Memiliki pekerjaan baru terkadang menjadi semangat tersendiri bagi para profesional. Bagaimana tidak, kita akan mendapatkan suasana baru, pengalaman baru, teman baru, relasi baru, dan budaya pekerjaan baru. Tapi gimana jadinya kalau ternyata kita merasa nggak nyaman di tempat kerja? Banyak alasannya, tapi yang paling umum adalah mungkin karena budaya kerjanya yang berbeda dengan pekerjaan yang lama sehingga kita ‘terkejut’ (tidak terbiasa) dengan budaya di tempat kerja saat ini.
Misalkan seperti ini, di tempat kerja lama mungkin pekerjaannya santai dengan team yang kekeluargaan. Namun di tempat kerja sekarang, beban kerjanya sangat berat, setiap hari lembur, dan team yang egois dan individualis.
Itu semua pada akhirnya membuat kita merasa nggak nyaman dan terkadang ingin cepat-cepat resign saja. Tapi apakah resign adalah keputusan terbaik? Lalu apa yang harus dilakukan jika kita tidak nyaman di tempat kerja sekarang?
1. Pekerjaan yang Berat
Jika kamu merasa gak nyaman di tempat kerja karena pekerjaannya yang berat. mungkin kamu harus tahu dulu bahwa semua pekerjaan itu pasti punya beban dan resiko tersendiri. Mungkin kamu hanya belum terbiasa saja dengan budaya pekerjaan tersebut. Yang harus kamu lakukan adalah membiasakan diri dan beradaptasi dengan cepat.
Memang awalnya pasti tidak mudah. Tapi jika kamu mendorong diri dan memotivasi diri dengan baik, mungkin hal ini bukanlah alasan yang tepat yang membuatmu merasa tidak nyaman.
2. Pekerjaan yang Tidak Sesuai Passion
Salah satu alasan mengapa kita tidak nyaman bekerja adalah karena pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan passion yang kita miliki. Kamu yang punya background lulusan IT tapi saat ini bekerja yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia IT dan lain sebagainya.
Dalam keadaan tersebut, terkadang membuat kita mudah merasa tertekan. Hal ini karena kita tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menyelesaikan suatu pekerjaan di bidang tersebut.
Berbeda halnya kalau pekerjaan tersebut memang passion kita dan sesuai dengan background pendidikan kita. Biasanya kita akan lebih bersemangat dalam bekerja dan mungkin tidak akan sering mengalami kesulitan karena pekerjaan itu memang adalah keahlian kita.
Nah dalam hal ini, lebih baik jalani dulu apapun pekerjaan kita saat ini selagi berusaha untuk mencari pekerjaan yang memang sesuai dengan passion dan keahlian kita.
3. Team yang Tidak Solid
Bekerja secara tim membutuhkan kerjasama yang baik antar anggotanya. Bekerja dengan team yang solid akan memudahkan kita untuk melakukan koordinasi, diskusi, dan melakukan pekerjaan secara bersama-sama. Namun bagaimana kalau tim kita tidak solid yang anggotanya hanya mementingkan diri sendiri?
Jika anggota timnya banyak, satu atau dua orang yang bekerja secara individualis dengan egonya sendiri mungkin tidak akan menjadi masalah karena masih ada anggota lainnya. Tapi akan menjadi tidak nyaman kalau anggotanya sedikit atau bahkan semua anggotanya memiliki sifat yang sama yaitu sama-sama mementingkan dirinya sendiri.
Ketidakcocokan baik sifat, sikap maupun pemikiran akan riskan membuat keretakan hubungan antar anggota tim tersebut. Karena ini akan mempengaruhi setiap keputusan yang akan dibuat. Karena sejatinya satu tim harus satu suara, jika masing-masing anggotanya mementingkan egonya sendiri, maka percayalah pekerjaan apapun tidak akan maksimal.
Dalam kondisi tersebut, terkadang kita harus sesekali mengalah demi keharmonisan dan kemajuan tim kita sendiri. Meskipun kita mungkin sedikit baper, tapi ingatlah bahwa kepentingan tim dan perusahaan harus menjadi nomor 1. Jika memang baik untuk tim kita, mengapa tidak.
Namun kalau kita merasa memang sudah tidak cocok lagi, jalan terakhir mungkin kita bisa mencoba mencari pekerjaan lain dan membuat resume yang profesional. Agar bisa bersaing dengan para pelamar lainnya, Cv kita harus tampil lebih menarik dan berbeda dari yang lainnya. Tapi sebelum mendapatkan pekerjaan baru, kita tetap harus bekerja secara maksimal di perusahaan tersebut.
4. Atasan yang Kritis
Punya bos yang baik dan pengertian adalah salah satu keinginan para pekerja. Namun sayangnya, bos kita saat ini adalah tipe orang yang kritis dan sering tidak menyukai pekerjaan kita. Sikapnya ini terkadang membuatmu merasa tidak nyaman dan insecure saat melakukan pekerjaan apapun.
Sebenarnya tidak ada atasan yang tidak baik. Bos yang kritis mungkin alasan utamanya adalah untuk kebaikan tim dan perusahaan. Sebagai atasan kita, beliau harus bertanggung jawab kepada manager dan direktur atas pekerjaan di timnya. Tidak ada yang salah dalam hal ini, mungkin kita saja yang mudah baperan. Oleh karena itu, kita juga harus memahami posisi dan tanggung jawab atasan kita.
5. Merasa Susah Berkembang
Kita semua pasti punya harapan bisa berkembang lebih jauh di pekerjaan kita saat ini. Bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru setiap harinya, mendapatkan promosi jabatan, mendapatkan kenaikan gaji, dan lain sebagainya.
Namun jika kita merasa bahwa sulit untuk berkembang atau bahkan sudah tidak bisa lagi untuk berkembang, dalam artian posisi jabatan dan ilmu pengalaman sudah mentok, mungkin ini menjadi salah satu alasan yang masuk akal untuk kita mencari pekerjaan baru yang lebih menantang.
Itulah beberapa hal untuk menyikapi perasaan tidak nyaman di pekerjaan kita saat ini. Namun yang terpenting adalah syukurilah apapun pekerjaan kita saat ini. Cobalah lihat bahwa masih banyak orang diluaran sana yang tidak memiliki pekerjaan, tidak seberuntung dirimu yang bisa bekerja mencari nafkah. Meskipun begitu, jika nanti ada pekerjaan lain yang lebih baik dan bisa membuatmu lebih nyaman bekerja, tidak ada salahnya untuk menerima pekerjaan tersebut.