Relatif adalah sesuatu yang tidak mutlak atau nisbi. Istilah kata relatif tentunya sudah tidak asing di telinga Anda. Sebab ada berbagai pertimbangan maupun jawaban dari pertanyaan yang memunculkan kata tersebut.
Pada penerapannya, istilah relatif membutuhkan perbandingan dan alasan mengenai objek tertentu untuk bisa di sebut relatif. Jadi ada sebuah perbandingan atau acuan yang digunakan untuk membuktikannya.
Lain halnya dengan mutlak yang memang sudah tidak dapat diganggu gugat serta tidak butuh pembanding.
Pengertian Istilah Relatif
Relatif adalah sesuatu yang membutuhkan pembanding atau acuan untuk dapat menentukan nilainya. Jadi relatif tidak dapat berdiri sendiri karena membutuhkan pembanding lain yang sesuai.
Beda halnya dengan mutlak yang mana hasil sudah pasti dan tidak dapat diganggu gugat. Tidak butuh pula sebuah pembanding yang digunakan sebagai acuan.
Gagasan dalam relatif adalah sebuah pandangan relatif terhadap perbedaan pertimbangan dan perspektif.
Dalam pandangan ini, setiap sudut pandang memiliki peranan penting yang tidak bisa ditinggalkan. Pembanding diperlukan agar kata ini dapat disebutkan untuk sebuah perbandingan.
Misalnya ketika Anda menyebut bahwa harga cabai relatif mahal. Maka, Anda harus dapat membuktikan dengan cara membandingkan harganya pada minggu lalu. Data demikian menjadi bukti bahwa kata relatif bisa diterapkan di dalamnya.
Contoh Penggunaan Kata Relatif
Relatif merupakan sebuah kata yang terbilang familiar. Banyak dari Anda kerap mengatakannya dalam kondisi tertentu.
Meskipun begitu, belum banyak yang tahu makna dari kata yang satu ini. Pembahasan soal relatif memang butuh pemahaman yang teliti.
Nah untuk membuat Anda memahami lebih jauh, berikut beberapa contoh dari kata relatif:
1. Untuk menilai sesuatu
Penggunaan kata relatif memang paling sering digunakan untuk menilai sesuatu. Penilaian demikian bertujuan agar segala sesuatu pantas untuk diperdebatkan agar tidak saling keliru.
Penggunaan istilah relativisme kerap digunakan untuk menilai ketampanan atau kecantikan orang lain. Anda pasti sering mendengar kalau “cantik itu relatif”. Lalu tahukah Anda mengenai penilaian tersebut?
Maksud dari kata “cantik itu relatif” merujuk pada suatu penilaian yang tidak sama bagi setiap individu. Penilaian setiap orang tidaklah sama satu sama lain. Mungkin Anda memiliki pandangan tertentu yang jelas berbeda dengan orang lain.
Nah pada kata “cantik itu relatif”, penilaian akan lebih dijabarkan bahwa kecantikan itu tidak dapat dinilai oleh satu orang saja. Pandangan demikian tidak bisa menjadi acuan dan mesti butuh sisi lain yang digunakan sebagai pelengkap.
Bagaimanapun, kecantikan juga dipengaruhi oleh aspek lain seperti penilaian tiap individu serta dipengaruhi budaya.
2. Dalam bidang fisika
Penggunaan kata relatif juga banyak digunakan dalam fisika. Hal itu dikarenakan relatif adalah sesuatu yang perlu dicermati dengan berbagai acuan.
Contoh penggunaan kata relatif sebetulnya sangat bervariasi, salah satunya mengenai laju kendaraan.
Misal umpamakan Anda menaiki sebuah mobil. Mobil itu memiliki pergerakan yang mana dari titik A menuju titik B. Disini Anda akan dikatakan memiliki pergerakan relatif yang mana pada posisi A ke posisi B.
Namun Anda tidak dapat dikatakan bergerak terhadap kendaraan mengingat keberadaan Anda di dalam mobil.
Dari sini maka akan terlihat bahwa dalam satu keadaan dapat diimplementasikan menjadi dua kondisi bergantung dari acuan.
3. Dalam bidang ekonomi
Dalam perhitungan ekonomi, kata relatif sering kali digunakan. Penggunaan istilah ini dilakukan untuk menilai sesuatu tertentu berdasarkan pembanding.
Misalnya ketika Anda menyebut harga produk tertentu dengan harga yang relatif murah atau relatif mahal.
Hadirnya penggunaan kata relatif demikian bukan tanpa acuan sama sekali. Melainkan Anda sudah melakukan perbandingan terlebih dahulu.
Pembanding dapat dilihat dari harga produk yang sama pada beberapa Minggu sebelumnya atau pada toko yang lain.
4. Relatif dalam hukum perdata
Kata relatif juga banyak disebut dalam kaitannya dengan hukum perdata. Istilah ini sering kali dipadukan dengan mutlak.
Jadi ada yang diberi nama hak mutlak dan hak relatif. Keduanya memiliki maksud dan arti yang berbeda jauh.
Hak mutlak memiliki artian hak yang wajib didapatkan oleh siapapun dan tidak dapat diganggu gugat. Misalnya hak memiliki hubungan keluarga seperti anak dan orangtua.
Sedangkan hak relatif memiliki penjelasan bahwa tipe hak ini muncul disertai perjanjian yang sudah disepakati kedua belah pihak. Selama tidak melanggar perjanjian yang telah ada, maka hal itu tidak dapat Anda tentang.
Misalnya hak meminjam dan mengembalikan hutang. Selama proses pembayaran diharuskan mengikuti perjanjian yang sudah disepakati.
Baca Juga: Arti, Ciri, Jenis, dan Contoh Relevan
Perbedaan Relatif dan Mutlak
Membedakan dua istilah yakni relatif dan mutlak sangatlah jelas. Bagaimanapun kedua istilah tersebut merupakan kebalikan satu sama lain.
Perhitungan secara mutlak adalah keadaan yang seutuhnya dapat di nilai. Tidak perlu sebuah perbandingan dalam penilaian.
Misalnya dalam perhitungan penjumlahan 1+1 = 2, Maka jawaban itu sudah tidak dapat diperdebatkan serta sudah absolut.
Berbeda dengan konsep relatif, relatif adalah penilaian terhadap sesuatu yang didasarkan pula dengan sebuah pembanding yang dijadikan acuan.
Contohnya penilaian harga cabe yang disebut relatif mahal. Penyebutan kata relatif di dasari dengan harga cabe yang berbeda dengan satu wilayah dengan wilayah yang lain.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu relatif. Penggunaan istilah ini begitu familiar sebab kerap digunakan dalam kondisi tertentu.
Intinya relatif adalah sesuatu yang tidak mutlak. Jadi dalam penerapan maka membutuhkan bukti penunjang yang dijadikan sebagai acuan.
Berbeda dengan mutlak atau absolut yang jelas tidak membutuhkan faktor tersebut. Penjelasan di atas juga telah disertai contoh sehingga memudahkan Anda agar lebih paham dengan istilah ini.