11 Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik Membeli

11 Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik Membeli
11 Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik Membeli
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Menawarkan produk pada konsumen merupakan salah satu cara yang dilakukan pebisnis dalam menjalankan strategi marketing atau pemasaran. Biasanya cara menawarkan produk ini dilakukan dengan memaparkan dan menawarkan produk secara langsung kepada konsumen yang datang.

Beberapa pebisnis juga mengunjungi konsumen door to door untuk melakukan pemasaran. Apapun cara penawaran yang dipilih, Kamu tetap harus mengetahui bagaimana cara menawarkan produk agar konsumen tertarik.

Pasalnya sulit membangun kepercayaan konsumen jika mereka baru pertama kali mengenal produk milikmu. Dibandingkan produk baru, konsumen lebih senang membeli produk langganan yang sudah pasti.

Namun tenang saja, bukan berarti tidak ada kesempatan untuk produk milikmu masuk di pasaran. Apabila bisa menawarkan produk dengan baik, bukan tidak mungkin konsumen yang dulu setia dengan produk lain beralih pada produk yang Kamu miliki.

Entah itu Kamu sebagai pemilik produk ataupun marketing, berikut ini cara menawarkan produk yang bisa dilakukan:

1. Percaya Diri

Foto: Pexels

Kepercayaan diri merupakan modal yang sangat penting untuk memulai sesuatu, termasuk dalam melakukan pemasaran. Tanpa rasa percaya diri, maka sulit bagi konsumen mempercayai kata-katamu.

Kamu saja tidak yakin dengan produk tersebut apalagi konsumen yang akan membelinya. Untuk mendapatkan kepercayaan diri, Kamu harus menguasai produk yang akan dijual.

Jika sudah memiliki rasa percaya diri, maka Kamu bisa menawarkan produk dengan lebih mudah, tenang, dan jelas sehingga konsumen bisa percaya.

2. Pilih Konsumen yang Tepat

Foto: Pexels

Setiap jenis produk pasti memiliki target pasarnya sendiri-sendiri. Jika sudah memahami mengenai produk yang akan dijual, maka Kamu bisa mengetahui siapa target pasarnya.

Pastikan menawarkan produk tersebut pada konsumen yang tepat. Target pasar biasanya dibedakan dari tingkat ekonomi, usia, jenis kelamin, profesi, dan lain sebagainya.

Mereka yang menjadi target pasar adalah orang-orang yang mungkin membutuhkan produk yang Kamu jual. Sebaliknya, mereka yang bukan target pasar biasanya tidak membutuhkan produk yang dijual.

Menawarkan produk pada orang yang bukan target pasar hanya membuang-buang waktu karena peluang membeli produk sangat sedikit.

Baca Juga: Pahami 8 Jenis Segmentasi Pasar, Harus Tepat Sasaran!

3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Foto: Pexels

Setiap konsumen memiliki pengetahuan dan kemampuan memahami bahasa yang berbeda-beda. Kamu tidak bisa menganggap semua konsumen bisa memahami apa yang Kamu katakan dengan mudah.

Ada beberapa konsumen yang mudah paham, namun ada juga yang tidak. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan bahasa yang mudah dipahami saat menawarkan produk. Dengan begitu, konsumen bisa tertarik untuk membeli produk karena mereka paham manfaatnya.

4. Sampaikan Apa Saja Keunggulan Produk

Foto: Pexels

Hal paling penting yang perlu dilakukan saat menawarkan produk adalah menyampaikan keunggulan produk. Sampaikan apa saja manfaat yang diberikan produk apabila konsumen tersebut membelinya.

Jika ada, Kamu juga bisa menyampaikan apa saja kerugian apabila tidak membeli produk tersebut. Biarkan konsumen bertanya apabila mereka memiliki pertanyaan seputar keunggulan produk.

Jawab dengan percaya diri agar konsumen juga percaya dengan apa yang Kamu sampaikan. Meskipun keunggulan merupakan hal yang penting, Kamu tetap harus jujur saat menyampaikannya. Jangan ada yang dilebihkan atau dikurangi.

5. Jangan Merendahkan Produk Kompetitor

Foto: Pexels

Setiap profesi dan pekerjaan memiliki etika yang harus dijalankan masing-masing individu. Pada saat menawarkan produk, Kamu juga harus menjalankan etika tersebut. Salah satu etika yang harus diingat yaitu tidak merendahkan produk kompetitor.

Tujuan etika tersebut yaitu menjaga hubungan baik dengan semua pihak. Beberapa orang terkadang juga ragu untuk membeli produk apabila pihak marketing suka merendahkan produk dari kompetitor.

