Tabungan atau Deposito, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Tabungan atau Deposito
Tabungan atau Deposito
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Menyimpan uang di bank adalah cara terbaik yang dilakukan banyak orang untuk menjaga keamanan uang mereka. Setidaknya ada dua jenis produk perbankan yang bisa membantu Anda menyimpan uang dengan aman yaitu tabungan dan deposito.

Tabungan adalah produk perbankan yang paling banyak digunakan nasabah untuk menyimpan uang. Produk ini tidak memiliki tanggal jatuh tempo sehingga bisa diambil kapan saja.

Sedangkan deposito memiliki tanggal jatuh tempo namun bunganya lebih besar dibandingkan tabungan biasa.

Anda yang ingin menabung di bank mungkin sedikit kesulitan memilih salah satu di antara kedua produk tersebut. Agar Anda tidak kebingungan lagi, simak beberapa perbedaan dari tabungan dan deposito berikut ini:

1. Fleksibilitas

Tabungan atau Deposito Fleksibilitas
Photo by csoonline

Dari segi fleksibilitas, tentu saja produk tabungan lebih menguntungkan dibandingkan dengan deposito. Pasalnya tabungan memiliki fleksibilitas sehingga bisa digunakan kapan saja. Anda bisa mengambil uang kapan saja melalui mesin ATM ataupun teller bank.

Saat ini mesin ATM telah tersebar di berbagai tempat sehingga mudah untuk menemukannya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan uang untuk membayar belanjaan, baik secara online maupun offline. Bahkan Anda bisa menggunakan tabungan untuk membayar tagihan bulanan seperti listrik, air, internet, BPJS, dan lain sebagainya.

Sedangkan produk deposito tidak bisa digunakan kapan saja. Ada jangka waktu atau jatuh tempo yang diberikan dalam produk ini. Jatuh tempo ini sesuai pilihan Anda mulai dari 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan seterusnya.

Jika belum habis masa jatuh tempo tersebut, Anda tidak bisa mengambil atau menggunakan uangnya. Bila memang ternyata membutuhkan uang dan ingin mengambilnya sebelum jatuh tempo, Anda harus siap menerima sanksi dari bank.

Biasanya sanksi cukup merugikan karena berisiko membuat Anda mendapatkan uang yang lebih sedikit dari yang disetorkan.

2. Bunga yang Diberikan

Tabungan atau Deposito Bunga yang Diberikan
Photo by financesecond

Beberapa orang beranggapan bahwa keuntungan menabung di bank adalah bunga yang akan didapatkan. Hal tersebut wajar karena uang tidak mungkin bertambah hanya dengan disimpan di rumah saja.

Lain halnya jika ditabung di bank, maka uang kemungkinan bisa bertambah karena ada bunga yang diberikan oleh bank.

Jika Anda berpikir demikian maka deposito menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Pasalnya dibandingkan dengan tabungan biasa, deposito menawarkan bunga yang jauh lebih tinggi. Bahkan beberapa bank menawarkan bunga dua kali lipat lebih tinggi dari tabungan biasa.

Bunga yang lebih besar ini menguntungkan karena perkembangan simpanan Anda bisa lebih cepat. Jadi uang yang dimiliki tidak hanya sebesar tabungan awal saja.

Selain itu, bunga yang tinggi juga membuat nilai uang yang Anda miliki tidak tergerus inflasi dengan mudah.

3. Setoran Awal

Tabungan atau Deposito Setoran Awal
Photo by google

Dari segi setoran awal, tabungan biasa lebih menguntungkan karena bisa dimulai dari nilai yang rendah. Jadi Anda tidak dituntut untuk memiliki uang yang banyak jika ingin mulai menabung.

Beberapa bank menetapkan setoran awal mulai dari ratusan ribu, bahkan ada juga yang menetapkan setoran awal mulai dari puluhan ribu saja.

Dengan setoran awal yang tidak besar ini, maka siapa saja bisa mulai menabung dengan lebih cepat karena tidak perlu menunggu uang banyak terlebih dahulu.

Sebaliknya, deposito pada umumnya harus dimulai dengan nilai yang tinggi. Jadi Anda harus menyiapkan setoran awal yang jauh lebih besar dibandingkan tabungan.

