Jangan Pernah Travelling! Bila 7 Kesalahan ini Masih Sering Kamu Lakukan

Jangan Pernah Travelling! Bila 7 Kesalahan ini Masih Sering Kamu Lakukan
Jangan Pernah Travelling! Bila 7 Kesalahan ini Masih Sering Kamu Lakukan
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Travelling menjadi keharusan bagi semua orangtentunya. Bagaimana tidak, dengan segudang aktivitas yang padat pastinya banyakorang yang tertekan dan stres, bahkan depresi. Untuk menghindari hal tersebut,seseorang membutuhkan waktu untuk refreshing dan menghilangkan penat sebentar.

Bagi kamu yang sering berlibur atau traveling pemula, hindari beberapakesalahan ini untuk mendapatkan liburan yang menyenangkan.

1. Tidak ingin mencoba street food

Street food merupakanmakanan yang identik dengan makanan pinggir jalan atau biasa dikenal dengan jajanankaki lima. Tidak sedikit orang yang membayangkan bahwa makanan ini kurang sehat,menakutkan bahkan tidak jelas proses pembuatannya. Namun, makanan streetfood justru punya menu makanan yang menarik, enak serta memiliki khastersendiri pada setiap daerah.

Okay, setuju. Memang makananini tidak bisa dibilang sebagai makanan sehat. Namun, tidak semua makanan streetfood minim akan kebersihan. Alangkah baiknya jika saat travelling tidaklupa mencoba berwisata kuliner terutama mencoba makanan street food.Setiap daerah memiliki beragam street food yang enak dan wajib di coba. Bisadikatakan sebagai makanan budaya di setiap daerah loh.

Coba deh!, rasakan makanankhas yang belum tentu bisa kamu rasakan atau jarang diperoleh di tempat lain.

2. Menunda membeli barang

Setiap daerah memiliki ciri khasnyamasing-masing yang tidak mungkin sama. Contohnya saja dalam satu wilayah ada beragamdestinasi, tentu setiap destinasi memiliki barang unik sebagai oleh-oleh.

“Ihh itu lucu deh!”

“Mau itu ah, tapi kok mahal sih”

“Waowww unik, bagus banget. Tapitidak sebagus harganya!”

“Eh cantik ya ini! Tapi mahal.Nanti aja deh”

Siapa yang sering mengeluarkan salahsatu kalimat diatas saat melihat barang yang bagus dan unik? Kamu juga? Etssss,besok lagi jangan seperti itu ya! Tidak ada kesepatan kedua kali. Syukur-syukurbila kamu bisa pergi ke tempat itu lagi dan mendapatkan barang unik itu.Bagaimana jika saat kamu kembali dan ingin membelinya, namun barang itu sudahtidak ada. Pastinya akan sangat menyesal, bukan?

Maka dari itu, saat travelling dankebetulan ada barang yang sangat unik dan menarik perhatian serta tidak merepotkanuntuk dibawa. Sebaiknya belilah, sebelum kehabisan dan sulit untuk ditemukan.

3. Koper terlalu full

Semua orang tentu sangat antusias saat akan berlibur. Salah satu kondisi yang menjadi tantangan tersendiri saat hendak melakukan perjalanan liburan adalah packing barang. Tidak sedikit orang yang terjebak dalam menentukan barang, Hal inilah yang bisa menyulitkan semua orang dalam menentukan prioritas barang yang akan dibawa. Tentunya akan semain repot dan membuat biaya membengkak, bukan?

Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya jika saat akan travelling tentukan terlebih dahulu barang-barang yang akan dibawa. Selanjutnya bisa menentukan tas yang akan digunakan saat travelling nantinya. Pastikan memilih tas sesuai dengan banyaknya barang. Buah apa sih, membawa barang terlalu banyak saat travelling? Bawalah barang seperlunya tanpa harus membawa tas tambahan.

Oh iya,.. pastikan isi kopertidak terlalu full atau penuh. Sediakan ruang kosong minimal setengah dariukuran koper untuk meletakkan oleh-oleh nanti.