6. Berikan Kesan dan Pelayanan yang Baik

Foto: Pexels

Cara menawarkan produk pada konsumen selanjutnya yaitu dengan memberikan kesan dan pelayanan yang baik. Bagi konsumen, bukan hanya produk saja yang harus berkualitas, namun layanan yang diberikan juga harus berkualitas.

Oleh sebab itu, ketika ada konsumen yang ingin mencoba produk Kamu, berikan pelayanan dan kesan yang baik. Dengan begitu, konsumen mungkin akan datang lagi dan menjadi konsumen setia.

Bersikaplah sabar dan sopan meskipun konsumen terus menerus bertanya mengenai produk. Berikan respon yang cepat ketika konsumen membutuhkan bantuanmu. Contohnya apabila konsumen bertanya, Kamu harus menjawab dengan cepat.

7. Tunjukkan Testimoni Konsumen Sebelumnya

Foto: Pexels

Salah satu cara meyakinkan konsumen untuk membeli produkmu yaitu dengan menunjukkan testimoni dari konsumen sebelumnya. Kamu harus mengumpulkan testimoni dari konsumen yang telah membeli.

Biasanya testimoni ini berbentuk digital, Kamu bisa menyajikan testimoni di media sosial atau website. Adanya testimoni bisa meningkatkan kepercayaan konsumen baru untuk membeli produk yang Kamu jual dan tawarkan.

Baca Juga: 11 Cara Membangun Kepercayaan Konsumen dalam Bisnis

8. Berikan Saran pada Konsumen yang Kurang Mengerti

Foto: Pexels

Beberapa konsumen mungkin datang kepadamu saat tidak mengetahui apapun mengenai produk tersebut. Mereka menginginkan keunggulan produk, namun tidak bisa menentukan pilihan yang tepat.

Pada kondisi tersebut, Kamu harus memberikan saran atau sudut pandang baru pada konsumen. Bantu konsumen untuk menemukan produk yang mereka inginkan dan butuhkan.

Konsumen pasti akan senang dengan layananmu tersebut sehingga bisa saja datang di lain waktu. Selain itu, konsumen yang puas juga bisa merekomendasikan produkmu pada kenalannya. Karena hal tersebut, kepuasan konsumen merupakan hal yang sangat penting.

9. Berikan Promosi

Foto: Pexels

Promosi adalah salah salah satu strategi jitu yang bisa membantu produk milikmu diminati oleh konsumen baru. Kamu bisa memberikan promosi berupa diskon atau cashback kepada konsumen yang ingin membeli.

Lakukan promosi secara konsisten agar konsumen setia membeli produk milikmu. Namun berhati-hatilah, jangan terlalu sering melakukannya karena bisa membahayakan bisnis.

Kamu bisa memberikan promo pada momen-momen tertentu, misalnya untuk merayakan anniversary, hari kemerdekaan Indonesia, dan lain-lain.

10. Siapkan Free Trial atau Sample

Foto: Pexels

Rasa ragu yang dimiliki konsumen karena belum pernah membeli produkmu bisa membuat mereka tidak jadi membelinya. Dibandingkan harus kecewa, kebanyakan dari mereka lebih suka dengan produk yang sudah biasa dibeli.

Kamu bisa menarik konsumen dengan menyiapkan free trial atau sample. Dengan begitu, konsumen baru bisa mencoba sendiri produk yang ditawarkan meskipun belum pernah membeli. Jika cocok, mereka pasti akan membelinya kembali.

11. Perbanyak Relasi

Foto: Pexels

Cara terakhir yang tak kalah penting dengan cara-cara lainnya yaitu dengan memperbanyak relasi. Semakin banyak jaringan atau relasi, maka akan semakin mudah untukmu menawarkan produk pada target pasar.

Relasi-relasi tersebut bisa membantumu untuk menawarkan produk pada konsumen yang cocok. konsumen baru tersebut biasanya juga akan lebih percaya karena informasi didapatkan dari kenalannya sendiri.

Semakin banyak relasi, produk milikmu akan semakin mudah dikenal masyarakat luas. Itulah cara menawarkan produk pada konsumen yang bisa membuat mereka tertarik untuk membelinya.

Selain menawarkan produk secara offline atau langsung, Kamu juga bisa menawarkan produk secara online dengan media digital. Pada umumnya sama saja, Kamu harus menampilkan keunggulan produk dan memberikan testimoni dari konsumen sebelumnya.

Berikan diskon atau cashback agar konsumen tertarik untuk membelinya. Semoga informasi yang diberikan di atas bisa memberi gambaran bagaimana cara menawarkan produk dengan baik.