Support system tidak hanya soal ikatan secara fisik, tapi universal. Apapun yang dirasakan membuat seseorang nyaman dan aman, itu bisa disebut sebagai support system lho.
Salah satu orang yang paling membutuhkan support system ialah mereka yang tengah menderita depresi.
Orang seperti ini hanya membutuhkan rangkulan dari segi batin dan keberadaan.
Sayangnya, tidak banyak orang yang paham dan mengetahui itu semua.
Oleh karena itu, untuk membantu penderita depresi agar tidak semakin terjerumus pada suasana hati yang negatif. Alangkah baiknya jika membantu mereka untuk menemukan support system sesuai yang mereka butuhkan.
Berikut cara membangun support system untuk penderita depresi yang bisa kamu lakukan.
1. Jujurlah Tentang Perasaanmu Pada Seseorang Yang Paling Kamu Percayai
Semua orang pasti menyadari, jika perasaan menjadi hal yang sangat sensitif untuk dibahas.
Sayangnya, tidak sedikit pula dari kita yang mengeluh akan apa yang tengah dirasakan.
Ingin bercerita, tapi takut akan ucapan orang lain tentang diri kita yang dianggap kurang mampu mengatasi masalah sendiri. Benar?
Apakah kamu salah satu orang yang juga memikirkan hal tersebut?
Tahukah kamu, jika pikiran tersebut bisa menjadi toxic untuk dirimu sendiri lho.
Tidak ada salahnya menceritakan perasaanmu pada orang lain. Sebab, itu semua bukanlah aib.
Menceritakan kondisimu pada orang lain, faktanya akan sedikit membuat dirimu lebih tenang dan legah.
Jika diibaratkan, sebelum bercerita kita membawa 10 ton beban. Namun, ketika setelah bercerita beban hanya akan tersisa 5 ton atau bahkan 1 ton saja.
Perbandingan tersebut mungkin tidak bisa menjadi takaran yang valid, tapi hal tersebut bisa saja terjadi. Coba saja kalau tidak percaya.
Apabila kamu salah satu orang introvert dan kurang memiliki kepercayaan pada orang lain. Mulai saat ini, cobalah untuk memilih dan atau memiliki satu orang yang paling kamu percayai akan kondisi dan keadaanmu saat ini.
Tujuannya, agar kamu bisa menceritakan semua hal tentang perasaanmu secara jujur.
Faktanya, seseorang mengalami depresi karena kurang jujur tentang kondisi perasaan yang sebenarnya. Selain itu, kurangnya bercerita sehingga beban dalam hati tertimbun sendiri dan semakin berat.
2. Mintalah Orang yang Kamu Percaya untuk Memeriksa Kondisimu
Jika kamu memiliki orang terdekat dan sangat kamu percayai, jangan pernah malu untuk menanyakan kondisimu kepada mereka.
Memang, tidak ada orang lain yang paham dan mengerti selain diri kita sendiri. Namun, orang dengan gangguan depresi terkadang kurang menyadari akan perubahan yang terjadi pada dirinya.
Oleh karena itu, sangat perlu sekali validasi akan kondisi kita dari orang lain, terutama orang yang paling kita percaya.
Jangan pernah sekali-kali bertanya akan keadaanmu pada orang lain yang tidak begitu dekat denganmu. Sebab, mereka bukanlah orang yang paham akan kondisi kamu sebenarnya.
Tidak ingin kan, jika mendapatkan pemeriksaan yang salah.
3. Ikut dalam Kegiatan Sukarelawan
Jika dengan menceritakan suasana hatimu pada orang lain kurang nyaman. Kamu bisa mendapatkan support system dengan menjadi volunteer lho.
Menjadi seorang sukarelawan akan membantu kamu bertemu dengan banyak orang-orang baru.
Bertemu dengan banyak orang yang memiliki berbagai macam karakteristik, akan membantu kamu dalam memahami akan sebuah perbedaan.
Lalu, apa untungnya mencari support system bagi penderita depresi dengan cara menjadi volunteer.
Tentunya keuntungannya banyak sekali. Selain memiliki rekan baru, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa lho.
