7 Cara Praktis Merawat Buku Agar Awet dan Bertahan Lama

7 Cara Praktis Merawat Buku Agar Awet dan Bertahan Lama
7 Cara Praktis Merawat Buku Agar Awet dan Bertahan Lama
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Bila kamu orang yang gemar membaca tentunya memiliki atau mengoleksi banyak buku kan. Nah buku-buku yang kamu miliki harus dirawat agar tetap terjaga bentuknya, tidak rusak, atau cacat. Salah satu cara yang umum dilakukan orang-orang untuk menjaga koleksi buku mereka ialah menyimpannya di dalam lemari atau rak buku. Hal ini juga dilakukan untuk mengorganisasi buku secara sistematis agar mudah ditemukan saat ingin dibaca.

Tahukah kamu bahwa buku menjadi salah satu manifest berharga saat ini?  Seiring berkembangnya teknologi, buku cetak semakin sedikit karena ditinggalkan dan berganti dengan e-book. Walaupun masih banyak toko buku yang menjual aneka buku namun pada akhirnya buku cetak akan semakin ditinggalkan. Disinilah peran penikmat buku untuk menjaga dan merawat buku mereka agar dapat digunakan selama bertahun-tahun.

Sayangnya tidak semua orang paham bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan buku agar tidak mudah rusak. Seringkali buku-buku yang sudah banyak jumlahnya malah digeletakkan atau ditumpuk sembarangan sehingga mudah terkena debu, cipratan air, atau dirusak oleh anak kecil. Oleh sebab itu perhatikan beberapa tips-tips menyimpan buku agar nyaman kamu baca hingga puluhan tahun.

1. Menyimpan buku di lemari atau rak

Menyimpan buku di lemari atau rak
Image by Marisa Sias from Pixabay

Bila kamu sudah memiliki koleksi buku lebih dari 50 eksemplar ada baiknya untuk menyimpan buku itu di lemari atau rak buku. Hal ini dilakukan agar buku terlihat lebih rapi dan tidak berceceran di sembarang tempat.

Tidak perlu membeli lemari atau rak buku baru, kamu bisa memanfaatkan lemari bekas atau etalase kaca bekas. Usahakan untuk mencari rak atau lemari yang cukup besar sehingga bisa menampung tambahan koleksi buku selanjutnya.

Susun dengan rapi buku-buku yang kamu miliki ke dalam lemari atau rak. Bila kamu menggunakan rak, maka jauhkan susunan buku dari jangkauan anak-anak agar buku tidak mudah diraih. Letakkan lemari atau rak dekat dengan jendela agar mudah terkena sinar matahari.

2. Pastikan halaman buku tidak dilipat atau dicoret

Pastikan halaman buku tidak dilipat atau dicoret
Image by lil_foot_ from Pixabay

Merawat buku tidaklah susah bila kamu tahu cara memperlakukan buku dengan baik. Pertama, hindari melipat buku sebagai penanda halaman. Biasakan memakai pembatas buku yang terbuat dari kertas yang lebih tebal, clip paper, atau stik es krim yang sudah dikreasikan.

Kedua, beri sampul pada semua koleksi buku. Gunakan sampul  plastik yang bening untuk menutupi bagian depan dan belakang buku. Jangan terlalu longgar karena sampul akan sering terlepas dan mengganggu saat buku dibaca.  Jangan terlalu ketat pula saat menyampul, karena akan menyebabkan cover buku cepat rusak atau robek.

Jangan sekali-kali mencoret-coret, menggarisi kalimat atau membubuhkan stabilo pada halaman buku karena kertas akan rentan rusak. Bila ada hal penting atau kalimat yang disukai, maka tulis ulang di secarik kertas dan tempel pada halaman tersebut. Lebih baik gunakan buku catatan khusus untuk menandai halaman buku yang penting. Selain itu mencoret halaman buku akan mengganggu pembaca buku selanjutnya.

3. Menyusun buku dengan teratur

Menyusun buku dengan teratur
Image by StockSnap from Pixabay

Buku yang disimpan di dalam rak atau lemari harus disusun secara teratur. kamu bisa menyusun buku berdasarkan kategori tertentu seperti genre buku,  jenis buku fiksi dan non fiksi, tahun terbit (untuk buku tua dan langka), atau nama pengarang.

