Hidup ini tidak selalu berjalan seperti yang kita semuainginkan, kadang dalam hidup kita diberikan sebuah pilihan yang sulit. Sebenarnyabukan pilihan yang sulit, tapi yang sulit itu adalah keputusan yang akan kitaambil.
Seperti halnya saat kita memilih dua pakaian yang bagus,kedua pakaian itu sama-sama kita sukai, tapi sayangnya tidak semuanya bisa kitamiliki. Kita harus memilih diantara kedua pakaian tersebut, lalu merelakan satupakaian yang tidak kita pilih. Begitulah kira-kira sulitnya memutuskan sesuatu.Karena keputusan harus ada yang direlakan untuk pergi.
Bicara memang mudah, tapi tindakanlah yang terasa berat. Kadangsaat membuat keputusan, kita takut nantinya kita malah menyesal karenakeputusan sendiri, atau dengan kata lainnya, salah membuat keputusan. Dalam kondisitersebut, kita seperti orang yang plin-plan, orang yang mengambil keputusansecara setengah-tengah.
Jika demikian, itu artinya kita belum yakin dengan keputusan kita sendiri. Kita masih takut, cemas, dan bingung apakah keputusan ini memang keputusan yang terbaik untuk hidup kita. Untuk mengatasi hal ini, berikut adalah cara meyakinkan diri atas keputusan yang kita buat.
1. Ceritakan kepada orang-orang terdekat
Jika saat ini kita dihadapkan dengan keputusan yang sulit,bahkan berkaitan dengan masa depan kita. Hal yang pertama yang harus kitalakukan adalah menceritakan semua beban kita kepada orang-orang terdekat. Sepertikedua orang tua, istri atau suami, keluarga dan sahabat.
Jangan terlalu gegabah mengambil keputusan tanpa ada masukan dari orang lain. Libatkanlah orang lain disetiap keputusan yang akan kita buat.
Pastikan mereka mendukung semua keputusan kita, agar suatu saat jika memang benar keputusan tersebut adalah keputusan yang keliru, maka kita tidak akan menyesalkannya, dan kita tidak akan menyalahkan diri sendiri. Karena kita tahu kita sudah melakukan hal yang benar dan disetujui oleh orang lain.
2. Teguhkan pendirian
Setelah mendapatkan dukungan dari orang-orang tercinta,selanjutnya yang harus kita lakukan adalah meneguhkan pendirian kita. Sugestikanpada pikiran bahwa tidak ada yang harus dikhawatirkan tentang dampak darikeputusan yang kita buat.
Mari kita berandai-andai, jikapun keputusan itu akan berdampak negatif, yang terpenting dari itu adalah kita masih punya orang-orang yang selalu ada disamping kita apapun keadaannya. Oleh karena itu, kalau memang kita mau berubah, maka kita harus punya niat yang kuat. Jangan setengah-setengah, apalagi tidak punya pendirian.
3. Lakukan seperti keputusan
Yang ketiga adalah lakukan tindakan seperti keputusan yangkita buat. Jangan jadi orang yang “tongkosong nyaring bunyinya.” Sekali kita memutuskan sesuatu, maka jangan pernahmenarik keputusan tersebut.
Agar mudah dipahami, kita contohkan dalam hubunganpercintaan. Ketika kita memutuskan menyudahi hubungan dengan pacar. Maka konsistenlahdengan keputusan tersebut. Meskipun seseorang layak diberi kesempatan kedua,namun jika hubungan itu sering menyebabkan salah satu pihak merasa sakit hati,maka keputusan berpisah adalah keputusan yang tepat. Terkadang kita lebih baikmenjadi orang jahat namun tujuannya baik, daripada menjadi orang baik tapitujuannya jahat.
Maka dari itu, percayalah dengan keputusan yang kamu buat. Kita semua yakin bahwa keputusan tidak akan muncul jika tidak dipikirkan matang-matang.
4. Berpikir positif
Salah satu penyebab mengapa kita tidak percaya dengankeputusan sendiri adalah karena kita terlalu banyak berpikiran negatif. Ditambahkita juga selalu memikirkan pendapat orang lain yang muncul dari keputusan yangkita buat. Karena bisa jadi kan, keputusan kita tidak hanya berdampak kepadadiri kita saja, tapi juga pada orang lain.
Kalau kita terus-menerus berpikiran negatif disetiap keputusan kita, itu tidak baik untuk kesehatan metal. Dan ini juga bukan tak mungkin akan menjadi kebiasaan yang menyebabkan kita sering takut bertindak apalagi memutuskan sesuatu. Untuk itu, cobalah selalu berpikiran positif. Jangan pedulikan apa yang dipikirkan orang lain terhadap diri kita. Karena ini hidup kita, kita yang menentukan jalan hidup kita.
5. Dekatkan diri kepada Tuhan
Terakhir adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. Percayalah,perasaan tak tenang yang selama ini kita rasakan mungkin karena kita sudahterlalu jauh dengan sang Maha Pencipta. Sekarang saatnya lebih mendekatkan dirikepada-Nya. Berdolah lalu mintalah petunjuk dariNya. Tuhan lebih tahu apa yangkita butuhkan, percayakan semuanya hanya kepada-Nya. Yakinlah semua keputusanyang kita buat merupakan bagian dari takdir yang telah ditetapkan Tuhan kepadaciptaannya.