Biasanya setoran awal deposito dimulai dari Rp500 ribu, namun ada juga bank yang menetapkan setoran awal di atas angka Rp1 juta.

Oleh sebab itu, Anda yang berniat membuka tabungan deposito harus mempertimbangkan uang yang saat ini dimiliki.

4. Biaya Administrasi

Tabungan atau Deposito Biaya Administrasi
Photo by mhthemes

Salah satu alasan mengapa tabungan biasa cenderung memiliki imbal balik atau return yang lebih sedikit yaitu lantaran adanya biaya administrasi. Biaya ini termasuk biaya administrasi bulanan serta biaya perawatan kartu ATM.

Karena adanya biaya administrasi, maka bunga atau imbal balik yang didapatkan dari tabungan biasanya akan dikurangi sehingga terasa lebih sedikit.

Besarnya biaya administrasi berbeda-beda sesuai kebijakan bank yang dipilih. Namun pada umumnya biaya administrasi di bawah Rp10.000.

Hal tersebut berbeda dengan produk deposito. Pasalnya kebanyakan bank tidak mengenakan biaya administrasi seperti pada produk tabungan biasa.

Jadi bunga besar yang didapatkan dari deposito tidak dipotong biaya administrasi. Namun jika jumlah deposito Anda bernilai besar, akan tetap ada pemotongan berupa pajak penghasilan sesuai undang-undang yang berlaku di Indonesia.

5. Tujuan

Tabungan atau Deposito Tujuan
Photo by pixabay

Sebenarnya Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih tabungan atau deposito dengan memperhatikan tujuan menabung.

Apabila menabung untuk tujuan jangka panjang seperti ingin membangun rumah, pergi haji, pendidikan anak, dan lain-lain, maka deposito merupakan pilihan terbaik. Uang yang tidak bisa diambil dengan mudah ini membuat tabungan Anda lebih efektif.

Tidak sedikit orang yang gagal menabung dan mencapai tujuan karena uang yang sering diambil. Jadi kemudahan mengambil uang tabungan juga memberikan dampak kerugian bagi Anda yang ingin menabung untuk jangka waktu panjang.

Selain itu, banyak orang yang memasukkan deposito dalam produk investasi. Keuntungan berupa bunga yang didapatkan cukup besar sehingga membuatnya menjadi produk investasi dengan risiko rendah.

Sedangkan tabungan bukan merupakan bentuk investasi untuk finansial masa depan. Tujuan banyak orang lebih memilih produk tabungan yaitu untuk menyimpan uang agar lebih aman. Pasalnya menyimpan uang di rumah lebih berisiko terhadap pencurian atau tindak kejahatan lain.

Selain itu, kebanyakan orang memilih produk tabungan untuk kebutuhan sehari-hari. Adanya layanan dari bank seperti ATM, internet banking, ataupun mobile banking akan memudahkan dalam belanja kebutuhan sehari-hari, terutama jika sering belanja online.

Kesimpulan

Jadi mana yang lebih menguntungkan di antara kedua produk tersebut? Sebenarnya hal tersebut tergantung dari kebutuhan dan tujuan Anda.

Jika ingin menabung untuk kebutuhan sehari-hari atau dana darurat, maka produk tabungan jauh lebih menguntungkan. Pasalnya Anda bisa mengambil uang kapan saja ketika membutuhkan uang tersebut.

Jika memang sudah memiliki dana darurat dan ingin berinvestasi yang minim risiko, maka Anda bisa mengambil produk deposito.

Sebelum mengambil produk deposito Anda sebaiknya sudah tahu apa tujuan keuangan di masa datang misalnya membeli rumah, kendaraan, atau pendidikan.

Tapi jika deposito hanya untuk membuat uang lebih aman, sebaiknya pilih tenor yang pendek misalnya 3 bulan atau 6 bulan. Baru kemudian bisa dilanjutkan apabila masih ingin menyimpan uang dalam bentuk deposito.

Cukup sekian pembahasan pada artikel ini. Semoga bermanfaat untuk Anda yang kebingungan memilih antara deposito atau tabungan biasa.