Kamu tau kenapa banyak orang yang rela nabungmengumpulkan uang buat traveling? Karena traveling memberikan kesan tersendiri,memberikan pengalaman baru dan menjadikan diri lebih open-minded.
Jadi tidakheran banyak orang yang berusaha keras mengumpulkan uang cuma buat satu kaliperjalanan traveling. Apalagi sekarang ini tren traveling sudah semakinmem-booming karena banyak konten-konten wisata baru yangbermunculan.
Bahkan tren traveling ini hampir menjadikebutuhan buat sebagian orang. Tapi dengan tren ini, malah banyak orang yangsalah mengambil manfaat dari traveling. Kadang tujuanutama traveling malah rusak hanya karena niat yang salah.
Kebanyakan mereka yang traveling kadangcuma buat memenuhi konten media sosial saja sehingga sering bersikap norak.Jadi, kalau kamu tidak mau dibilang norak, hindarisikap-sikap di bawah ini saat traveling ya! Berikut sikap-sikap tidakpenting yang sering dianggap norak dan merusak momen traveling:
1. SalahPilih Kostum
Salah kostum memang hal bukan hal yang fatal,tapi ini bisa membuatmu terlihat norak di mata traveller lainnya. Selain itu, salah kostum juga akan mengganggu kenyamananmu saat berwisata.
Coba bayangkan gimana rasanya kalau kamuberada diantara banyak orangdengan perbedaan pakaiannyasangat kontras sama pakaian yang kamu pakai. Ah, tak bisa dibayangkan gimanarasa minder yang dirasakan.
Atau gimana jadinya kalau kamu memakai pakaiantebal saat di pantai? Pasti gak nyamankan? Dan sebaliknya, gimana rasanya pakai kostum pantai yang tipis dan santaisaat kamu mau mendaki gunung?
Oleh karena itu, sebelumberangkat, pastikan kalau kamu memilih kostum yang tepat buat dipakai di medanwisata yang ingin kamu kunjungi. Baik pakaian maupun alas kaki harusdisesuaikan dengan medan wisatanya.
2. Tidak TaatPeraturan
Di jaman seperti sekarang ini, masih saja adaorang yang suka melanggar aturan-aturan saat berada di tempat umum, salahsatunya saat traveling. Padahal, aturan tersebut sudah terpampang jelas dipapan pengumuman.
Tapi masih saja selalu ada orang yangmengabaikannya, entah karena memang murni tidak tau, atau pura-pura tidak tau.Tapi tetap saja, tidak taat peraturan termasuk sikap yang dinilai norak olehsebagian orang.
Misalnya, ada seorang traveller yang menerobosmasuk melalui pintu yang salah. Nah, saat ditegur, orang tersebut ngeyel. Disitulahorang-orang akan menilai sikapnya itu norak. Jadi, dimanapun kamu traveling,sebaiknya perhatikan dan patuhi aturan yang berlaku. Jangan pernah abaikanpengumuman kalau kamu tidak mau malu.
3. TerlaluSering Berfoto Selfie
Mengabadikan momen saat pergi traveling memangmerupakan sebuah keharusan dan tak bolehditinggalkan. Apalagi mengabadikan momen dengan berfoto selfie, pasti akanterasa sangat seru dan puas.
Tapi, kalau kamu terlalu sering berfotoselfie, kamu akan dianggap norak oleh orang-orang yang ada di sekitarmu. Sakingseringnya kamu berfoto selfie, lama-kelamaan orang-orang di sekitar akanmemandang risih sikapmu itu.
Selain itu, kalau kamu terlalu seringberselfie, kamu malah tidak bisa benar-benar menikmati perjalanan wisatamu kali ini.
Lebih baik berfoto selfie secukupnya saja.Kalau ada suatu tempat atau momen yang perlu diabadikan, berfoto sajasekedarnya. Jangan sedikit-sedikit berfoto selfie. Pilih saja momen dan spotyang paling bagus.
4. Berfotodengan Gaya Berlebihan
Selain berfoto, gaya yang berlebihan juga akandianggap norak oleh orang-orang yang melihatnya. Memangsayang sih kalau melewatkan berfoto saat berada di tempat wisata, apalagi disebuah landmark terkenal.
