Peminjaman uang semakin ke sini semakin dipermudah dengan adanya kemajuan teknologi. Berbeda sekali dengan beberapa tahun sebelumnya yang membutuhkan syarat dan juga waktu yang lama untuk mendapatkan pinjaman uang. Lalu bagaimana tips agar pinjaman online di-acc?
Tidak sedikit orang yang butuh uang untuk biaya tambahan keperluannya. Baik itu untuk usaha, biaya hidup, biaya pendidikan maupun dana darurat. Sayangnya, banyak yang tidak mendapatkan pinjaman karena sulitnya langkah-langkah yang harus dipenuhi. Bahkan tidak jarang yang ditolak padahal syarat-syarat sudah terpenuhi.
Dalam penjelasan artikel kali ini, akan ada tips yang bisa anda coba untuk mendapatkan pinjaman uang secara online. Simak tipsnya di bawah ini.
Tips Agar Pinjaman Online Di-ACC – Sistem Peminjaman Online
Pinjaman online merupakan suatu perkembangan yang menjadi fasilitas yang disediakan oleh jasa peminjam dana untuk mengimbangi perkembangan zaman.
Kehadirannya sangat membantu dan memberikan kepraktisan kepada para calon peminjam agar tidak perlu repot-repot datang ke pusat jasa peminjaman.
Hanya dengan menggunakan handphone dengan jaringan internet yang kuat dan stabil, anda bisa berselancar dan mendapatkan uang tambahan untuk keperluan anda. Kerumitan sudah tergantikan dengan kepraktisan.
Anda jadi lebih bisa menghemat waktu, tenaga dan juga biaya untuk mendatangi tempat peminjaman. Platform berupa aplikasi sudah bisa anda jumpai di Google Play Store untuk android anda.
Jadi langkah pertama adalah dengan mengunduhnya. Setelah terunduh, masuk dan lakukan registrasi sesuai data diri yang anda miliki dengan mengikuti petunjuk yang sudah disediakan.
Anda harus memasukkan data diri berupa KTP dan juga rekening bank yang anda miliki sebagai penjamin data anda. Setelah itu, anda akan melakukan persetujuan peminjaman dana secara cash, dan uang akan ditransferkan ke rekening anda.
Perlu diingat bahwa anda juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen penjamin dan juga yang berfungsi sebagai syarat peminjaman dalam bentuk soft file. Dokumen-dokumen tersebut di antaranya adalah KTP, KK, Foto, dan juga rekening bank yang anda gunakan.
Nantinya dokumen itu harus dikirimkan ke aplikasi yang anda gunakan. Perhatikan persetujuan-persetujuan yang diberikan oleh pihak peminjam, termasuk bunga yang harus anda bayarkan.
Lama waktu pelunasan juga harus anda catat agar tidak lupa membayar pinjaman anda. Jangan lupa untuk perhitungkan semuanya agar anda tetap dapat mengatur keuangan anda.
Jangan karena anda harus melunasi pinjaman, kebutuhan anda sehari-hari menjadi terbebani dan tidak terpenuhi. Yang ada, nanti pinjaman justru akan semakin membengkak. Perhitungkan dengan pasti dan ketahui dampak dari langkah yang anda ambil.
Lalu, kenapa pinjaman anda ditolak? Padahal semua syarat sudah dipenuhi dan dilakukan sesuai petunjuk yang diberikan.
7 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari dalam Pinjaman Online
Setiap jasa peminjam, pastinya memiliki kriteria dan juga syaratnya masing-masing. Meski mayoritas sama, namun ada juga yang menambahkan syarat lainnya yang harus dipenuhi oleh si calon peminjam.
Hal itu menjadi kebijakan si pemilik jasa sendiri dan adalah hak mereka untuk tidak menjelaskan alasannya untuk menolak anda. Namun, ada beberapa hal yang pasti yang sudah diamati dan mayoritas yang ditolak karena beberapa hal di bawah ini:
1. Tidak Mengunduh Aplikasi
Banyak platform yang menggunakan website di internet dan memiliki situs resmi baru berupa aplikasi. Banyak dari mereka yang mengharuskan peminjam untuk menggunakan platform tidak hanya di website saja, melainkan juga menggunakan aplikasi yang sudah disediakan.
