50 Kata Kata Tentang Udara yang Sejuk dan Segar, Yuk Bersyukur!

50 Kata Kata Tentang Udara yang Sejuk dan Segar
50 Kata Kata Tentang Udara yang Sejuk dan Segar
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Kutipan | Kalimat | Ucapan | Caption | Mutiara | Bijak |Motivasi | Quotes | Kata Kata Udara |

Udara adalah salah satu unsur kehidupan yang tidak pernah lepasdari makhluk yang bernafas, Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alamkarena memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan. Manusia, hewan, dantumbuh-tumbuhan, semuanya membutuhkan udara untuk bernafas dan bertahan hidup.

Pada saat ini, mungkin salah satu waktu terbaik untukmenikmati udara adalah pada waktu pagi hari. Hal ini karena mungkin sudahbanyak yang paham bahwa saat ini cukup sulit bagi kita untuk menghirup udarayang segar, apalagi bagi yang tinggal di kota-kota besar. Biasanya udara seringtercemar oleh polusi kendaraan.

Pada pagi hari, udara akan menyatu dengan embun yang dingin.Hal ini menyebabkan kualitas udara yang kita hirup di pagi hari terasa sejukdan segar. Begitu pula pada saat setelah hujan, biasanya kualitas udara menjadibaik. Ini karena polusi udara hilang karena air hujan.

Terlepas dari hal tersebut, kita harus bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan melalui udara. Dengan adanya udara kita bisa bernafas, dan melalui izin Tuhan, kita masih bisa menikmati udara setiap saat. Udara salah satu kenikmatan hidup yang gratis dan tidak pernah habis meskipun semua makhluk membutuhkan udara. Jadi nikmat mana lagi yang kau dustakan?

Kata Kata TentangUdara

Ilmu seperti udara. Ia begitu banyak disekelilingmu, kamu bisa mendapatkannya dimanapun dan kapanpun.

Kesendirian itu penting, dia bagai udara segar untuk menghasilkan inspirasi dan ide baru.

Hirup udara dingin malam itu, niscaya hawa yang kau terima tak akan sedingin sifat kakumu.

Selaras dengan udara pagi ini, kamu menjadi satu-satunya yang paling egois dan tak tersentuh.

Aku tanpamu seperti ruang tanpa udara.

Imajinasi adalah udara pikiran.

Bagiku kau pusat semesta. Tapi bagimu, aku hanya debu di udara.

Sebuah karya fiksi tidak pernah berada dalam ruang hampa udara.

Terkadang udara membawa kabar yang tak menyenangkan, dan semuanya menuntut penjelasan.

Jadilah udara yang baru disadari makna kehadirannya saat ia tidak ada.

Baca Juga: 50 Kata Kata Mengikuti Kata Hati atau Alur Cerita

Cinta memang selalu memiliki cara untuk bergerak diam-diam, berembus seperti udara, tak terlihat, tetapi begitu terasa.

Tariklah nafas dalam-dalam, biarkan udara pagi memberimu motivasi untuk menyelesaikan segala pekerjaanmu.

Seperti balon udara, kamu harus melepaskan semua yg menahanmu agar kamu bisa terbang. Tinggi menggapai cita-citamu.

Andai rindu adalah warna, maka itulah warna langitku. Andai rindu itu udara, maka seperti inilah dingin malamku.

Tidak ada alasan bagiku untuk tidak bermurah hati kepada sesamaku, karena kami menghirup udara dan berbagi sinar mentari yang sama.

Bangun tidur, jangan lupa untuk langsung bersyukur, karena Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk menghirup udara segar.

Syukurilah sejuknya udara di pagi ini. Kesederhanaan yang kau syukuri, adalah pembuka jalan menuju nikmat Tuhan yang lebih besar lagi.

Bahagia itu sederhana saat bangun pagi masih bisa menghirup udara segar.

Waktu sendirian penting. Dan bagi sebagian orang itu ibarat udara yang mereka hirup.

Kita memang menghirup udara yang sama, tetapi tidak dengan perasaan yang sama.

Kita bagaikan udara di ruangan yang sama. Tapi tak sekalipun bersinggungan hanya untuk sekedar saling menyapa.

Pernah menjadi bagian dari udara sejukmu, itu sangat menyenangkan.

Aku ingin mencintaimu seperti udara yang tak butuh pengakuan untuk selalu ada.

Tenggelam dalam sepi yang menenangkan, atau sekedar menghirup udara yang dipenuhi lembaran kertas baru.

Cahaya terlihat oleh mata, suara terdengar oleh telinga, udara terserap ke paru-paru, cinta berasal dari hati, kebebasan adalah jiwa dari manusia.

Terkadang, kesombongan jiwa lebih lembut daripada udara yang kita hirup.

Jangan berharap bahagia menyapa, jika janji sering menguap di udara.

Kamu seperti layaknya udara, tidak terlihat, tidak teraba, namun nyata ada.

Sesekali kamu perlu membuka jendela dan membiarkan udara masuk agar hembusannya membuat jiwa rumitmu terasa lebih baik.

Seperti udara, aku mencintaimu, selalu terikat ruang. Seperti cuaca, aku menyayangimu selalu terikat waktu. Seperti hujan, aku mencintaimu, sewaktu-waktu.

Jika kata dapat dengan mudah lenyap diserap udara, maka sesapi saja udara itu, dan ingat, ada aku yang selalu bergema dibalik kata.

Hingga pada suatu titik, mereka akan sadar bahwa mereka telah menyelam terlalu dalam. Bahwa mereka mulai kehabisan udara. Dan tak mungkin lagi untuk kembali ke permukaan.

Terkadang kita hanya perlu memandang keluar, menghirup udara segar, menjernihkan pikiran dan mengingat kembali apa tujuan hidup kita.

Selamanya kata-kata itu akan menggantung di udara tanpa pernah bersuara.

Salah satu nikmat dunia dari Allah ialah bernafas dan menghirup udara pagi.

Di setiap udara yang kau temukan, disana akan kau jumpai Allah yang senantiasa mendengar doamu.

Hanya karena kita tidak melihat udara, bukan berarti kita berhenti bernafas. Hanya karena kita tidak melihat Tuhan, bukan berarti kita berhenti percaya.

Mengeluh memang mudah, namun bersyukur jauh lebih mudah jika kita sadari nafas dan udara ini sebagai karunia Tuhan.

Bersyukur dan berdoa setelah bangun dari tidur adalah kenikmatan hidup diantara hembusan udara pagi. Terima kasih Tuhan.