Tapi, meskipun begitu, bukan berarti kamu bisaberfoto tanpa harus memperhatikan sekitarmu. Artinya, jangan terlalu bergayaatau berpose yang berlebihan saat kamu berfoto di sebuah tempat wisata.
Kalau tidak, kamu akan jadi pusat perhatianbeberapa wisatawan lain yang ada disekitarmu. Itu tandanya, posemu terlaluberlebihan dan terlihat norak di mata mereka. Berposelah secukupnya saja.
Jangan menunjukkan pose yang aneh-aneh saat berada di tempat wisata. Karena selain dianggap norak, bisa saja kamu itu mengganggu wisatawan lain yang berada di sekitarmu, mereka akan merasa risih atas keberadaan dan tingkah lakumu.
Baca Juga: Jangan Pernah Travelling! Bila 7 Kesalahan ini Masih Sering Kamu Lakukan
5. PostingStatus Atau Story di Setiap Titik Lokasi
Berbagi status atau story di media sosial saatberada di sebuah lokassi wisata memang menjadi hal yang lumrah. Bahkan hampirsemua orang melakukan hal ini, dan mereka menganggapnya hal biasa.
Tapi, kalau terlalu sering meng-update status ataustory di setiap titik lokasi yang dikunjungi bisa menjadi hal yang berlebihan. Bahkan bisa dibilang itu sikapyang norak, seakan-akan belum pernah merasakan traveling sama sekali.
Yah, beda lagi kalau itu kebutuhan kontenseorang influencer atau youtuber, mereka posting semacam itu karena ada tujuanyang jelas. Nah, kalau kamu bukan influencer atau youtuber, sebaiknya jarangin aja.
Karena kalaubegitu, sikapmu akan dianggap norak, terutama oleh orang-orang yangbersinggungan denganmu di media sosial. Itu memang menyenangkan, tapi bisa jadiitu menjadi hal yang memuakkan bagi orang lain.
Lebih baik, tahan dulu kalau ingin postingstatus atau story. Nikmati saja perjalananmu, posting secukupnya. Janganbiarkan momen perjalananmu rusak karena terlalu sibuk mengurusi media sosial.
6. Kemana-manaBawa Tas Carrier
Tidakada yang melarangmu membawa tas carrier kemana-mana,itu sah-sah saja. Tapi membawa tas carrier kemana-mana akan terlihat norak dimata orang lain, kadang merekaakan merasa risih melihatmu.
Sekalipun kamu seorang backpacker, tak perlukamu menunjukkannya di tempat wisata bahwa kamu seorang backpacker. Backpackerhanya sebuah gaya traveling yang paling simpel, bukan ajang pamer.
Selain terlihat norak, kamu pasti tau kalaukamu akan merasa ribet kalau harus membawa tas carrier kemana-mana. Jadi lebihbaik simpan saja dulu tas carier mu di penginapan, tidak perlu kamu gotong kemana-mana.
7. BerlaguSaat Berhadapan dengan Masyarakat Lokal
Sikap traveller yang merendahkan masyarakatlokal masih saja banyak di jumpai. Jangan karena kamu seorang traveller, kamumerasa keren dan merasa berhak merendahkan orang lain termasuk masyarakatlokal.
Sikap merendahkan orang lain bukannya sikapsejati seorang traveller, malah kamu akan dianggap norak dengan sikap sok yangkamu tunjukkan. Bukannya dianggap hebat, malah kamu akan direndahkan kembali.
Kamu harus ingat, makna sesungguhkan daritravelling ialah buat mempelajari hal-hal baru yang belum kamu temuisebelumnya. Biar kamu bisa belajar menghargai apa yang baru maupun yang belumkamu temui.
Lebih baik, sering-seringlah berbaur denganmasyarakat lokal. Karena akan ada banyak hal yang sebenarnya mereka lebih taudan lebih hebat dibandingkan denganmu. Sikap ramah dan mudah senyum adalahkuncinya.
Menghindari sikap-sikap yang norak tersebutmemang tidak mudah, pasti sulit untuk menahannya. Tapi, kalau kamu mau menjaditraveller sejati, seharusnya kamu mampu dan pasti bebas dari sikap-sikap norakdi atas. Selamat berlibur!