Menjadi sukarelawan, akan menuntut kamu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hal tersebut bisa membantu kamu sedikit melupakan perasaanmu sebenarnya, karena terlalu fokus pada kegiatan.
4. Melakukan Kegiatan yang Menyenangkan Bersama Teman
Salah satu cara untuk membangun hubungan berkualitas dengan teman ialah dengan menghabiskan waktu bersama.
Hubungan yang baik bersama teman akan semakin memperkuat support system yang sedang kita butuhkan lho.
Meski tidak memiliki ikatan darah, tapi percayalah pertemanan yang kuat dan solid kekuatan support-nya lebih besar melebihi keluarga sendiri.
Tidak perlu keluar jauh yang mengeluarkan budget yang besar.
Kamu pergi untuk makan dan minum di cafe bersama. Jika memiliki hobi dan keinginan yang sama, kalian bisa melakukan bersama-sama juga lho.
Apabila ada film bagus yang kalian sukai, jangan pernah sia-siakan. Segeralah atur jadwal untuk bisa nonton bersama.
Jika ada konser, cobalah untuk pergi bersama, pasti akan seru dan membuat kalian lebih dekat.
Namun, jika hanya ingin berkumpul di salah satu rumah teman. Itu pun bukan ide yang salah kok.
Apa kamu dan temanmu suka olahraga? Mungkin, ini bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kualitas pertemanan kalian lho.
Pergilah berolahraga bersama, seperti naik sepeda atau bahkan nge-gym bareng.
Terpenting, hubungan bersama temanmu tetap terjalin dengan baik. Karena mereka bisa menjadi garda terdepan ketika kamu terluka. Percaya deh!
5. Buka Komunikasi dengan Teman Lama
Pernah nggak sih kalian di masa kecil punya sahabat atau teman terdekat? Lalu, bagaimana hubunganmu dengannya sekarang ini.
Apabila kamu terpisah oleh jarak, mulailah untuk mencari tahu keadaannya.
Mungkin, pertama kalian akan merasa canggung dan tidak banyak bicara. Tapi, percayalah ketika kalian sudah menemukan pembahasan yang tepat, semua keadaan itu akan mencair.
Seberapa pun lama tidak bertemu, jika dulunya pernah dekat dan menjadi sahabat. Tidak ada waktu lama untuk membuat topik yang menyenangkan.
Jika teman di masa sekarang tidak ada yang bisa menjadi support system-mu, bisa jadi teman lamalah yang mampu masuk di posisi tersebut. Siapa tahu, bukan.
6. Jadwalkan untuk Pergi Makan Setiap Malam Minggu
Suasana yang paling banyak disenangi oleh para remaja ialah di hari sabtu, benar.
Sebagian besar orang akan keluar rumah untuk menikmati suasana berbeda bersama orang terkasih.
Tidak harus dengan pasangan, kamu juga menikmati hari ini dengan teman lho.
Cobalah untuk membuat agenda di setiap malam minggu. Carilah suasana baru untuk memperbaiki mood-mu kembali.
Entah itu hanya pergi ke cafe, cari makan atau yang lainnya.
7. Cobalah Untuk Ikut Kelas atau Bergabung dengan Klub
Membangun support system juga bisa dilakukan dengan ikut serta pada kelas atau klub lho.
Kamu bisa mengikuti kelompok kegiatan yang bisa menunjang hobi atau bahkan mengembanglkan skill-mu.
Saat ini tidak sulit menemukan kelas atau kursus sesuai dengan bakat dan minatmu lho.
Misal kamu suka menulis, ikuti komunitas penulis. Berawal dari hal yang kamu suka tersebut, akan membantu kamu tertaut dengan orang lain.
Dengan begitu, kamu bisa memiliki teman baru. Jika cocok kalian bisa menjadi seseorang yang saling support satu sama lainnya.
Untuk kamu yang sedang berada di titik tidak baik-baik saja. Percayalah, banyak orang yang ingin membantumu keluar dari perasaanmu tersebut.
Stop membatasi dirimu dari orang lain, mulailah percaya pada orang lain. Tidak perlu semua orang kamu percaya, cukup cari satu orang saja.
Selalu bahagia, ya!