Dampak dari munculnya industri 4.0, beberapa karyawan mengalamipengangguran karena tenaga mereka lebih banyak digantikan oleh teknologiunggul. Maka, mereka mencoba mengambil peluang dengan terjun ke dunia bisnis.Dengan modal nekat tanpa pelatihan bisnis sebelumnya, mereka yakin bisnis yangdijalankan akan sukses.
Sayangnya, modal nekat itu tidak selamanya membawa keberuntungan.Beberapa orang memang ada yang berhasil ketika nekat terjun ke dunia bisnis.Namun, tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan. Jadi, berbisnis jugamembutuhkan ilmu. Apalagi kamu termasuk pebisnis pemula. Banyak hal yang harusdipelajari agar bisnis kamu tidak berakhir buntung. Nah, berikut 10 hal yangperlu kamu ketahui supaya bisnis kamu berjalan sesuai harapan dan sukses. Simakulasannya, ya!
1. Memahami Bisnis
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami bisnis denganbaik. kamu tidak bisa memulai bisnis dengan modal nekat saja. Mungkin modal nekatyang dimaksud adalah perihal keuangan dan ilmu bisnis.
Jika berbisnis modal nekat tanpa dibekali ilmu bisnis sedikitpun,maka berhati-hatilah. Jangan berharap bisnis kamu akan bertahan lama. Olehkarena itu, setidaknya kamu harus memiliki ilmu bisnis dasar untuk memulainya.
Sebagai contoh, kamu ingin berbisnis fashion. Maka kamu harusmemahami fashion mulai dari pemilihan kain dengan kualitas yang baik, modelyang terupdate, dan mengetahui persaingan harga di pasaran. Kenapa penting? Supayabisnis kamu memiliki keunikan daripada bisnis yang lain, serta bisa memikatpelanggan untuk menggunakan produk fashion bisnismu.
Solusinya, sebelum benar-benar terjun dan menentukan ide bisnis.Sebaiknya kamu mengikuti seminar atau pelatihan bisnis terlebih dahulu. Tidakharus pelatihan yang mahal dan kamu harus datang di tempat. Saat ini, banyakpelatihan maupun seminar tentang bisnis yang harganya sangat terjangkausekaligus bisa dilakukan lewat online. Mudah, kan?
2. Menentukan Ide Usaha Yang Akan Dijalankan
Walaupun berbisnis modal nekat, kamu juga harus memikirkan, kira-kiraide usaha apa yang tepat dijalankan. Tujuannya, agar bisnis kamu tidak berhentidi tengah jalan. Dengan adanya ide usaha yang sudah dipikirkan secara matang,tentu akan sangat mudah untuk mengembangkan bisnis tersebut nantinya.
Selain ide usaha, kamu juga harus menjalankan bisnis sesuai denganminat dan keahlian yang kamu miliki. Misalnya keahlianmu adalah dalam halkuliner, kamu bisa membuka restoran dan tempat makan, dan lain-lain.
Dengan menjalankan usaha sesuai dengan apa yang disukai, nantinyakamu tidak akan mudah menyerah jika ada masalah di tengah jalan. Tak hanya itu,kamu juga akan sangat menikmati bisnis yang digeluti sebab sesuai dengan hobidan kemampuanmu.
3. Menentukan Visi dan Misi
Setelah kamu mendapatkan ide usaha yang sesuai dengan keahlian,jangan lupakan untuk menentukan visi dan misi bisnis. Visi dan misi itubertujuan untuk memberikan semangat ketika kamu mulai menyerah saat bisnis sedangbermasalah. Visi dan misi ini juga akan mendorong kamu untuk konsisten terhadapbisnis yang dirintis.
4. Survei Bisnis Pesaing
Sebagai pebisnis pemula melakukan survey pada bisnis pesaingbukanlah hal yang salah. Mengingat berbagai bisnis telah menjamur, justrumelakukan survey ini akan sangat membantu memberikan kamu gambaran, kira-kiraseberapa efektif bisnis yang akan kamu jalankan, serta seberapa besar peluangkeberhasilan bisnis tersebut di masa depan.
