangat lambat dan berhubung-hubungan, sedih, hingga yang penuh dengan perasaan. Enam jenis tempo slow tersebut adalah largo, lento, adagio, grave, largeto, dan largissimo.
2. Moderat Tempo
Jenis tempo kedua adalah tempo moderat dimana nada dan ketukan yang dihasilkan tiap menit sedang dan tidak terlalu lambat. Terdapat empat jenis moderat tempo yang sering digunakan, yakni tipe moderato, andante, allegro moderato, dan terakhir adalah andantino.
3. Fast Tempo
Terakhir adalah tempo dengan ketukan yang cepat dan banyak, atau sering disebut sebagai fast tempo. Di dalam tempo ini terdapat enam jenis stage tempo yang biasa digunakan, dari yang cepat dan girang, sampai tempo yang cepat sekali. Keenam jenis fast tempo ini adalah allegro, vivase, allegratto, presto, presstissimo, dan allegrissimo.
Tips dan Cara Menggunakan Tempo
Tempo adalah ketukan pada musik atau komposisi lagu yang menandakan cepat lambatnya beat yang digunakan. Dengan tempo yang serasi ketika musik dimainkan, penyanyi bisa menyanyikan lagu dengan nada dan suara yang tepat dan pas dengan komposisi yang telah dibuat sebelumnya.
Anda yang sedang berlatih vokal, tentunya harus berlatih dan menyanyi sesuai dengan tempo pada lagu. Berikut merupakan tips tempo dan bagaimana cara belajar tempo yang tepat dan mudah untuk diterapkan.
1. Pahami Nilai Ketukan
Setiap komposisi musik umumnya memiliki nilai ketukan yang berbeda, yang disimbolkan dengan not balok. Untuk memahami berapa ketukan dan panjang nada yang hendak dinyanyikan, akan lebih baik apabila Anda belajar mengenai nilai ketukan pada not balok dan menghafal jenis-jenisnya.
2. Belajar Tanda Birama
Anda yang belajar musik tentu memahami apa itu birama, ia merupakan tanda yang menjadi petunjuk berapa ketukan dilakukan pada satu bar nada. Dengan mempelajari birama, Anda juga lebih mudah menentukan cepat lambatnya ketukan pada sebuah komposisi musik.
3. Belajar Tanda Istirahat
Belajar cara tempo yang mudah adalah mempelajari tanda istirahat pada suatu komposisi musik. Secepat apapun tempo pada suatu musik, akan tetap ada jeda atau istirahat pada setiap bait atau baris nada. Terdapat ketukan dalam setiap jeda istirahat tersebut, jadi dengan mempelajarinya Anda bisa mengingat ketukan dan tempo lebih mudah.
Tempo adalah aspek yang penting dalam komposisi suatu musik. Karena itu mempelajarinya sedini mungkin akan membantu Anda untuk bermain musik, menyanyi, dan membuat aransemen lagu menjadi kian mudah.