3 Hal yang Harus Dihindari Saat Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan

3 Hal yang Harus Dihindari Saat Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan
3 Hal yang Harus Dihindari Saat Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Dalam suatu perusahaan tentuterdapat banyak hal yang terjadi dan tidak selalu sesuai dengan rencana awaldan eskpetasi perusahaan. Ada masa dimana perusahaan mendapatkan banyakkeuntungan dan ada pula masa dimana perusahaan mengalami krisis atau kendala dalamsuatu projek.

Karena inilah perusahaan biasanyamemberikan evaluasi kinerja kepada seluruh karyawan perusahaan. Penilaian inimenjadi salah satu proses penting yang wajib dilakukan agar dapat memberikantimbal balik pada karyawan berupa masukan atau apresiasi. Hal ini dapat membuatkaryawan memahami pengaruh kinerjanya dan menjadi acuan untuk bekerja lebihbaik lagi dari sebelumnya.

Setiap perusahaan tentu memilikipatokan yang berbeda dalam memilih waktu penilaian karyawan. Ada perusahaanyang rutin setiap dua kali dalam setahun, ada yang empat kali dalam setahun,atau justru setiap bulan atau setiap beberapa minggu.

Patokan waktu ini tergantung dari sistem dan kondisi perusahaan. Hanya saja, terkadang terjadi beberapa kesalahan dalam penilaian kinerja karyawan yang dapat membuat karyawan merasa kurang nyaman dengan adanya evaluasi kinerja karyawan. Untuk itu, berikut ini kami beri informasi mengenai apa saja yang wajib dihindari saat melakukan penilaian kinerja karyawan.

1. Hanya Fokus Pada Sisi Negatif

Tujuan dari evaluasi kinerja adalah untuk memberitahu sisi positif dan negatif kinerja seorang karyawan. Bila Anda terlalu fokus hanya pada sisi negatifnya saja, tentu akan membuat karyawan menjadi kecewa dan serba salah.

Hal ini juga dapat mempengaruhi kinerja karena semangat kerja yang dimiliki oleh karyawan tersebut menurun dan bisa saja mereka akan mempertimbangkan dirinya untuk tetap bertahan atau justru memilih keluar dari perusahaan. Oleh karena itulah, usahakan agar selalu memberikan sisi positif karyawan saat memberikan evaluasi.

2. Mengkritik Tanpa Memberi Solusi

Seorang atasan diharuskan memberikan solusi kepada karyawan sebagai perbaikan mereka. Mengkritik saja tidak cukup membuat karyawan yang melakukan kesalahan langsung sadar dan memperbaki kinerjanya. Jika ingin kinerja mereka membaik, usahakan untuk memberikan solusi yang konkrit dan efektif. Sehingga kinerja karyawan tersebut dapat membaik.

3. Menolak Respon Karyawan Terhadap Evaluasi Kinerja Anda

Evaluasi kinerja berlaku untuk semua, baik itu atasan maupun karyawan. Oleh karena itu, evaluasi kinerja karyawan tidak boleh dilakukan secara sepihak. Atasan harus mempersilahkan karyawan untuk memberikan respon dengan memberikan penilaian kepada atasannya. Berilah mereka kesepatan untuk menyampaikan segala unek-unek selama bekerja di kantor, agar perbaikan bisa menyeluruh, tidak untuk karyawan saja.

Jangan membuat karyawan takut karena adanya evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja dirancang untuk membuat kinerja yang ada pada perusahaan berjalan dengan lebih lancar, bukan mengintimidasi. Lakukanlah evaluasi kinerja dengan efektif dengan Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan dari LinovHR.

Dengan Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan ini, Tim HR akan dapat dengan mudah memonitor sejauh mana kinerja karyawan. Selain itu akan membantu anda dalam melakukan proses performance appraisal secara otomatis.

Manajemen akan dapat dengan mudah menentukan kriteria apa saja yang digunakan untuk melakukan penilaian kinerja seperti kualitas kerja, team work dan lain-lain di dalam fitur review form yang ada di software ini. Masing-masing memiliki bobot dan nilai, sehingga bisa dikalkulasikan dan akan menghasilkan penilaian yang akurat. Segera dapatkan akun HR Software LinovHR dengan trial secara gratis atau hubungi tim LinovHR sekarang juga.