Ada pula yang menyusun buku berdasarkan abjad judul, berdasarkan warna buku sehingga menimbulkan kesan gradasi saat buku sudah tersusun rapi, atau berdasarkan tinggi atau tebal buku. Sesuai dengan banyak buku kamu. Bila koleksimu sangat banyak, maka gunakan kategori untuk menyusun buku.

Jangan lupa untuk menyusun buku dengan cara berdiri agar memudahkan kita saat memilih atau mencari buku yang ingin dibaca. Lagipula buku yang disusun menumpuk akan lebih mudah rusak pada bagian jilid dan cover buku.

4. Melindungi buku dari serangga

Melindungi buku dari serangga
Image by Pexels from Pixabay

Ada dua musuh utama buku yaitu serangga dan lembab. Sehingga perlu perlindungan ekstra terhadap buku yang sudah disimpan di dalam lemari atau rak.

Pertama, kamu bisa memberi menaruh tiga benda yang memberi perlindungan dari rayap atau serangga berupa kamper, sejumput lada yang disimpan di dalam kantong kain, atau serpihan arang yang disimpan di dalam amplop. Letakkan salah satu penangkal rayap tersebut di dalam lemari atau rak buku.

Kedua, beri sirkulasi cahaya yang cukup agar serangga tidak mudah mendekati buku.

Ketiga, usahakan agar meletakkan rak atau lemari tidak menempel pada dinding, agar terbebas dari serangan serangga yang merambat di area dinding.

Terakhir, pisahkan buku yang sudah terkena rayap, kutu buku atau jamur dengan buku yang masih sehat. Hal ini bertujuan agar buku yang masih sehat tidak dihinggapi bercak-bercak kuning dan menjadi rusak.  

5. Periksa berkala kondisi buku

Periksa berkala kondisi buku
Image by Free-Photos from Pixabay

Periksa kondisi koleksi buku kamu satu bulan sekali agar dapat memisahkan buku yang masih bagus dengan buku yang sudah terkena jamur atau rayap. Selain itu, periksa buku yang rusak pada bagian halaman, cover atau jilidnya. Bersihkan buku menggunakan kemoceng agar debu hilang. Jangan membersihkan buku menggunakan pestisida serangga karena akan merusak tampilan buku dan membuat kertas menjadi kuning.

Baca Juga: 50 Kata Kata Tentang Buku Singkat Dengan Cerita Terbaik

6. Perlakukan buku dengan baik

Perlakukan buku dengan baik
Image by Ylanite Koppens from Pixabay

Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan agar buku terjaga dengan baik, misalnya dengan menyimpannya di ruangan yang tidak terlalu lembab, maka atur sirkulasi udara yang masuk. Jangan pernah menjadikan buku sebagai alas atau pengganjal sesuatu. Cuci tangan dengan sabun sebelum membuka buku, sebab bisa saja tanganmu sehabis memegang minyak atau benda kotor, jika tertempel dibuku maka akan menyebabkan halaman buku menjadi kuning dan rapuh.

Bila buku kamu untuk dipinjamkan atau digunakan teman, maka buat catatan tanggal dan identitas peminjaman agar kamu mudah mengetahui koleksi buku yang kurang. Seperti buku perpustakaan, bisa dibubuhkan stempel pada beberapa halaman untuk menandakan bahwa itu adalah buku milikmu. Stempel bisa dibuat menggunakan jasa tukang stempel dengan desain sesuai keperluanmu.

7. Jangan simpan buku di kardus

Jangan simpan buku di kardus
Image by Pexels from Pixabay

Biasanya untuk menghemat budget, seseorang menggunakan kardus untuk menyimpan atau menumpuk buku-bukunya. Padahal hal ini dapat merusak buku sebab kardus mengeluarkan zat asam yang bisa membuat kertas menjadi kuning. Selain kardus, lemari atau rak buku yang terbuat dari kayu juga menyebabkan kerusakan yang sama. Maka hindarilah menyimpan buku di dalam kardus atau lemari kayu.

Gunakan etalase kaca, rak besi atau aluminium. Bila terpaksa menggunakan lemari atau rak dari bahan kayu, lapisi permukaannya dengan pernis atau gunakan alas plastik agar buku tidak langsung bersentuhan dengan kayu.

Dengan menggunakan tips di atas, tidak perlu mengeluarkan budget yang tinggi untuk merawat buku selama kamu tahu cara yang tepat. Buku akan terawat dengan baik dan dapat digunakan selama puluhan tahun. Pastinya buku-buku tersebut bisa menjadi investasi ilmu dan warisan bagi anak cucu kelak.