Sebagai pengingat, ketika kamu melakukan survey di lapangan,galilah lebih mendalam tentang bisnis dari hulu ke hilir. Mulai dari berapaharga yang diberikan, kualitas pelayanan, ciri khas dan kualitas produk. Jikasudah, maka langkah selanjutnya adalah kamu harus menyusun strategi jitu agarsiap dalam persaingan pasar.
5. Menentukan Lokasi yang tepat
Agar bisnis tidak berakhir buntung, pebisnis pemula perlumelakukan riset tentang lokasi tempat. Karena lokasi tempat ini bisa menjadipenentu apakah penjualan bisa menghasilkan omset besar atau sedikit. Misalnya,kamu hendak berbisnis sepatu branded. Maka target lokasi yang dipilih adalahtempat yang lumayan ramai seperti mall, pasar, dan sebagainya.
6. Buat Timeline dengan Disiplin
Orang sukses memiliki kebiasaan melakukan segala sesuatunya dengantepat waktu. Maka, membuat timeline dengan disiplin setiap harinya demi mengembangkanbisnis sangatlah penting untuk kamu lakukan.
Untuk itu, guna menghindari rasa malas, buatlah timeline tentangaktivitas apa saja yang harus kamu lakukan agar bisnis yang dijalankanmengalami kemajuan.
Misal, timeline tentang kotroling pemasaran, kapan membuat konseptentang pemasaran, bagaimana pengelolaan sistem keuangan, dan lain-lain. Halitu akan sangat berguna untuk bisnis ke depannya, jika kamu melakukannya secarakonsisten.
7. Take Action
Bisnis itu seperti marathon, bukan lari jarak pendek. Artinya,pebisnis harus memaksakan diri untuk memahami semua tentang ilmu bisnis yangsudah dipelajari, kemudian segera mempraktikkannya.
Karena bisnis tanpa action itu sama saja bohong. Meski sudah memahami apa saja strategi bisnis agar berkembang, akan tetapi jika tidak segera bertindak, maka bisnis akan tetap berjalan di tempat, artinya tidak ada perkembangan sama sekali. Untuk itu, mulailah bertindak agar bisnis yang kamu jalankan mengalami kemajuan.
8. Persiapan
Persaingan dalam dunia bisnis itu sangatlah ketat. kamu tidak bisa begitu saja memulainya tanpa harus merencanakan sesuatu. Ketika timeline bisnis sudah dibuat dengan disiplin, maka tugas kamu selanjutnya adalah mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan bisnis. Mulai dari persiapan tim yang solid, perencanaan anggaran, dan kesiapan produksi. Semuanya harus dipersiapkan secara matang.
Baca Juga: Pengen Buka Usaha, Ini 5 Cara Membuka Bisnis Untuk Pemula
9. Promosi
Salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh pebisnis pemulaadalah promosi. Aktivitas promosi dilakukan untuk mengenalkan produk kepadamasyarakat luas, apalagi jika produk kamu merupakan produk yang baru dirilis,tentu promosi harus kamu lakukan.
Dengan perkembangan teknologi yang cukup maju ini, sebagaipebisnis pemula, langkah awal promosi bisa dimulai di berbagai media sosial.Namun perlu kamu tahu, promosi jenis ini akan menuai hasil jika kamu melakukannyasecara optimal dan konsisten.
10. Nikmati Prosesnya
Bisnis itu tidak seperti makan mie instan. Setelah proses memasakselesai, kamu siap menikmatinya. Bisnis itu berproses. Pada saat memulaibisnis, bisa saja apa yang sudah kamu rencanakan tidak berjalan sesuai harapan.
Bahkan parahnya, kamu mungkin akan menerima kegagalan. Tapipercayalah, kegagalan tersebut merupakan keberhasilan yang tertunda. kamu tidakperlu menyerah terlalu cepat.
Nikmati saja prosesnya. Apabila gagal, maka tugas kamu adalahbangkit. Jika kegagalan itu terjadi berulang, bangkit dengan mencari masalah,dan mengubah total konsep bisnis adalah solusi yang tepat.
Bagaimana, siapkah melakukan 10 cara agar bisnis yang kamu kelola bisasukses? Selamat mencoba, ya. Jangan cepat menyerah, meski kamu merupakanpebisnis pemula.