Pernah ngalamin lambat berpikir? Lambat berpikir adalah lambatnya otak merespon sebuah kejadian. Kalau masih gagal paham, contohnya saat orang lain lagi bahas yang lucu-lucu lalu mereka tertawa, tapi kamu malah tertawanya belakangan karena baru mengerti. Kalo memang seperti itu, itu tandanya kamu udah termasuk orang yang lambat berpikir. HeheTapi hal itu bukanlah sesuatu yang pasti, lambatnya proses berpikir terjadi karena beberapa alasan. Diantaranya, karena memang seseorang tidak tahu tentang sebuah kejadian dan baru mengetahuinya sekarang, atau karena lupa dan baru ingat sesaat kemudian setelah selesai dibahas.Lalu mengapa ini bisa terjadi? Tahukah kamu bahwa kebiasaan kita sehari-hari cukup berpengaruh untuk membuat kita jadi orang yang sering telat mikir. Kebiasaan males, kebiasaan gak mau mikir, dan kebiasaan buruk lainnya, secara tak sadar akan menginstruksikan otak untuk perahan-lahan menurunkan daya kerjanya.Kamu mungkin sudah tahu bahwa kemampuan organ tubuh bisa berkembang karena dilatih dan didorong supaya kemampuannya meningkat. Begitu juga dengan otak. Bagian tubuh yang penting ini diibaratkan seperti otot. Semakin sering Anda berolahraga, maka otot Anda akan semakin bertambah kuat. Semakin sering otak dipaksa bekerja, maka semakin luas juga cara pikir dan pengetahuan yang akan kita dapatkan.Nah untuk menghindari otak lemot atau lambat berpikir, pahami 6 penyebab mengapa otak jadi lemot atau lambat berpikir.
Penyebab Mengapa Otak Jadi Lemot (Lambat Berpikir)
1. Mengkomsumsi gula berlebihan
Konsumsi gula berlebihan mampu menurunkan kinerja otak kamu. Hal tersebut dikarenakan terganggunya penyerapan zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh serta otak, sehingga nutrisi yang dibutuhkan oleh otak jadi tidak tercukupi.
2. Kurang tidur
Setelah seharian beraktivitas, tubuh membutuhkan istirahat yang cukup. Tak terkecuali dengan otak yang juga membutuhkan istirahat. Kurangnya istirahat khususnya tidur, dapat membuat suplai oksigen ke otak menjadi terganggu sehingga otak akan kesulitan dalam berkonsentrasi. Tidak jarang, efek seperti mabuk dan pusing akan kamu rasakan ketika tidak tidur semalaman suntuk.
3. Jarang melatih otak
Terkadang, otak juga mengalami penurunan kinerja apabila otak jarang dilatih. Otak yang keseringan santai akan jadi lebih sulit untuk berpikir lebih keras. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa iseng-iseng mengisi teka-teki silang atau mungkin game-game dengan genre puzzle, sehingga otak jadi terbiasa untuk bekerja.
4. Terlalu bergantung pada kecanggihan teknologi
Keseringan main gadget atau smartphone ternyata bisa menimbulkan kelemahan daya pikir manusia. Kecanggihan dari smartphone yang mempermudah aktivitas manusia dalam segala hal akan menyebabkan kita menjadi malas-malasan. Jadi mulai dari sekarang, biasakanlah untuk tidak terlalu bergantung pada gadget.
5. Jarang olahraga
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pepatah tersebut seakan menunjukkan penyebab yang satu ini. Bila tubuh kita jarang berolahraga, tubuh akan merasa kurang bugar dan kurang sehat. Hal tersebut juga berimbas kepada kenirja otak dimana suplai oksigen ke otak juga akan berkurang.
6. Terlalu stress
Stress yang meningkat ternyata berkaitan pula dengan menurunnya kinerja otak. Stress yang berlebihan akan menurunkan daya ingat kita. Bagian ingatan yang terserang adalah ingatan spasial, yaitu ingatan yang membantu Anda mengingat tempat dan mengaitkannya dengan obyek tertentu. Misalkan ketika Anda kehilangan kunci mobil. Mengurangi bahkan menghindari stress yang berlebihan merupakan tips efektif untuk meningkatkan kinerja otak itu sendiri.