4. Tidak ada planning sama sekali

Tujuan utama berlibur adalah untuk refreshing. Meskipun hanya untuk menghilangkan rasa penat selama bekerja. Liburan adalah waktu yang sangat tepat untuk bersenang-senang dan tidak ingin diganggu masalah apapun. Tentunya traveling yang menyenangkan diperlukan perencanaan yang jelas dan tersusun rapi.

Sangat penting sekali dalam merencanakan liburan. Pilihlan dulu tujuan negara dan destinasi yang akan dikunjungi agar liburan menjadi sangat menyenangkan. Agar liburan benar-benar bisa menghilangkan stress dan rasa penat, maka sangat perlu untuk mengatur agendakan waktu liburan yang tepat, pemilihan waktu yang tepat saat berkunjung ke negara tersebut atau jadwal sedang kosong.

Liburan solo traveler tentu berbeda dengan model backpaker dan liburan bersama keluarga. Oleh karena itu, sangat diperlukan gaya liburan yang sesuai dan tepat untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari segi persiapan budget untuk berlibur dan antisipasi resiko yang muncul saat berlibur.

Jangan sampai saat berlibur tidak memiliki planning yang jelas,sehingga kamu tidak tahu akan pergi kemana saja. Pada akhirnya, waktumu akan terbuangpercuma dan berdiam diri di hotel saja. Pastikan travelling-mu tidak sia-siadan memiliki kesan yang bermakna.

5. Sudah habis 50% di hari pertama

Semua orang ingin berlibur denganbahagia dan bisa menikmati apa saja. Namun, berlibur yang cerdas itu sangatperlu ya!. Pastinya tidak ingin dong, baru sampai kamu sudah kebahabisanuang saat hari pertama. Sedangkan, waktu berliburmu masih panjang.

Aturlah uang liburan dengan sangat baik. Jika memungkinkan aturlah uang harian, atau kamu bisa mengirit saat hari pertama sampai pertengahan, dan di hari akhir kamu bisa menghabiskannya. Jangan sampai di awal sudah habis banyak, di akhir malah harus irit-irit. Tentunya hal ini akan membuat liburanmu sangat tidak menyenangkan.

6. Membayar dengan uang bernilai besar saat beli di toko di pinggir jalan

Tidak sedikit orang saat berliburyang membawa uang dengan nominal yang cukup besar. Alangkah baiknya, tidak lupauntuk membawa uang dengan pecahan nominal yang kecil. Tidak hanya Indonesia, diluar negeri pun pasti banyak makanan di pinggir jalan yang akan menarik perhatian.

Pastinya tidak ingin dong, kamuingin membeli sebuah permen dengan nominal uang yang sangat besar. Selain akanmembuat proses pengembalian uang cukup lama, bisa jadi penjual pun akan sebelkarena hanya membeli permen yang sangat murah saja harus menukarkan uangkembalianmu terlebih dahulu.

Jadi pastikan tidak lupa untuk membawauang dengan pecahan nominal yang kecil juga, untuk mempermudah transaksi saatberbelanja.

7. Kurang bertanya pada orang lokal

Gak usah sotoy deh,.” Kata-katayang sering muncul ketika seseorang tersebut seakan tau segalanya. Meskipundengan kemudahan teknologi, namun tidak bisa selalu dipercaya begitu saja.

Memang di zaman sekarang teknologi danjaringan internet sudah merajalela di segala penjuru. Namun, tidak menampikjika sebagian daerah tentu memiliki jaringan internet yang sangat minim.

Sama halnya di Indonesia, di luarnegeri pun seperti itu. Kamu bisa menggunakan GPS atau Google saat akan menujuke suatu tempat. Tapi harus kamu ingat, teknologi semua itu masih memilikiketerbatasan dan tidak 100% sesuai.

“Ah, mau tanya tapi malu”

“Mau gak ya orang itu ngasih tautempatnya?”.

Duh, coba dulu deh!. Janganmembuat presepsi sendiri yang belum benar adanya. Tidak ada salahnya mencobauntuk bertanya ke penduduk sekitar.

Seberapa sering kamu berlibur? Poinberapa yang sering kamu lakukan? Jangan lupa share ke temen-temenmu yang sukatravelling dan treveler pemula, untuk mendapatkan liburan asyik tanpa kendala.