Anda bisa mengunduhnya di Google Play Store yang merupakan tempat yang paling banyak digunakan oleh pengguna android. Nah, keharusan ini terkadang dilupakan dan disepelekan oleh Si Peminjam.
Mereka hanya terfokus untuk memenuhi syarat dan juga mengaksesnya di website, padahal aplikasi yang disediakan bisa memberikan kepraktisan. Jadi, coba diingat apakah anda lupa mengunduh aplikasi yang sudah disediakan?
2. Pengisian OTP Salah
OTP adalah kode verifikasi yang bertujuan untuk mengamankan dan memastikan bahwa data diri yang diisikan memang milik anda dan sesuai dengan yang anda gunakan.
Kode OTP biasanya masuk lewat SMS, Telepon, E-mail maupun WhatsApp di nomor yang sudah anda isikan di data diri. Maka dari itu, jika anda tidak memasukkan kode yang sesuai dengan yang dikirimkan, anda juga tidak bisa melanjutkan langkah peminjamannya.
3. Foto KTP Salah
Kesalahan selanjutnya adalah foto KTP anda yang salah. Bisa jadi karena salah peletakan, atau karena foto yang kurang jelas sehingga sulit untuk diidentifikasi. Hal itu bisa menjadi penghambat langkah anda, sebaiknya foto ulang dengan hasil foto yang jelas.
4. Data Diri Tidak Sesuai
Data diri yang tidak sesuai juga merupakan hal pasti yang menyebabkan tidak di-ACC-nya peminjaman anda. Pastikan segala sesuatu yang anda isikan sudah benar. Perhatikan penulisan huruf, spasi dan juga nomor.
5. Tidak Mengizinkan Akses
Aplikasi peminjaman biasanya meminta akses ke beberapa platform akun yang sensitif dengan keuangan anda, seperti BPJS, Gojek, Grab, E-Commers dan juga Rekening Bank.
6. Catatan Kredit Buruk
Catatan ini akan menjadi pertimbangan, apakah anda bisa melunasi pinjaman atau tidak. Jika anda memiliki catatan kredit yang buruk, besar kemungkinan anda akan ditolak. Begitu juga apabila anda sudah terkena blacklist.
7. Penghasilan Tidak Cukup
Berikutnya yang menjadi pertimbangan adalah penghasilan dari kerja anda. Aplikasi peminjam dana biasanya akan memberikan minimum penghasilan untuk menjadi syarat peminjaman.
Tips Pinjaman Online Di-ACC
Setelah mengetahui beberapa kesalahan fatal yang menyebabkan ditolaknya pinjaman online, berikut ini tips agar pinjaman diterima:
1. Tentukan Nominal
Tentukan nominal peminjaman uang yang anda butuhkan. Usahakan untuk tidak meminjam dana terlalu besar. Pihak peminjam akan mempertimbangkan banyak hal termasuk penghasilan dan pengeluaran rata-rata anda setiap bulannya. Maka dari itu untuk menghindari penolakan, anda harus membuat perhitungan di awal.
2. Isi Data Diri dengan Benar
Data diri merupakan pegangan menjadi penjamin diterimanya pinjaman anda. Isikan dengan benar dan juga berikan akses pada akun-akun yang diperlukan.
3. Lakukan Riset
Langkah penting selanjutnya adalah dengan melakukan riset. Apakah platform yang anda gunakan aman dan terpercaya? Apakah bunga yang dibebankan tidak akan mengganggu keuangan anda? Lakukan riset secara pasti dan jangan terburu-buru untuk hasil yang aman.
4. Lakukan Perbandingan pada Situs-situs Peminjaman Online
Sebelum memastikan satu situs, anda bisa mencoba dengan melakukan simulasi di berbagai situs untuk mengetahui mana yang lebih aman dan lebih mudah digunakan.
Anda pasti menemukan mana yang paling sesuai dan paling unggul. Anda bisa mengecek testimoni dari para penggunanya. Pastikan untuk menggunakan situs yang aman dan terpercaya.
Lebih baik jika menggunakan situs yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) agar aktivitas anda selalu terlindungi dan dapat dipertanggung jawabkan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Itu dia informasi mengenai tips agar pinjaman online di-acc dan hal-hal yang menyebabkan pinjaman anda ditolak. Semoga bermanfaat.